Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekobis » Tak Punya Parkiran Memadai, Gerai Ice Cream Mixue di Makale Jadi Biang Kemacetan

Tak Punya Parkiran Memadai, Gerai Ice Cream Mixue di Makale Jadi Biang Kemacetan

  • account_circle Arsyad Parende
  • calendar_month Rab, 21 Mei 2025

Tak punya Parkiran yang memadai, Kendaraan Pengunjung Gerai Mixue di Makale diparkir dengan memakan badan jalan. (Foto/AP-Karebatoraja).

 


palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Salah satu titik kemacetan baru yang ada di Kota Makale Tana Toraja saat ini adalah Jalan Nusantara tepatnya didepan Gerai Ice Cream Mixue.

Gerai yang mulai beroperasi awal Februari 2025 lalu ini jadi pemicu kemacetan baru dalam area pusat Kota Makale.

Kemacetan ditimbulkan oleh kendaraan pengunjung yang memarkir kendaraan di badan jalan sehingga membuat jalan protokol tersebut menjadi sempit dan menimbulkan kemacetan.

Kepala Dinas Perhubungan Tana Toraja Eric Cristal Ranteallo yang dikonfirmasi Rabu 21 Mei 2025 mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kondisi lalu lintas didepan Gerai Mixue Makale.

“Kemarin saya sudah datang kesana melihat langsung dan memang disana tidak tersedia parkiran yang memadai sehingga pengunjung memarkirkan kendaraannya di badan jalan” urai Cristal

“Kami sudah sampaikan kepada pemilik bangunan dan pihak yang mengontrak dalam hal ini Gerai Mixue supaya melakukan koordinasi bersama untuk penataan parkiran” urai Cristal lebih lanjut.

Kepala Dinas Perhubungan bahkan memberi ultimatum kepada kedua pihak jika dalam waktu 2 minggu kedepan belum ada parkiran yang memadai dan terjadi kemacetan maka kendaraan yang parkir di badan jalan akan kami tindaki.

“Kita akan kempeskan ban mobil atau motor pengunjung gerai Mixue yang parkir di badan jalan” tegas Kepala Dinas Perhubungan

Bahkan jika terus berlarut, Pihak Dinas Perhubungan meminta Dinas Perizinan untuk meninjau ulang izin usaha gerai tersebut. (*)

  • Penulis: Arsyad Parende
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PLN ULP Makale Gencar Sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan dan Aplikasi PLN Mobile di Wilayah Tana Toraja

    PLN ULP Makale Gencar Sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan dan Aplikasi PLN Mobile di Wilayah Tana Toraja

    • account_circle Arsyad Parende
    • 0Komentar

    Sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan dan Aplikasi PLN Mobile di Kelurahan Tondon Mamullu Kecamatan Makale. (Foto/Humas PLN ULP Makale)   palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE  — Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan ketenagalistrikan serta mendorong pemanfaatan digitalisasi layanan, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Makale secara aktif melaksanakan sosialisasi di berbagai kecamatan, kelurahan, dan lembang di wilayah kerjanya. Sosialisasi ini […]

  • OPINI: Pengendalian Terpadu DBD (Demam Berdarah Dengue) di Toraja

    OPINI: Pengendalian Terpadu DBD (Demam Berdarah Dengue) di Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Oleh: DELTIN BUTUNGAN Pendahuluan Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu jenis penyakit menular berbahaya yang disebabkan oleh virus dengue. Penyebaran virus dengue dibantu oleh hewan vektor perantara yaitu nyamuk Aedes aegepty. Melalui tusukan nyamuk A. aegepty atau A. albopictus betina yang sebelumnya telah membawa virus dalam tubuhnya yang diperoleh dari penderita DBD lain maka […]

  • Konvensi Nasional III Pendeta Gereja Toraja Siap Digelar di Asrama Haji Sudiang Makassar

    Konvensi Nasional III Pendeta Gereja Toraja Siap Digelar di Asrama Haji Sudiang Makassar

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKASSAR — Konvensi Nasional Pendeta Gereja Toraja yang ke-3 siap digelar di Asrama Haji Sudiang Makassar, 18-20 Mei 2022. Ribuan Pendeta Gereja Toraja dari seluruh Indonesia dan luar negeri dijadwalkan menghadiri Konvensi Nasional ini. Sekretaris Panitia Konvensi Nasional Pendeta Gereja Toraja ke-3, Mesakh R. Rantepadang, mengatakan pelaksanaan tinggal dua hari namun panitia sudah mempersiapkan […]

  • 4 Prodi di UKI Toraja akan Kedatangan Mahasiswa asal Australia

    4 Prodi di UKI Toraja akan Kedatangan Mahasiswa asal Australia

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Kate Hislop, Dekan Fakultas Desain UWA, Paul Trinidad, dosen dari UWA, Roni La’biran selaku Kepala Kerjasama dan Urusan Internasional UKI Toraja dan Judith Ratu Tandi Arrang Kepala Pusat Bahasa UKI Toraja. (foto: dok. istimewa). palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, BALI — Sukses menyelenggarakan program Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) pada tahun 2024 lalu, kini program tersebut akan kembali dilaksanakan […]

  • OmBas: Pencairan Dana Lembang Harus Ada Rekomendasi dari Pendamping Desa

    OmBas: Pencairan Dana Lembang Harus Ada Rekomendasi dari Pendamping Desa

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang mengharapkan para pendamping desa (lembang) untuk bekerja benar dan harus menjalin komunikasi intensif dengan para Kepala Lembang. Sebab, peran pendamping desa sangat penting dan strategis, terutama terkait dengan proses pembangunan, pelayanan, dan pemberdayaan masyarakat yang ada di Lembang. “Untuk Pendamping Lembang (Desa) saya harap komunikasi dengan baik […]

  • Buku Biografi Frans Karangan, Salah Satu Pejuang Toraja, Diluncurkan

    Buku Biografi Frans Karangan, Salah Satu Pejuang Toraja, Diluncurkan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, JAKARTA — Nama Brigadir Jenderal (Brigjen) Mesach Frans Karangan, lebih dikenal dengan Frans Karangan, begitu melegenda di kalangan masyarakat Toraja. Dia adalah Jenderal TNI pertama asal Toraja. Tutup usia pada tahun 1994, jenazah Frans Karangan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Buntu Lepong Rantepao. Namanya diabadikan pada sebuah Jalan di Kota Rantepao. Frans Karangan […]

expand_less