Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Foto » Warga Usung Orang Sakit Seberangi Sungai Ollon di Tana Toraja

Warga Usung Orang Sakit Seberangi Sungai Ollon di Tana Toraja

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 2 Jan 2022

Selasa, 28 Desember 2021. Hari masih pagi. Beberapa warga terlihat mengusung seorang bapak tua yang sedang sakit menggunakan tandu. Tandunya terbuat dari dua batang bambu yang disatukan dengan sarung. Mereka menyeberangi sungai Ollon, yang saat itu ketinggian airnya mencapai dada orang dewasa.

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, BONGGAKARADENG —. Ollon, yang terletak di Lembang (Desa) Bau, Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja, beberapa waktu belakangan menjadi bahan perbincangan, terutama para pencinta traveling.

Ya, tempat yang baru dipopulerkan sekitar dua tahun yang lalu itu memang menawarkan pemandangan alam yang sangat indah. Perbukitan dengan sabana yang luas menjadi menu utamanya. Hewan peliharaan warga yang dilepas begitu saja di padang rumput membuat Ollon bertambah menawan. Itu sebabnya, beberapa orang menyebut Ollon sebagai sekeping surga yang jatuh ke bumi.

Namun, kendala utama untuk sampai ke tempat ini adalah jalan dan jembatan. Selain lokasinya yang cukup jauh dari Makale, Ibukota Kabupaten Tana Toraja, kondisi jalan ke tempat ini memang masih sangat berat. Hanya kendaraan khusus saja yang bisa sampai ke sana, saat musim kemarau. Jika musim hujan, perjuangan para traveller bakal lebih berat lagi.

Persoalan sarana transportasi ini juga dirasakan oleh masyarakat Lembang Bau, selain kesehatan dan pendidikan. Itu sebabnya, banyak warga yang sakit atau membutuhkan bantuan medis harus menempuh berbagai cara agar sampai ke sarana kesehatan. Salah satunya adalah dengan diusung menggunakan tandu.

Kondisi ini juga diakui Kepala Lembang (Desa) Bau, Karman Loda. “Kami sangat membutuhkan ambulance lembang. Kendaraan untuk ambulance juga mesti yang pakai handle, karena medan di sini berat-berat. Dalam kondisi sekarang kami harus menyewa kendaraan khusus agar bisa membawa warga kami yang sakit ke Puskesmas Bua Kayu,” tutur Karman kepada palevioletred-llama-408678.hostingersite.com.

Pengadaan Ambulance Lembang, kata Karman, memang dimungkinkan menggunakan dana desa. Namun besaran dana desa sangat terbatas, padahal kebutuhan lain juga sangat mendesak.

“Dana desa itu jumlahnya terbatas, sementara kebutuhan kami, terutama untuk sarana transportasi seperti jalan, sangat tinggi. Jadi, kami berharap ada perhatian dari pemerintah, entah itu kabupaten, provinsi, atau pusat untuk membantu kami dalam pengadaan ambulance ini,” kata Karman lebih lanjut.

Karman mengatakan, Donden, 75 tahun, lelaki tua yang diusung warga menyeberangi Sungai Ollon itu hanya satu contoh kasus dimana peran ambulance lembang, juga jembatan penyeberangan, sangat-sangat dibutuhkan.

“Pasien yang diusung itu memang merupakan warga Ollon, yang tinggal di seberang sungai. Hanya satu rumah di seberang sungai yang ditempati Donden dan keluarga,” terang Karman.

“Tetapi di seberang itu ada kampung bernama Pa’batan, yang masuk dalam wilayah Kelurahan Sima, Kecamatan Simbuang. Padahal lokasi mereka lebih dekat ke Lembang Bau. Kebutuhan pokok dan pasar juga masyarakat di sana memilik ke Bua Kayu,” lanjut Karman.

Itu sebabnya, salah satu upaya mendukung pengembangan objek wisata Ollon adalah jembatan penyeberangan ke kampung Pa’batan ini. Karena selain penduduk kampung Pa’batan, banyak pula warga Lembang Bau yang mencari makan (berkebun/berladang) di seberang Sungai Ollon.

“Kalau musim kemarau, warga menyeberang sungai dengan jalan kaki. Kalau musim hujan atau lagi panen, warga harus memutar jauh ke jembatan Sungai Ollon yang letaknya cukup jauh,” terang Karman.

Karman mengatakan, khusus untuk kasus pasien bernama Donden ini, jembatan memang menjadi kendala, tapi sebenarnya warga dan keluarga masih bisa memutar untuk melewati jembatan Ollon, tapi karena kondisi air tidak terlalu dalam sehingga warga memilih mengusungnya.

Tiba di seberang sungai, warga membawa Donden ke tempat menunggu kendaraan yang akan membawanya ke Puskesmas Bua Kayu. (dok. istimewah).

“Bisa saja mereka memutar melalui jembatan gantung Ollon, tapi jaraknya cukup jauh, sehingga warga memilih mengusung pasien itu,” terang Karman.

Dia menyebut, masalah yang dialami oleh pasien Donden ini bukan hanya harus menyeberang sungai menggunakan tandu, tapi tiba di seberang sungai, masalah lain masih ada, yakni ambulance yang bisa membawanya ke Puskesmas Bua Kayu.

“Itumi saja bilang tadi, ambulance lembang itu kebutuhan yang sangat mendesak,” kata Karman. (*)

Penulis/Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Catat Sejarah, Pertama Kali Putra Toraja Jadi Ketua HIPMI Papua

    Catat Sejarah, Pertama Kali Putra Toraja Jadi Ketua HIPMI Papua

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, JAYAPURA — Atto Sampe Buntu terpilih menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Papua, periode 2020-2023. Pengusaha muda asal Toraja itu terpilih dalam Musyawarah Daerah XIII Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Provinsi Papua, yang berlangsung di Swissbell Hotel, Jayapura, Sabtu, 19 Desember 2020. Atto Sampe Buntu mencatatkan dirinya menjadi pengusaha muda Toraja pertama […]

  • 6 Bacalon Kembalikan Formulir di Partai Nasdem, Pilkada Toraja Utara Makin Kompetitif

    6 Bacalon Kembalikan Formulir di Partai Nasdem, Pilkada Toraja Utara Makin Kompetitif

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Beberapa partai politik yang memiliki kursi di DPRD Toraja Utara sudah menutup pendaftaran Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati, Selasa, 7 Mei 2024. Salah satu partai politik yang sudah menutup pendaftaran, yakni Partai Nasdem. Menurut Sekretaris DPD Partai Nasdem Toraja Utara, Samuel Kambuno, hingga pukul 23.59 Wita, Selasa, 7 Mei 2024, hanya 6 dari […]

  • Tiga Kerbau “Tanda” Seharga Setengah Miliar Terjangkit dan Suspect PMK

    Tiga Kerbau “Tanda” Seharga Setengah Miliar Terjangkit dan Suspect PMK

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Per 10 Juli 2022, jumlah kerbau yang positif mengindap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Tana Toraja mencapai 28 ekor. Satu diantaranya merupakan jenis kerbau belang (tedong tanda) yang harganya sekitar Rp 200 juta. Ke-28 ekor kerbau yang positif PMK tersebut, menurut laporan Medik Veteriner Dinas Pertanian Tana Toraja, tersebar di […]

  • OPINI: Implementasi Nilai-nilai Pancasila sebagai Budaya Bangsa Indonesia

    OPINI: Implementasi Nilai-nilai Pancasila sebagai Budaya Bangsa Indonesia

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    Oleh: Elisabet Tri Alfriputri Tentunya dalam suatu negara pasti mempunyai yang namanya sebuah budaya. Banyak orang yang mengartikan budaya adalah ciri khas dari sebuah negara itu sendiri. Tetapi, selain budaya suatu negara juga mempunyai Dasar Negara yang menjadi sebuah pedoman negara itu sendiri. Negara Indonesia mempunyai sebuah Dasar Negara, yaitu Pancasila, yang tak lain adalah […]

  • “Hujan Es” Terjadi Lagi di Toraja

    “Hujan Es” Terjadi Lagi di Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Butiran es sebesar biji jagung (ada yang lebih besar dari itu) turun seperti hujan dari langit di beberapa wilayah di Toraja Utara dan Tana Toraja, Sabtu, 6 Maret 2021 sore. Sejumlah warga melaporkan fenomena alam yang biasa disebut “hujan es” tersebut terjadi di La’bo’, Kecamatan Sanggalangi’, Ke’te Kesu’, Tikala, dan beberapa wilayah […]

  • RS Elim Rantepao Gelar Workshop Keterampilan Dasar Quality Improvement Bagi Tenaga Kesehatan

    RS Elim Rantepao Gelar Workshop Keterampilan Dasar Quality Improvement Bagi Tenaga Kesehatan

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir, Rumah Sakit Elim Rantepao menggelar Workshop Keterampilan Dasar QI (Quality Improvment) Bagi Tenaga Kesehatan. Workshop ini digelar berkat kerjasama RS Elim Rantepao dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara, dan USAID Momentum. Workshop ini dilaksanakan selama 2 hari, 18-19 November 2024 dengan partisipasi […]

expand_less