Theofilus Allorerung Sampaikan Pidato Sambutan Sebagai Bupati Tana Toraja di DPRD, Begini Isinya

Tana Toraja36 Dilihat

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Sidang Paripurna DPRD Tana Toraja dalam rangka penyampaian Pidato Sambutan Sebagai Bupati Tana Toraja digelar di ruang Paripurna Kantor DPRD Tana Toraja, Senin, 1 Maret 2021.

Pidato sambutan diawali dengan agenda penandatanganan berita acara dan serah terima jabatan Bupati dari PLH Bupati Tana Toraja Samuel Tande Bura kepada Bupati dan Wakil kil Bupati Tana Toraja yang baru saja dilantik Theofilus Allorerung dan dr. Zadrak Tombeg Sp.A.

Pidato sambutan ini merupakan instruksi dari Kementerian Dalam Negeri RI berdasarkan Surat Mendagri No.131/966 OTDA bahwa selanjutnya Bupati yang telah dilantik agar menyampaikan pidato sambutan sebagai Bupati pada Sidang Paripurna masing-masing DPRD, setelah melakukan serah terima pada hari yang sama.

Mengawali pidatonya, Theofilus Allorerung mengapresiasi DPRD Tana Toraja yang telah menfasilitasi rapat paripurna pidato sambutan sebagai Bupati Tana Toraja. “Ini menunjukkan awal kerjasama yang baik dan harmonis antara Bupati/Wakil Bupati dan DPRD Tana Toraja,” katanya.

Theofilus Allorerung mengatakan Pilkada telah berlangsung dengan baik dan itu harus disyukuri meski ada beberapa hal yang menuntut kearifan bersama untuk melihat bahwa proses ini bagian proses demoktratisasi. Perbedaan pendapat yang terjadi selama ini hanyalah sebuah dinamika untuk melihat Tana Toraja yang baik ke depan. Olehnya itu hati pikiran harus tertujuh untuk masyarakat dan kesejahteraan daerah ini.

“Olehnya itu, Pilkada harus ditinggalkan dan menuju pada suatu gerakan bersama, langkah bersama, tindakan bersama, pikiran yang sama, dan sikap bersama membangun Tana Toraja ke depan,” ujarnya.

Baca Juga  Wilayah Adat Gandangbatu Sillanan Jadi Polemik Saat Konsultasi Publik Ranperda Masyarakat Adat

Dalam rangka percepatan kesejahteraan masyarakat di daerah diperlukan upaya pengembangan potensi daerah, diperlukan upaya peningkatan peran dan pemberdayaan masyarakat dan gerakan meningkatkan daya saing daerah, sehingga dalam proses Pilkada yang lalu Theo-Zadrak mengusung Visi “Bangkit, Produktif, Tangguh Menuju Tatanan Kehidupan Yang Baru”.

Di tengah pandemi Covid-19, seluruh tatanan dan segmen kehidupan mengalami stagnasi dan degradasi sehingga membutuhkan sikap, pikiran, kecerdasan dan Kearifan bersama untuk bangkit dari situasi keterpurukan dan terdegradasi akibat Pandemi Covid-19 ini.

“Masyarakat harus terus membangun produktifitas dalam seluruh segmen kehidupan dan seluruh bidang profesi yang ada, ASN tidak boleh diam dan lengah, harus produktif melayani dan mendorong masyarakat untuk menata dan membangun kehidupan yang lebih produktif pula. Petani dan buruh juga harus melakukan langkah-langkah yang bisa meningkatkan produktifitas,” tegas Theofilus.

Untuk membangun Visi “Bangkit, Produktif, Tangguh menuju Tatanan Kehidupan Yang Baru”, Theo-Zadrak merumuskan dalam 7 misi dan 20 program strategis yang dalam waktu dekat akan diserahkan ke DPRD untuk dijadikan landasan perencanaan dan kebijakan yang kuat tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah.

“Pemerintahan ke depan akan ditata menuju e-government sehingga masyarakat bisa menikmati bentuk pelayanan pemerintahan yang terkoordinasi, yang terharmonisasi dan terkoneksi dalam satu sistem sistem penyelenggaraan yang satu mulai dari Bupati hingga tingkat pemerintahan tingkat Lembang/RT/RW. Tidak boleh ada yang keluar dari sistem dan standar operasional prosedur yang ada, Kepala OPD tidak boleh lagi pura-pura tidak tahu SOP dari setiap pekerjaan. Tata kelola pemerintahan akan terus didorong untuk lebih efisien dan efektif,” ujarnya lebih lanjut.

Baca Juga  Motornya Dilindas Truk, Remaja 15 Tahun Ini Meninggal Dunia di Jalan Poros Makale-Sangalla’

100 hari kerja pertama, pemerintah masih akan serius pada penanganan Covid-19 dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dengan membangun kesadaran tetapi tidak mengabaikan tugas pokok dan fungsi setiap OPD yang ada.

“Serahkan pada ahlinya yang menangani masalah Covid-19, jangan seluruhnya diarahkan pada pencegahan tapi perhatian akan diarahkan pada penanganan dampak Covid-19,” tegas Theofilus.

RSUD Lakipadada, lanjut Theofilus, akan dijadikan sebagai pusat rujukan Covid-19, sehingga RS Fatimah dan Sinar Kasih akan melayani pasien non Covid-19 untuk evisiensi penanganan dan efektivitas pencegahan Covid-19. Minimal 30 persen dari fasilitas tempat tidur RSUD Lakipadada disiapkan untuk perawatan pasien Covid-19.

“Covid-19 memang nyata, tapi tidak perlu kita harus takut berlebihan, tugas kita adalah meningkatkan kewaspadaan masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan sehingga produktifitas bisa jalan dan protokol kesehatan jalan,” Theofilus mengingatkan.

Akselerasi akan terus didorong dengan mendorong semua sektor termasuk pariwisata sehingga 10 sampai 15 tahun ke depan Toraja jadi pusat penelitian internasional. “Untuk pendidikan, Guru tidak boleh ikut isolasi mandiri diri di rumah tapi harus ada di sekolah memonitor kegiatan dan berkoordinasi dengan orang tua murid dan secara bertahap sekolah tatap muka akan di buka di daerah-daerah zona hijau,” urainya.

Baca Juga  Pansel Umumkan Hasil Akhir Seleksi Sekda Tana Toraja, Dokter Rudhy Nilai Tertinggi

Dalam rangka memperkuat dan memperkokoh ekonomi daerah yang bersifat mikro, mengembangkan potensi usaha kecil menengah akan didorong, sehingga Pasar Seni akan dijadikan Pusat Workshop pelatihan untuk pengrajin – pengrajin dan UMKM untuk dipersiapkan menjadi sentra – sentra produk UMKM menuju terbentuknya Lembang Wisata.

Theo-Zadrak membuka diri terhadap nasehat, masukan dan teguran, sepanjang itu dalam norma nilai adat, budaya, agama, dan demi kepentingan daerah.

“Terimakasih kepada Bapak Nicodemus Biringkanae dan Victor Datuan Batara yang telah memimpin daerah ini dalam 5 tahun terakhir. Kami percaya bahwa Bapak berdua telah bekerja maksimal untuk daerah ini. Oleh karena itu kami akan teruskan yang bisa kami teruskan dan kami akan mengelaborasi yang perlu dielaborasi bukan karena senang dan tidak senang tapi semata – mata demi daerah yang kita cintai,” ujar Theofilus.

“Terimakasih atas kebersamaan kita didalam masa-masa politik melalui Pilkada serentak 2020. Juga kepada Albert Patarru dan Jhon Diplomasi. Kalian punya mimpi dan harapan yang sama untuk membangun Tana Toraja, mari bersama-sama satukan untuk daerah yang kita cintai,” pungkas Theofilus. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar