Yayasan Kesehatan Gereja Toraja Buka Peluang Perawat Bekerja di Singapura

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Yayasan Kesehatan Gereja Toraja (YKGT) membuka peluang program pengiriman tenaga kesehatan terampil untuk berkarir di luar negeri dengan penghasilan mulai dari Rp 21-30 juta.

Peluang ini terbuka khusus untuk posisi Enrolled Nurse (D3 Perawat) dan Registered Nurse ( S1 Profesi Perawat).

Para perawat nantinya akan ditempatkan di 6 rumah sakit umum milik pemerintah Singapura.

Adapun persyaratannya, yakni pria/aanita berusia 20 -35 tahun, lulusan D3/D4/S1 Keperawatan, Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR), bersedia mengikuti kursus bahasa Inggris (30 kali pertemuan secara online) memiliki pengalaman kerja bekerja di rumah sakit swasta atau pemerintah minimal 1 tahun.

Adapun kelengkapan berkas yang harus disiapkan yakni Biodata (CV), fotocopy Ijazah dan Transkrip nilai yang dilegalisir, Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga, fas foto latar merah ukuran 3×4 (2 lembar) dan 4×6 (2 lembar), melampirkan fotocopy STR yang aktif, surat keterangan pengalaman kerja dari rumah sakit, Surat keterangan izin keluarga.

Format surat diambil langsung di Kantor Yayasan Kesehatan Gereja Toraja) dan surat permohonan/lamaran yang ditujukan ke Yayasan Kesehatan Gereja Toraja.

Semua berkas tersebut dimasukkan kedalam map merah dan calon pendaftar harus datang langsung menyerahkan berkas pendaftaran ke Kantor Yayasan Kesehatan Gereja Toraja Jalan Ahmad Yani no 68,Lantai 2 RS Elim Rantepao.

Pendaftaran dibuka secara resmi pada jam kerja pukul 09.00 wita – 14.00 wita mulai tanggal 05 -13 Mei 2023.

Terkait pembiayaan, calon pelamar dikenakan biaya pendaftaran Rp 250.000,- dan biaya kursus bahasa asing Rp 3.500.000,- (Khusus bagi 15 pendaftaran pertama yang lolos seleksi bebas biaya kursus bahasa asing)

Sementara biaya pasport, akomodasi dan perjalanan dari Toraja ke Jakarta bagi perawat yang lolos dan akan berangkat ke Singapura juga ditanggung masing-masing.

Wakil Ketua Yayasan Kesehatan Gereja Toraja, Habel Pongsibidang didampingi sekretaris yayasan Kurniawan Rante Bombang, S.H., CMLC dan Direktur RS Elim dr. Adrian Benedict Wijaya saat ditemui di Kantor YKGT menjelaskan lebih detail terkait program ini.

Habel mengatakan program ini sudah melalui perencanaan matang dan studi banding kebeberapa daerah yang melakukan program yang sama sehingga program ini dijamin aman bagi para calon peserta nantinya dan seluruh perawat yang akan dikirim ke Singapura akan terus didampingi pihak Yayasan Kesehatan Gereja Toraja.

Sementara itu, Kurniawan Rante Bombang, selaku Sekretaris Yayasan mengatakan selama ini banyak program pengiriman tenaga kerja ke luar negari namun banyak diragukan karena tidak dijamin aman bagi peserta sehingga Yayasan Kesehatan Gereja Toraja mencoba mencari solusi terkait hal itu.

Dalam program ini, Yayasan kesehatan Gereja Toraja akan bekerjasama dengan pihak ketiga, yakni PT SINERGI selaku pihak yang sudah terpercaya dalam program pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.

Untuk informasi lebih jelas bisa menghubungi pihak Yayasan kesehatan Gereja Toraja di nomor kontak 0811 426 1000. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur