Tertinggi di Tana Toraja, 34 Siswa SMAN 9 Lolos Perguruan Tinggi Negeri Jalur SNBP Tahun 2025

Foto bersama seluruh Alumni Siswa SMAN 9 Tana Toraja tahun 2025. (foto: dok. istimewa).

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, GANDANGBATU SILLANAN — SMAN 9 Tana Toraja catat prestasi sebagai Sekolah Menengah Atas se-Kabupaten Tana Toraja dengan jumlah siswa terbanyak yang lolos Perguruan Tinggi Negeri (PTN) jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala SMAN 9 Tana Toraja, Mustari, S.Pd., saat dikonfirmasi melalui sambungan telfon Whatsapp, Selasa, 25 Maret 2025.

“Alhamdulillah tahun ini yang lulus sebanyak 34 orang dan terbanyak se-Tana Toraja, kalau tahun lalu itu kami kedua dengan 29 orang lolos, jadi bertambah lima orang” ujar Mustari.

Lanjut Mustari mengurai selama masa pendaftaran, Wakasek Kurikulum melakukan pendampingan terhadap siswa dalam memilih program studi, jurusan serta universitas yang sesuai dengan kemampuan pelajarnya.

Dari 76 orang yang masuk dalam eligible, 34 orang berhasil lulus dan menyebar ke beberapa Universitas ternama di Indonesia seperti UNHAS, UNM, UNIMA dan beberapa PTN lainnya.

Ke-34 siswa yang lulus ke PTN melalui jalur SNBP tahun 2025, masing-masing:

1. Anugrah Zahra Putri (Jurusan Farmasi UNHAS)

2. Deni Heriyanto Karoma’ (Jurusan Paramedik UNHAS)

3. Jean Desta Gloria Mangampa (Jurusan Kesehatan Masyarakat UNHAS)

4. Fahmi Indriyani Ardin (Jurusan Fisioterapi UNHAS)

5. Suci Rahmawati (Jurusan Keperawatan UNHAS)

6. Sri Wahyuni (Jurusan Agroteknologi UNHAS)

7. Maqfira Iqzani (Jurusan Kimia UNHAS)

8. Riqdya Amanda (Jurusan Fisioterapi UNM)

9. Muhammad Arfian (Jurusan Kimia UNM)

10. Azdisubrianti Bomba (Jurusan Biologi UNM)

11. Suci Alya Ramadani (Jurusan Promosi Kesehatan UNM)

12. Muhammad Almaududi (Jurusan Teknik Elektro UNM)

13. Zakiyah Fitrah (Jurusan Pend. Kepelatihan Olahraga UNM)

14. Nur Deswytha Sahriani (Jurusan Psikologi UNM)

15. Tirta (Jurusan Pend. Teknik Elektro UNM)

16. Salma (Jurusan Administrasi Bisnis PNUP)

17. Dede Afdhal Hamlet (Jurusan Teknik Konstruksi sipil PNUP)

18. Muh. Gilang N (Jurusan Teknik Mekatronika PNUP)

19. Yansilia (Jurusan Teknik Rekayasa Jaringan Telekomunikasi PNUP)

20. Mey Amelia (Jurusan Teknik Konversi Energi PNUP)

21. May Clarisa (Jurusan Teknologi Kimia Industri PNUP)

22. Salwa (Jurusan Administrasi Perkantoran Digital PNUP)

23. Yulianti (Jurusan Akuntansi Menejerial PNUP)

24. Sri rahtuti (Jurusan Perencanaan Bangunan Gedung PNUP)

25. Safitri (Jurusan Teknik Multimedia & Jaringan PNUP)

26. Emelda (Jurusan Pend. Kepelatihan Olahraga UNIMA)

27. Sinar Dila (Jurusan Akuntansi UNIMA)

28. Saputri Kalatasik (Jurusan Pend. Guru Sekolah Dasar UNIMA)

29. Yosni Manna (Jurusan Sosiologi UNIVERSITAS SAM RATULANGI)

30. Friska Aurelia (Jurusan Administrasi Bisnis UNIVERSITAS SAM RATULANGI)

31. Wilka Buli (Jurusan Peternakan UNIVERSITAS SAM RATULANGI)

32. Celsia (Jurusan Teknik Informatika UNIVERSITAS PAPUA)

33. Fachry Islami (Jurusan Ilmu Kelautan UNMUL)

34. Ufit (Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi BJ HABIBIE).

“Jadi kami undang setiap orangtua siswa yang masuk eligible untuk bertemu dan memastikan, jangan sampai anaknya lulus diluar Sulawesi kemudian tidak diambil” ucap Mustari.

Lebih lanjut, Kepala SMAN 9 Tana Toraja juga menyampaikan pihaknya tetap melakukan pendampingan terhadap siswa yang tidak lulus SNBP untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Menurutnya, pendampingan UTBK ini tetap harus dilakukan mengingat beberapa siswa terkadang ikut-ikutan memilih jurusan serta universitas yang diluar dari minat serta kemampuannya.

Untuk diketahui, UTBK merupakan tes masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Dikatakan Mustari, setiap tahun siswa lulusan SMAN 9 Tana Toraja yang lolos ke beberapa PTN Ternama di Indonesia bukan hanya melalui jalur SNBP tetapi beberapa juga lolos melalui jalur Seleksi Nasional Bedasarkan Tes (SNBT).

Dengan perolehan ini, Mustari berharap siswa SMAN 9 Tana Toraja lebih termotivasi dan punya daya saing tinggi untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri ternama seperti UGM, UI dan Universitas ternama lainnya yang ada di Indonesia.

“Semoga anak-anak SMAN 9 itu jangan kalah dengan sekolah lain, mental bloknya harus dihapuskan karena kita punya potensi kepintaran yang sama dengan sekolah lain, sisa budaya belajarnya yang harus lebih dimotivasi” tutup Mustari.