Puncak Perayaan Yubileum 85 Tahun Baptis Pertama Katolik di Toraja Berlangsung Meriah dan Sukses

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Sekitar 10 ribu umat Katolik Paroki Santa Theresia Rantepao dan delegasi dari semua Paroki se-Kevikepan Toraja, serta utusan dari organisasi, yayasan, dan komunitas menghadiri dan memeriahkan puncak perayaan Yubileum 85 Tahun Baptisan Partama Katolik di Toraja yang berlangsung di Lapangan Bakti Rantepao, Toraja Utara, Sabtu, 16 September 2023.

Acara puncak Yubileum 85 Tahun Baptisan Partama Katolik di Toraja diawali dengan devile pangan lokal serta atraksi seni budaya Toraja yang dimulai dari Alun-alun Kota Rantepao. Peserta devile dilepas secara resmi oleh Vikaris Episkopal (Vikep) Toraja, RD Bartholomeus Pararak dan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang. Para peserta devile kemudian berjalan kaki ke Lapangan Bakti, tempat dilaksanakannya misa syukur tallu lolona dan baptisan Katolik Pertama di Toraja.

Puncak perayaan Yubileum 85 Tahun Baptisan Partama Katolik di Toraja itu dirangkaikan dengan misa syukur panen tallu lolona dari umat Paroki Santa Theresia Rantepao.

Uskup Agung Makassar, Mgr John Liku Ada’ memimpin misa syukur yang berlangsung sekitar dua jam tersebut. Hadir pula Uskup Banjarmasin, Mgr Petrus Boddeng Timang yang akrab dengan sapaan Piet Timang, serta puluhan imam se-Kevikepan Toraja. Misa syukur dimeriahkan oleh koor meriah yang dipimpin RD Hendrik Panimbo dan tari-tarian khas Toraja.

Baca Juga  Tak Diterima Bupati, IPPEMSI Adukan Kondisi Simbuang-Mappak kepada Kepala Staf Kepresidenan RI

Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang dan Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung hadir dalam acara tersebut. Hadir pula Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Drs. K.H Khaeroni, M.Si, anggota DPD RI Lily Amelia Salurapa, beberapa anggota DPRD Sulsel, Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong dan Wakil Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeq, Dandim 1414 Tana Toraja, sejumlah Kepala OPD Tana Toraja dan Toraja Utara, beberapa anggota DPRD Tana Toraja dan Toraja Utara, beberapa utusan dari Forum Umat Katolik Toraja Nusantara (FUKNUS), serta sejumlah tamu VVIP lainnya.

Uskup Agung Makassar, Mgr John Liku-Ada’ memimpin misa syukur Yubileum 85 Tahun Baptisan Katolik di Toraja yang dirangkaikan dengan syukuran tallu lolona Paroki Santa Theresia Rantepao, (*)

Uskup Agung Makassar, Mgr John Liku Ada’ dalam khotbahnya menekankan gerakan inkulturasi dalam gereja dan kehidupan sosial serta budaya masyarakat.

“Mari kita memandang ke depan, kepada 100 tahun gereja Katolik di Toraja dan melihat bahwa tugas kita tidak akan pernah selesai. Kita harus terus-menerus membangun dan menanamkan iman Katolik dalam budaya asli Toraja,” kata Uskup Liku-Ada’.

Baca Juga  29 Tim Sudah Siap Berlaga di Festival Layang-layang Toraja 2023

Dia berharap momentum 85 Tahun Baptisan ini mampu membangkitkan semangat dan kesadaran serta tindakan mengintegrasikan ajaran gereja Katolik dengan adat istiadat serta budaya Toraja dimana dia berkarya. Menyatukan hidup jasmani dan hidup rohani.

“Apa yang dicanangkan oleh Konsili Vatican 2 mengenai inkulturasi itu sangat penting. Inkulturasi itu sebenarnya sangat sederhana sekali, artinya: kalau saya orang Toraja intinya bagaiman saya sebagai orang Toraja menghayati iman Kristiani saya dalam budaya saya. Dan inilah yang terus diupayakan oleh gereja Katolik Keuskupan Agung Makassar,” jelas Mgr. Liku-Ada’.

Uskup Liku-Ada’ juga menyinggung terkait rencana gereja Katolik Kevikepan Toraja yang akan menggunakan istilah “Tongkonan” untuk gedung gereja. Penggunaan sebutan ini dimaksudkan untuk mendekatkan iman kristiani dengan kultur lokal.

Dimeriahkan Beragam Tarian Toraja

Tarian Yubileum 85 Tahun Baptisan Katolik di Toraja yang melibatkan ratusan siswa SMP dan SMA merupakan pertunjukan spektakuler pada puncak acara tersebut.

Selain tarian itu, juga ditampilkan sejumlah tarian khas Toraja, seperti Ondopua dari Tallunglipu, tari Manimbong, Ma’dandan, Pa’gellu, tari Manganda dari Sesean, music bambu, dan beberapa tarian lainnya.

Baca Juga  Pemprov Sulsel Anggarkan Kembali Biaya Pembangunan Jembatan “Kembar” Malango’ Tahun 2023
Tarian Yubileum 85 Tahun Baptisan Pertama Katolik di Toraja. (*)

Ketua Panitia Yubileum 85 Tahun Baptisan Pertama Katolik di Toraja, RD Vius Oktavianus mengatakan banyak kegiatan sosial kemasyarakatan dan bakti sosial yang dilakukan dalam rangkaian perayaan Yubileum 85 Tahun BPKT ini, yang dimulai sejak bulan Januari 2023.

Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya novena yubileum 85 tahun, baksos kesehatan di 13 paroki melayani 5.851 warga masyarakat. Kemudian, pertemuan kaderisasi pembinaan sekami, misdinar, PPA, dan OMK. Lalu, seminar dan pelatihan sosial ekonomi serta pameran dan pelatihan ekonomi kreatif. Yang berikutnya adalah seminar dan pelatihan sosial budaya dengan fokus utama inkulturasi gereja dan budaya Toraja. Berikutnya seminar pendidikan.

Tarian massal.

Panitia juga melaksanakan penanaman pohon serta penghijauan di beberapa lokasi di Tana Toraja dan Toraja Utara. Kemudian, pencanangan pembangunan setrum Kevikepan Toraja di Buntu Buaya, Tadongkon, Toraja Utara.

“Yubileum 85 tahun menuju 100 tahun Baptisan Katolik bukan hanya momentum seremonial belaka, melainkan sebuah tonggak pembaharuan untuk berefleksi dan beraksi nyata di Toraja ini, baik di tengah kehidupan umat dari segi internal maupun kehidupan sosial kemasyarakatan dari eksternal,” tutur RD Vius Oktavianus. (*)

Penulis/Editor: Arthur

Komentar