palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Saling rebut Gedung Pemuda, yang merupakan eks Kantor DPRD Toraja Utara, antara pemerintah Kabupaten dan KNPI Toraja Utara, belum menemui titik temu.
Para pihak tetap bersikeras untuk menempati gedung, yang sebelum pemekaran Kabupaten digunakan sebagai Sekretariat KNPI tersebut.
Pemerintah Kabupaten menginginkan agar gedung tersebut digunakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), karena lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau masyarakat. Sementara KNPI Toraja Utara menginginkan sebagian gedung tersebut digunakan sebagai Sekretariat KNPI, pasca digusurnya secretariat mereka di kawasan Art Centre Rantepao untuk kepentingan pembangunan Alun-alun.
Senior KNPI, yang juga mantan Sekretaris KNPI Kabupaten Tana Toraja (sebelum pemekaran), Kristian HP Lambe, menyatakan Gedung Pemuda yang memang memiliki nilai historis yang melekat dengan KNPI.
Di Gedung Pemuda ini, kata Kristian, lahir ide pemekaran Kabupaten Toraja Utara. Pun banyak proses untuk kepentingan pemekaran itu dilaksanakan di Gedung Pemuda.
“Selain sebagai tempat lahirnya ide pemekaran kabupaten, Gedung Pemuda dulunya juga ditempati sebagai tempat pembinaan dan pelatihan kepemudaan,” kata Kristian, menanggapi polemik yang terjadi antara Pemkab Toraja Utara dengan KNPI pasca pindahnya Kantor DPRD Toraja Utara ke bekas Mako Polres.
Selain itu, juga digunakan sebagai tempat kegiatan sosial, seperti acara pernikahan, ibadah, pameran, seminar, olahraga, tryout bimbingan belajar, seni musik dan tari, dll.
Sehingga Kristian, yang saat ini tercatat sebagai anggota DPRD Tana Toraja menyarankan Pemkab Toraja Utara mengambil jalan tengah, seiring dengan implementasi dari Perda Tentang Pemuda (Kepemudaan) di Kabupaten Toraja Utara.
“Untuk itu, saya saran dan usul sebaiknya digunakan dan ditempati oleh Dinas Pemuda dan Olahraga serta KNPI/Pemuda,” kata Kristian, Selasa, 4 April 2023.
Menurut dia, Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 14 Tahun 2022 Tentang Satu Data Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar