Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Waspadai Penyakit Demam Africa Pada Babi, Bupati Tana Toraja Keluarkan Surat Edaran

Waspadai Penyakit Demam Africa Pada Babi, Bupati Tana Toraja Keluarkan Surat Edaran

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 10 Feb 2023

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung mengeluarkan Surat Edaran kepada Camat, Lurah, Kepala Lembang, dan masyarakat untuk mewaspadai serta mengantisipasi penyakit pada babi yang disebabkan oleh virus African Swine Fever (ASF) atau Demam Africa. Surat Edaran bernomor itu terbit pada 8 Februari 2023.

Theofilus mengeluarkan himbauan kepada masyarakat dalam bentuk surat edaran ini mengingat sudah ada kasus Demam Africa yang menyerang ratusan ternak babi di daerah Moncongloe, Kabupaten Maros, beberapa waktu lalu. Ratusan ternak babi itu mati mendadak dan setelah diperiksa ahli, dipastikan mengindap virus African Swine Fever (ASF) atau Demam Africa.

Virus African Swine Fever (ASF) atau Demam Africa sejak tahun 2020 yang lalu sudah menyerang ratusan ribu ternak babi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam Surat Edaran itu, Theofilus menghimbau kepada masyarakat dan peternak untuk melakukan biosecurity dengan cara, menyemprotkan disinfektan di kandang dan lingkungan sekitarnya secara rutin 3 kali sehari.

Kemudian, para peternak diminta agar tidak memberikan makanan sisa dari restoran atau rumah makan, yang mengandung daging babi kepada ternak babi.

Menghindari membeli ternak babi, daging babi, serta produk olahan babi di daerah yang positif  African Swine Fever.

Kemudian, masyarakat juga dihimbau agar membatasi masuk ke kandang babi. Orang yang sering keluar-masuk kandang babi disarankan untuk disemprot disinfektan.

Pembelian pakan ternak juga diupayakan agar menghindari daerah-daerah yang sudah ada kasus positif Demam Africa.

Pemberian nutrisi dan vitamin secara rutin untuk menambah daya tahan tubuh babi, juga disarankan. Kemudian menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitarnya.

Adapun ciri-ciri fisik yang bisa dilihat pada babi yang menderita Demam Africa adalah demam, menggigil, tidak ada nafsu makan, serta keluar darah dari hidung dan anus.

“Babi yang mati dengan ciri-ciri seperti itu, jangan dibuang di sembarang tempat, apalagi ke sungai. Harus dikubur untuk memutus mata rantai penularan. Kalau ada kasus segera laporkan ke Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja,” Theofilus mengingatkan.

Theofilus juga mengatakan bahwa virus African Swine Fever bersifat zoonosis, artinya tidak menular kepada manusia atau sebaliknya.

Penyakit African Swine Fever sangat menular pada babi dengan angka kesakitan 100% dan angka kematian 100%. Sehingga bisa menimbulkan kerugian ekonomi yang besar. Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah virus tersebut. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tiba di Rumah Duka, Jenazah Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo Disambut Tangis Histeris Keluarga

    Tiba di Rumah Duka, Jenazah Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo Disambut Tangis Histeris Keluarga

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, REMBON — Jenazah Yonatan Arruan, 46 tahun, korban pembunuhan di Yahukimo, Papua Pegunungan, tiba di rumah duka di Lembang (Desa) Kayuosing, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel, Rabu, 3 Mei 2023 pagi. Jenazah yang masih terbungkus terpal dan dibawa oleh ambulance milik Pemda Tana Toraja itu, tiba di rumah duka sekitar pukul 08.00 Wita. […]

  • Enam Penyelenggara Pemilu di Tana Toraja Jatuh Sakit dan Dirawat di RS

    Enam Penyelenggara Pemilu di Tana Toraja Jatuh Sakit dan Dirawat di RS

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Diduga karena kelelahan saat menjalankan tugas pada hari H Pemilihan Umum (Pemilu), Rabu, 14 Februari 2024, sebanyak 6 orang penyelenggara pemilu di Kabupaten Tana Toraja jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Mereka dirawat di dua rumah sakit berbeda di Kota Makale, yakni RS Sinar Kasih dan RS Fatimah. Keenam orang […]

  • Pemuda Katolik Desak Kapolda Sulsel Berantas Mafia Narkoba di Toraja

    Pemuda Katolik Desak Kapolda Sulsel Berantas Mafia Narkoba di Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Pemuda Katolik Komisariat Cabang Tana Toraja mendesak Kapolda Sulsel untuk mengusut serta memberantas mafia narkoba di Toraja. Pasalnya, peredaran gelap narkoba di Toraja sudah sangat mengkhawatirkan dan mengancam generasi muda. “Video viral tentang pengakuan bandar narkoba yang ditangkap BNNK Tana Toraja tentang dugaan dibeking polisi bisa menjadi pintu masuk bagi Kapolda untuk […]

  • Politisi Partai Perindo Tana Toraja, Yan Anggong Meninggal Dunia

    Politisi Partai Perindo Tana Toraja, Yan Anggong Meninggal Dunia

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Politisi Partai Perindo yang juga anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja, Yan Anggong Kalalembang meninggal dunia. Politis yang berlatar pengusaha, yang akrab disapa Papa Iren itu meninggal dunia di RSUD Lakipadada. “Ya, meninggal sekitar pukul 18.15 Wita tadi,” ungkap dokter RSUD Lakipadada, dr Rudhy Andi Lolo. Kabar meninggalnya Yan Anggong juga dibenarkan Kepala […]

  • Jika Prabowo Presiden, Ketum PMTI Janji Perjuangkan Orang Toraja Jadi Menteri

    Jika Prabowo Presiden, Ketum PMTI Janji Perjuangkan Orang Toraja Jadi Menteri

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Ketua Umum (Ketum) Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa menyatakan dirinya akan memperjuangkan orang Toraja menjadi menteri kabinet jika Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024 mendatang. “Kita ini, selama Indonesia merdeka, belum pernah ada menteri, pembantu Presiden dari Toraja. Coba kita lihat, dari […]

  • Tiga Artis Lokal Toraja Akan Adu Acting Artis Jakarta di Film Layar Lebar Berjudul “SOLATA”

    Tiga Artis Lokal Toraja Akan Adu Acting Artis Jakarta di Film Layar Lebar Berjudul “SOLATA”

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Tiga artis lokal Toraja akan jadi pemeran dalam film layar lebar berjudul SOLATA (Teman Andalah Keluarga Yang Kita Pilih) karya Rumah Produksi Indonesia Sinema Persada. Rumah produksi Indonesia Sinema Persada sebelumnya sukses merilis film SILARIANG (Cinta Yang Tak Direstui) yang tayang di bioskop pada Januari 2018. Film ini akan mulai syuting 22 […]

expand_less