Run For Earth; Berlari Sambil Merawat Bumi
- account_circle Monika Rante Allo
- calendar_month Sab, 7 Jun 2025

Komunitas pencinta lari Toraja memaknai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni, dengan cara yang unik. Mereka berlari sambil memungut sampah. (AP/Kareba Toraja).
palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Komunitas pencinta lari Toraja memaknai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni, dengan cara yang unik. Mereka berlari sambil memungut sampah.
Lari sambil memungut sampah ini dilakukan sekitar 600 orang pelari dari Toraja dalam kampanye “Merawat Bumi Rumah Bersama”. Juga dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-78 Gereja Toraja.
Koordinator Run For Earth, Anugerah Yaya Rundupadang, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu, 7 Juni 2025, menjelaskan bahwa peserta Run For Earth ini sekitar 600-an orang, yang merupakan gabungan dari berbagai komunitas, jemaat, paroki, remaja masjid, dan sejumlah komunitas lainnya.
Mereka berlari menempuh jarak 7,8 kilometer sambil membawa softflask dan tumbler dimana water stationnya tidak mennyedialan air mineral kemasan tapi galon pompa dan gelas kertas.
“Peserta juga berjalan berlari membawa kantung mengumpulkan sampah plastik di sepanjang jalan (atau biasa disebut plogging),” ungkap Yaya.
Rute yang ditempuh para runners ini menyajikan pemandangan yang indah naik ke bukit dengam udara segar.
Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeq, yang membuka sekaligus menjadi salah satu peserta Run For Earth ini menyatakan dirinya mengkampanyekan gaya hidup sehat dan cinta sert merawat lingkungan.
Peserta yang terdaftar 600 pelari dan panitia bersama Pengurus BPS wilayah 3 dan Jemaat Sion, Jemaat Tondon, Jemaat Pantan, dll.
Event ini menyiapkan hadiah 2 sepeda, kompor, rice cookor, running apparel, tumbler, dll. (*)
- Penulis: Monika Rante Allo
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar