Kursi Ketua DPRD, yang pada dua periode sebelumnya lepas dari tangan Partai Golkar Toraja Utara, kini kembali digenggam. Di Tana Toraja, kursi Ketua itu tetap di tangan Golkar. Partai Gerindra yang sebelumnya mengancam, tidak mampu mengalahkan dominasi Golkar.

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) di dua Kabupaten di Toraja; Tana Toraja dan Toraja Utara memang belum merampungkan perhitungan manual. Namun, dari klaim partai dan data sementara yang dihimpun KAREBA TORAJA, Partai Golkar hampir pasti keluar sebagai pemenang pemilu. Partai warisan Orde Baru itu kemungkinan besar meraih total 14 kursi di DPRD Kabupaten; 7 di Tana Toraja dan 7 Toraja Utara.

Menurut data yang dihimpun KAREBA TORAJA, Partai Golkar Toraja Utara, yang pada Pemilu sebelumnya hanya mampu mendudukkan 5 kadernya di DPRD Toraja Utara, kini bertambah dua kursi.
Partai Golkar juga kemungkinan besar akan mencetak sejarah dengan mendudukkan masing-masing dua Caleg dari Dapil 3 dan Dapil 4. Di Dapil Toraja Utara 3, yang meliputi Kecamatan Tondon, Nanggala, Buntao, dan Rantebua itu, Partai Golkar meloloskan dua calegnya, masing-masing atas nama Bubun Borong dan Yusuf Mario Salurante.

Sedangkan di Dapil Toraja Utara 4, yang meliputi Kecamatan Kesu’, Sanggalangi, dan Sopai, Partai Golkar mengantarkan dua Calegnya, masing-masing Fhirebert Utama Bassang (anak Bupati Toraja Utara) dan Calviyn Para’pak Tondok ke DPRD Kabupaten Toraja Utara.


Tiga kursi Golkar lainnya disumbang dari Dapil Toraja Utara 1 (Hardy Abraham Putra), Toraja Utara 2 (Hermin Sa’pang Matandung), dan Dapil Toraja Utara 5 (David Rompon).
Ketua DPD II Partai Golkar, yang juga Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang menyatakan hasil yang diperoleh pada Pemilu kali merupakan kerja keras semua pihak, termasuk Caleg, pengurus partai, dan simpatisan.
“Semua partai ingin keluar sebagai pemenang. Kita tahu bahwa Partai Golkar kan partainya rakyat. Dan Partai Golongan Karya ini orang berkarya. Tentu Golkar dari awal membangun negara ini. Itulah yang membuat masyarakat percaya kepada Golkar,” tutur Yohanis Bassang, Rabu, 21 Februari 2024.

Ketua Golkar yang akrab disapa Ombas ini juga mengaku bangga bahwa di bawah kepemimpinannya, Partai Golkar kembali keluar sebagai pemenang Pemilu di Toraja Utara, setelah dua Pemilu sebelumnya dimenangkan oleh Partai Gerindra dan Partai Nasdem.
Sementara itu, dalam konferensi pers yang digelar di Sekertaris DPD II Partai Golkar Tana Toraja, Jalan Pongtiku Makale, Selasa, 20 Februari 2024, Ketua DPD II Partai Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara mengklaim partai yang dipimpinnya meraih 7 kursi pada Pemilu 2024 yang digelar pada 14 Februari 2024 yang lalu.
“Selain raihan suara Capres-Cawapres Prabowo-Gibran yang tinggi, Partai Golkar juga menjadi pemenang Pileg 2024 dengan meraih kursi terbanyak di DPRD kabupaten Tana Toraja dengan jumlah 7 kursi. Serta meraih dua kursi DPRD Provinsi Sulsel daerah pemilihan Sulawesi Selatan X meliputi kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara,” ujar Victor Datuan Batara, yang akrab disapa VDB itu.
Perolehan tujuh kursi ini masih sama dengan Pemilu tahun 2019, dimana Partai Golkar mendudukkan kadernya, Welem Sambolangi sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tana Toraja. Pada Pemilu kali ini, kursi yang ditempati Welem akan diperebutkan oleh Kendek Rante dan Randan Sampetoding.
Sekretaris DPD II Partai Golkar Tana Toraja, Massudi Sombolinggi, menambahkan pencapaian tersebut merupakan suatu keberhasilan Ketua DPD II Partai Golkar, Victor Datuan Batara dalam memimpin Partai Golkar di Tana Toraja.
“Ia mampu merekrut sejumlah caleg potensial yang dianggap bisa bertarung dan mendulang suara,” kata Massudi.
Massudi menyebut, dari hasil real count, Partai Golkar mendapatkan 7 kursi di pemilihan legislatif tahun 2024 di kabupaten Tana Toraja.
“Khususnya dapil Tana Toraja 1, kita ada 2 kursi dengan perolehan 9268 suara. Golkar juga mendudukan dua kader di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Dapil 10,” kata Massudi.
Lebih lanjut, Massudi menyatakan, dari hasil perolehan suara seluruh caleg, Partai Golkar berhasil mempertahankan 7 kursi di DPRD Tana Toraja. “Itu artinya, Partai Golkar sudah bisa mengusung sendiri siapa yang akan maju sebagai Calon Kepala Daerah pada Pilkada 2024 yang akan datang,” terang Massudi.
Adapun Caleg-caleg Partai Golkar yang berpeluang duduk di kursi DPRD Kabupaten Tana Toraja, periode 2024-2029 adalah Frans Sandakila’ Palloan dan Erianus Kala’lembang (Dapil Tana Toraja 1). Kemudian, Kendek Rante atau Nikodemus Mangera (Dapil Tana Toraja 2). Lalu Agustinus Patinggi yang merupakan petahana di Dapil Tana Toraja 3. Dapil Tana Toraja 4, antara Markus Raya Radha atau Pappang Layuk. Kemudian Dapil Tana Toraja 5 atas nama Yohanis Napan dan Randan P. Sampetoding di Dapil Tana Toraja 6.
Catat Sejarah Caleg Provinsi
Selain di tingkat Kabupaten, Partai Golkar Toraja juga kemungkinan besar meloloskan dua Calegnya ke DPRD Provinsi Sulsel, yakni Yariana Somalinggi (istri Bupati Tana Toraja) dan Fhireno Sakti Bassang (anak Bupati Toraja Utara). Jika hasil akhirnya tidak berubah, Golkar mencetak sejarah untuk pertama kalinya meloloskan dua Caleg sekaligus ke DPRD Provinsi Sulsel dari Dapil Sulsel 10.
Pada Pemilu 2024, Partai Golkar memang menempatkan caleg-caleg kategori petarung di Dapil Sulsel 10. Empat dari 5 Caleg Partai Golkar didukung dua Bupati, anggota DPRD Provinsi Sulsel petahana, dan Ketua DPD II Partai Golkar. Sehingga cukup masuk akal jika suara yang mereka kumpulkan sangat banyak.
Dari 5 Caleg itu, di nomor urut 1 ada Yariana Somalinggi, mantan anggta Fraksi Golkar DPRD Tana Toraja yang juga merupakan istri dari Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung. Kemudian ada Fhireno Sakti Bassang yang merupakan anak dari Bupati dan Ketua DPD II Partai Golkar Toraja Utara. Lalu, ada Tikurara Bumbungan yang merupakan istri dari anggota DPRD Sulsel dari Partai Golkar, John Rende Mangontan. Kemudian ada Nurliah, yang merupakan istri dari Ketua DPD II Partai Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara. (*)
Penulis/Editor: Arthur



Komentar