Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kesehatan » Teliti Karakteristik Nada Suling Te’dek Toraja, Mahasiswa Teknik Elektro UKI Toraja Ini Kenakan Baju Adat Saat Sidang Hasil

Teliti Karakteristik Nada Suling Te’dek Toraja, Mahasiswa Teknik Elektro UKI Toraja Ini Kenakan Baju Adat Saat Sidang Hasil

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 4 Mar 2022

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Ada yang berbeda pada sidang hasil tugas akhir Teknik Elektro UKI Toraja, yang digelar pada Selasa, 15 Februari 2022. Salah satu peserta sidang bernama Irvan menggunakan busana adat Toraja ketika peserta yang lain menggunakan setelan jas. Irvan sengaja menggunakan busana tersebut sekaitan dengan tema penelitiannya yaitu alat musik khas Toraja.

Melestarikan budaya daerah merupakan tanggung jawab bagi pemuda di daerah tersebut. Hal inilah yang mendorong Irvan Phare, seorang mahasiswa tingkat akhir Teknik Elektro UKI Toraja untuk melakukan penelitian mengenai alat musik Toraja, yaitu Suling Te’dek.

Kebanyakan mahasiswa Teknik Elektro UKI Toraja tahun ajaran 2021/2022 memilih tema IoT dan Power untuk penelitian Tugas Akhir. Irvan memilih tema penelitian yang sedikit berbeda dengan teman-teman lainnya di teknik elektro yaitu bidang Digital Signal Processing (DSP) dengan judul Analisis Frekuensi Suling Te’dek Toraja dengan Fast Fourier Transform (FFT).

Menurut Irvan, yang juga seorang musisi, ia memilih tema ini karena ingin melestarikan serta mengenalkan alat musik tradisional Toraja. Selain itu, ia juga ingin mengetahui karakteristik frekuensi dari Suling Te’dek Toraja.

Penelitian ini dimulai dari November 2021 hingga akhir Januari 2022. Menurut Irvan, ia harus mencari beberapa orang yang paham dengan Suling Te’dek dan merekam mereka saat membunyikan nada per nada dari suling tersebut. Hasil rekaman tersebut ia proses dan analisis untuk mengetahui karakteristik sinyal tiap nada.

Beberapa hasil temuan dari studi yang dilakukan Irvan adalah adanya perbedaan antara frekuensi nada Suling Te’dek dengan frekuensi standar nada musik Eropa. Selain itu, ia juga menemukan bahwa dalam satu nada sekali tiup ada 2 frekuensi yang muncul dengan jarak 1 oktaf.

Menurut Irvan hal inilah yang menjadi karakter unik dari suling te’dek itu sendiri. Ia pun mengatakan bahwa peneliti selanjutnya bisa mempelajari setiap nada pada lagu yang berbeda, ini dikarenakan cara meniup suling yang juga berbeda pada setiap lagu.

“Penelitian Ini adalah salah satu penciri pada program studi Teknik Elektro di UKI Toraja, dimana kami juga fokus untuk meneliti Kebudayaan Toraja ditinjau dari ilmu kami yang ada di Teknik Elektro. Prodi kami tidak melulu mengurusi arus listrik kuat tapi juga sudah mulai merambah ke bidang yang lain seperti Budaya, Pertanian dan Medik,” terang Martina Pineng, ST, MT, salah satu dosen Pembimbing Irvan dalam Tugas Akhir ini.

Teknik Elektro UKI Toraja sekarang ini memang memiliki beberapa fokus riset seperti : IoT (Internet of Things), Biomedical Engineering, Digital Signal Processing, Pertanian Cerdas, Budaya Digital dan Power System. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Puluhan Pesilat Tana Toraja Ikut Bantu Korban Banjir di Makale

    Puluhan Pesilat Tana Toraja Ikut Bantu Korban Banjir di Makale

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Puluhan pesilat Tana Toraja dari Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah turun ke lokasi yang terdampak banjir yang melanda sebagian wilayah Makale, Ibukota Kabupaten Tana Toraja. Minggu, 3 Maret 2024, Para pesilat ini turun ke lokasi banjir untuk membantu korban melakukan pembersihan sisa-sisa sampah dan puing-puing yang terbawah arus saat banjir melanda, Minggu, […]

  • Mahasiswa UKI Toraja Jalan Kaki 12 Km Bawa Bantuan ke Desa Terpencil di Majene, Sulbar

    Mahasiswa UKI Toraja Jalan Kaki 12 Km Bawa Bantuan ke Desa Terpencil di Majene, Sulbar

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAJENE — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMPBSI) Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja) menempuh perjalanan kaki sejauh kurang lebih 12 kilometer untuk sampai di salah satu desa terpencil di perbatasan Majene dan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi. Perjalanan para […]

  • Hadapi Tahapan Kampanye, Bawaslu Tana Toraja Gelar Apel Siaga Pengawasan

    Hadapi Tahapan Kampanye, Bawaslu Tana Toraja Gelar Apel Siaga Pengawasan

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tana Toraja menggelar apel siaga pengawasan tahapan kampanye Pemilu 2024 bertempat di Plaza Kolam Makale, Jumat, 1 Desember 2023. Peserta apel siaga pengawasan adalah Anggota Panwas Kecamatan dari 19 Kecamatan, Panwaslu Lembang/Kelurahan dari 159 Lembang/Kelurahan, kepala dan staf sekretariat Panwas Kecamatan. Apel siaga pengawasan tahapan kampanye […]

  • Mumpung Lagi Diskon PKB dan Bebas BBNKB II, Buruan ke Samsat Tana Toraja

    Mumpung Lagi Diskon PKB dan Bebas BBNKB II, Buruan ke Samsat Tana Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Bagi masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Tana Toraja yang memiliki kendaraan bermotor atas nama orang lain dan yang kendaraannya menunggak, ada kabar baik yang dapat mengurangi beban finansial Anda. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel telah mengeluarkan kebijakan berupa program Bebas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) […]

  • Gerak Cepat, Dinas Sosial Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Rantepao

    Gerak Cepat, Dinas Sosial Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Rantepao

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Dinas Sosial Kabupaten Toraja Utara bergerak cepat membantu korban kebakaran, yang terjadi di Jalan Gajah, Kelurahan Pasele, Kecamatan Rantepao, Kamis, 8 April 2021 siang. Beberapa saat setelah kebakaran berhasil dipadamkan oleh unit pemadam kebakaran Pemda Toraja Utara, Tim Dinas Sosial langsung bergerak ke lokasi membawakan bantuan untuk para korban. “Bantuan ini merupakan […]

  • Januari – 18 Juni, 108 Kasus, 2 Orang Meninggal karena Demam Berdarah di Toraja Utara

    Januari – 18 Juni, 108 Kasus, 2 Orang Meninggal karena Demam Berdarah di Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Rantepao merupakan Kecamatan dengan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terbanyak dari semua kecamatan yang ada di Kabupaten Toraja Utara. Hingga pertengahan Juni 2022, jumlah kasus DBD yang tecatat di wilayah kerja Puskesmas Rantepao sebanyak 56 kasus. Dari jumlah itu, satu pasien diantaranya, meninggal dunia. Sedangkan total kasus DBD se-Kabupaten Toraja Utara, […]

expand_less