Setelah Ritual Ma’Pesung, Pohon Beringin Berusia 450 Tahun yang Tumbang di Tarongko, Dievakuasi

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Setelah lima hari, sejak tumbang pada Minggu, 27 Maret 2022 petang, pohon Beringin (Barana’) tua yang tumbang dan menghalangi jalan poros Tarongko, akhirnya dievakuasi pada Jumat, 1 April 2022.

Proses evakuasi batang, dahan, ranting dan daun pohon dilakukan personil BPBD Tana Toraja setelah ritual Ma’Pesung digelar masyarakat setempat. Pendeta Aluk Todolo, yang juga dikenal sebagai “penjaga” budaya Toraja, Sando Tato Dena, memimpin ritual Ma’pesung tersebut. Sejumlah pemangku adat Tarongko menghadiri ritual tersebut.

Selain para tetua dan pemangku adat, sejumlah jurnalis juga ikut meliput kegiatan tersebut. Bahkan beberapa jurnalis dan kameramen dokumenter dari luar negeri, juga terlihat di lokasi. Camat Makale dan Lurah Tarongko, bersama Kepala BPBD Tana Toraja, juga hadir.

Baca Juga  Modus Jual Alkes, Pemuda Asal Palopo Ini Ditangkap karena Diduga Mencuri di Kantor Dinas Kesehatan Tana Toraja

Ritual Ma’pesung digelar di bekas Pasar Tarongko, Lingkungan Pasa’ Tarongko, Kelurahan Tarongko, Kecamatan Makale. Ritual sebagai bentuk permintaan permisi untuk mengevakuasi pohon beringin yang tumbang tersebut. Pohon Beringin tua yang tumbang itu, menurut penuturan warga setempat berusia sekitar 450 tahun. Pohon ini biasa digunakan oleh para penganut Aluk Todolo (agama asli suku Toraja) untuk menggelar ritual keagamaan.

“Ya, pohon ini memang agak lambat kita evakuasi karena permintaan masyarakat di sini bahwa mesti dilakukan ritual dulu baru dipotong dan dibersihkan. Setelah ritual selesai, anggota langsung melakukan evakuasi terhadap pohon tersebut,” terang Alfian Andi Lolo, Kepala BPBD Tana Toraja.

Ritual Ma’pesung yang digelar masyarakat Tarongko sebelum evakuasi pohon beringin yang tumbang di situs Pasa’ Tarongko. (AP/Kareba Toraja).

Alfian mengatakan, proses evakuasi batang dan dahan pohon yang menutupi badan jalan poros Tarongko berlangsung aman dan lancar. “Sebentar sekali juga kita evakuasi,” kata Alfian.

Baca Juga  Sahabat ESR Salurkan Beasiswa PIP Tahun 2023 di Kecamatan Rantebua, Toraja Utara

Alfian tak lupa mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak, baik tokoh dan pemangku adat Tarongko, Lurah Tarongko, Camat Makale, aparat TNI/Polri, serta sejumlah pihak yang ikut menyelesaikan persoalan pohon tumbang ini. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar