palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Tak terima meteran air PDAM milik keluarga diputus, seorang warga Kelurahan Tondon Mamullu, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, inisial AW (27), menganiaya petugas PDAM menggunakan sebila besi. Akibatnya, korban berinisial SL (32) dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tana Toraja, AKP S. Ahmad, menyatakan peristiwa criminal tersebut terjadi pada Minggu, 8 Oktober 2023 malam.

“Berdasarkan keterangan korban, ia ditugaskan untuk menagih tunggakan air PAM milik keluarga pelaku, namun tidak diindahkan dengan alasan tidak punya uang, sehingga korban memutus air milik keluarga pelaku,” terang AKP Ahmad.
Menurut Kasat Reskrim, tak lama setelah airnya diputus, korban didatangi oleh pelaku bersama keluarganya dan bertanya alasan pemutusan air PAM tersebut. Korban menjelaskan karena meteran itu menunggak, sehingga diputuskan. “Kemudian pelaku langsung menganiaya dengan memukul kepala korban menggunakan besi yang ia bawa hingga korban mengalami luka robek pada bagian kepala dan dilarikan ke Rumah Sakit Fatimah Makale,” terang AKP Ahmad.

Menurut AKP Ahmad, saat ini pelaku AW telah diamankan dan sementara dilakukan proses pemeriksaan. “Jika terbukti dengan jelas melakukan penganiayaan menyebabkan korban luka berat maka yang bersangkutan akan kami tahan berdasarkan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara,” ungkap AKP Ahmad. (*)


Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur



Komentar