UKI Toraja Bekali 1.015 Mahasiswa KKN Angkatan 45: Dorong Kemandirian Pangan Berbasis Kearifan Lokal dan Inovasi

Pembekalan mahasiswa KKN angkatan 45 UKI Toraja digelar di Aula Kampus 1 UKI Toraja, Kelurahan Bombongan, Makale Tana Toraja. (Foto/MultimediaUKIToraja)

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja) kembali menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mahasiswa Angkatan XLV yang siap diterjunkan ke masyarakat.

Tahun ini, sebanyak 1.015 mahasiswa akan melaksanakan KKN di 87 Lembang dan Kelurahan, dengan mengusung tema:

“Kemandirian Pangan Berbasis Kearifan Lokal dan Inovasi.”

Pembekalan mahasiswa KKN angkatan 45 UKI Toraja digelar di Aula Kampus 1 UKI Toraja, Kelurahan Bombongan, Makale Tana Toraja, Rabu 09 Juli 2025.

Rektor UKI Toraja, Prof. Dr. Oktavianus Pasoloran, SE., M.Si., Ak., CA,, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembekalan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas mahasiswa dalam memahami konteks sosial-ekonomi lokal dan membekali mereka dengan wawasan praktis untuk merancang dan menjalankan program kerja KKN yang berdampak nyata.

Prof Oktavianus mengurai bahwa KKN bukan sekadar program pengabdian, tetapi juga sarana pembentukan karakter dan pengembangan kompetensi mahasiswa.

“Kami berharap mahasiswa dapat menjadi fasilitator perubahan di tengah masyarakat, sekaligus belajar dari kearifan lokal yang ada,” ujar Prof. Oktavianus.

Prof. Oktavianus berharap mahasiswa UKI Toraja mampu menjadi motor penggerak kemandirian pangan dan ekonomi di Lembang/Kelurahan, juga menjadi pembelajar aktif dan pembawa solusi atas masalah nyata di masyarakat serta melahirkan kolaborasi kreatif antara mahasiswa, masyarakat dan Pemerintah.

Adapun ruang lingkup materi pembekalan yakni:

1. Pertanian dan Ketahanan Pangan

Mahasiswa dibekali dengan pemahaman tentang strategi penguatan ketahanan pangan melalui budidaya tanaman lokal, pertanian organik, dan pengelolaan sumber daya berbasis komunitas.

2. Pemberdayaan UMKM Olahan Pangan Lokal sebagai Pilar Kemandirian Ekonomi,

Peserta KKN didorong untuk mengidentifikasi dan mendampingi pelaku UMKM pangan dalam peningkatan kapasitas produksi, pengemasan, pemasaran digital, serta manajemen usaha yang berkelanjutan.

3. Agrowisata dan Kuliner Lokal sebagai Wahana Edukasi dan Promosi Ketahanan Pangan

Materi ini mengajak mahasiswa menggali potensi wisata berbasis pertanian dan kuliner tradisional untuk mendukung ekonomi lokal serta menjadi media promosi budaya Toraja yang unik.

4. Inovasi Teknologi Tepat Guna untuk Produksi dan Distribusi Pangan Lokal

Mahasiswa diperkenalkan pada pemanfaatan teknologi sederhana seperti alat pengolahan hasil tani, sistem irigasi alternatif, dan alat pengering alami untuk meningkatkan efisiensi dan nilai tambah produk lokal.

5. Penguatan Literasi Dasar dan Inovasi Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal

Dalam konteks pendidikan, mahasiswa diajak untuk mendesain aktivitas pembelajaran kontekstual yang menggali budaya dan potensi lokal untuk meningkatkan literasi baca, tulis, numerasi, dan karakter anak. (*)