Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Program JKN Bantu Marthina Berjuang Melawan Vertigo

Program JKN Bantu Marthina Berjuang Melawan Vertigo

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Kam, 28 Des 2023
  • visibility 324
  • comment 0 komentar

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MENGKENDEK — Seorang ibu rumah tangga yang berasal dari Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, bernama Marthina Paembongan, mengaku menderita vertigo yang membuatnya harus dirawat di Puskesmas Getengan selama tujuh hari.

Kepada Tim Jamkesnews, saat ditemui di sela-sela kegiatan BPJS Keliling, ia menceritakan pengalaman baiknya mendapatkan manfaat Program JKN saat menjalani pengobatan.

“Pernah sakit vertigo dan harus dirawat di Puskesmas Getengan menggunakan kartu BPJS. Kami merasa sangat terbantu sekali dengan program ini karena biaya pengobatan saya gratis sampai diperbolehkan pulang,” cerita Marthina.

Marthina menguraikan, gejala awal yang ia rasakan adalah timbulnya rasa nyeri di kepala, rasa mual di perut, juga kehilangannya keseimbangan tubuh. Hal tersebut sangat menganggu aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga dengan berbagai macam tugas rumah. Namun Marthina kini mengaku kondisi kesehatannya sudah berangsur membaik daripada sebelumnya.

“Kalau dirawatnya di Puskesmas itu tahun yang lalu, selama tujuh hari saya menjalani rawat inap. Semuanya lancar dan fasilitas kesehatan yang diberikan cukup baik, dokter dan perawat juga sering cek kondisi saya saat itu,” kenangnya.

Marthina mengatakan, hingga saat ini dirinya masih aktif terdaftar sebagai peserta JKN untuk segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), yang artinya pemerintah telah menjamin iuran baginya tiap bulan. Hal tersebut membuatnya sangat terbantu, terlebih untuk masalah finansial beban kesehatan keluarga. Dengan kondisi finasial yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari, ia mengaku tidak perlu lagi memiliki asuransi kesehatan lain dan hanya mengadalkan Program JKN.

“Sangat terbantu dengan program ini. Terima kasih untuk pemerintah sehingga saya sudah tidak lagi membayar iuran tiap bulannya. Jadi saat sakit sewaktu-waktu saya dan keluarga sudah mempunyai jaminan kesehatan, apalagi kalau kecapekan kadang sakit vertigo saya sering kambuh,” ungkapnya.

Marthina juga mengungkapkan dirinya tidak mengalami kendala berarti dalam mengakses layanan fasilitas kesehatan selama ini. Lebih lanjut, ia belum pernah mengeluarkan biaya besar untuk pengobatan lain selama ini. Walaupun tanpa biaya namun pelayanan yang diberikan oleh petugas dirasa setara dan tanpa adanya perbedaan layanan dengan pasien lain.

“Saya dan anak saya sudah terdaftar ikut BPJS Kesehatan ini sudah sejak lama, jadi selama itu juga tidak ada biaya ketika berobat. Saya sangat merasakan manfaat BPJS Kesehatan ini, bahkan kemudahan administrasi, terakhir kami berobat tinggal menunjukan KTP atau KK saja, karena kadang terlupa tidak membawa kartu BPJS Kesehatan,” katanya.

Setelah merasakan banyak manfaat yang didapatkannya, Marthina mengajak kepada masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN agar dapat sesegera mungkin mendaftarkan diri. Diakuinya jika sudah terdaftar dan berstatus aktif sebagai penerima manfaat Program JKN, tentu sudah tidak lagi memikirkan biaya besar untuk berobat sehingga lebih tenang. Tidak bisa dipungkiri bahwa biaya perawatan kesehatan relatif mahal apalagi hingga harus rawat inap.

“Terima kasih untuk pemerintah atas bantuan kesehatan selama ini, juga kepada peserta BPJS Kesehatan lain yang sudah taat membayar iuran, tentu sangat bermanfaat bagi yang lainnya yang membutuhkan seperti kami. Datangnya sakit tentu tidak bisa diprediksikan, oleh karena itu penting sekali untuk ikut dalam BPJS Kesehatan,” ungkapnya.

Menutup perbincangan, Marthina berharap agar pemerintah dapat menambah fasilitas kesehatan, terutama di daerah pedesaan. Ia memuji pelayanan kesehatan yang saat ini dirasa sudah membaik, tetapi tetap harus ditingkatkan dan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat.

“Pelayanan kesehatan yang kami terima sudah sangat baik, semoga nantinya tidak ada kendala dan kami tetap mendapatkan pengobatan gratis. Terima kasih kepada petugas kesehatan yang sudah membantu saya sekeluarga dalam berobat, semoga nantinya pelayanan semakin baik,” tutupnya. (*)

Penulis: Arsyad Parende/Rls
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hadiri Pelantikan Pengurus DPD II Partai Golkar, Bupati Tana Toraja “Curhat” Soal Penyakit Mulut dan Kuku

    Hadiri Pelantikan Pengurus DPD II Partai Golkar, Bupati Tana Toraja “Curhat” Soal Penyakit Mulut dan Kuku

    • calendar_month Sen, 18 Jul 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 585
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung menghadiri pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar yang digelar di Gedung Tammuan Mali’ Makale, Sabtu, 16 Juli 2022. Dalam sambutannya, Theofilus Allorerung meminta partai Golkar ikut hadir ditengah-tengah masyarakat untuk mengedukasi dan menenangkan masyarakat agar tidak semakin dirugikan dengan terjadinya Penyakit Mulut dan Kuku […]

  • FORMAT Unjuk Rasa di Mapolda Sulsel, Desak Penuntasan Sejumlah Kasus Dugaan Korupsi di Toraja

    FORMAT Unjuk Rasa di Mapolda Sulsel, Desak Penuntasan Sejumlah Kasus Dugaan Korupsi di Toraja

    • calendar_month Sab, 20 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 7.749
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKASSAR — Untuk kesekian kalinya, para mahasiswa Toraja di Makassar yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Toraja (FORMAT) Makassar menggelar aksi unjuk rasa di Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan. Terbaru, mereka melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat, 19 November 2021. Selain menyambut kedatangan Kapolda Sulsel yang baru, Irjen Pol. Nana Sujana, para mahasiswa ini mendesak […]

  • Kedua Kalinya, LKPD Pemkab Tana Toraja Diberi Opini WTP dari BPK

    Kedua Kalinya, LKPD Pemkab Tana Toraja Diberi Opini WTP dari BPK

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Monika Rante Allo
    • visibility 895
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKASSAR — Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tana Toraja tahun 2024 kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Selatan. Ini opini WTP kedua kalinya secara berturut-turut, yang diawali saat Kabupaten Tana Toraja dipimpin Theofilus Allorerung dan Zadrak Tombeg. Sebelumnya, Kabupaten Tana Toraja selalu mendapat predikat Wajar […]

  • Pemkab Toraja Utara Berniat Ajukan Pinjaman Rp 81 Miliar, DPRD Sebut Banyak Program Siluman

    Pemkab Toraja Utara Berniat Ajukan Pinjaman Rp 81 Miliar, DPRD Sebut Banyak Program Siluman

    • calendar_month Kam, 9 Mar 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 539
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara berniat melakukan pinjaman kepada pihak ketiga sebesar Rp 81 miliar untuk membayar utang dan membiayai sejumlah program pembangunan tahun 2023. Rencana pinjaman ini terungkap dalam rapat konsultasi antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Toraja Utara di Ruang Rapat Komisi III DPRD Toraja Utara, Kamis, […]

  • Polemik Lelang Agunan Berlanjut, Nurdiana Somasi KSP Marendeng

    Polemik Lelang Agunan Berlanjut, Nurdiana Somasi KSP Marendeng

    • calendar_month Sab, 2 Agu 2025
    • account_circle Arsyad Parende
    • visibility 1.202
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Polemik lelang agunan atau jaminan kredit milik Hj. Nudiana yang dilakukan oleh KSP Marendeng terus berlanjut. Terkini, Hj. Nudiana melalui kuasa hukumnya, Pither Singkali, SH, MH, melayangkan somasi kepada KSP Marendeng. Somasi adalah teguran tertulis dari satu pihak kepada pihak lain yang dianggap telah melakukan perbuatan wanprestasi atau melanggar hak. Tujuannya adalah memberi […]

  • Hendak Terima BLT, PKH, dan BPNT di Tana Toraja Wajib Tunjukkan Bukti Vaksin

    Hendak Terima BLT, PKH, dan BPNT di Tana Toraja Wajib Tunjukkan Bukti Vaksin

    • calendar_month Sel, 28 Des 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2.909
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Pemerintah Kabupaten Tana Toraja melalui Satgas Covid-19 Tana Toraja terus berinovasi untuk memaksimalkan target Vaksinasi Covid-19 di Tana Toraja. Berdasarkan data Satgas Covid-19 pertanggal 22 Desember 2021, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis 1 di Tana Toraja baru mencapai 65,37%, sementara target cakupan herd immunity minimal 70-80%. Berdasarkan data tersebut, Bupati Tana Toraja yang […]

expand_less