palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, BITTUANG — Pertemuan Raya (Praya) XI Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) resmi digelar, Senin, 4 Juli 2022. Pembukaan Praya XI PPGT diawali dengan defile dari 95 Klasis.

Pembukaan Praya XI PPGT ditandai dengan penabuhan gendang dan pelepasan burung ke udara oleh Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong, Ketua BPS Gereja Toraja, Ketua PMTI, Staf Ahli Presiden Billy Mambrasa, Bendahara Umum PP GP Anshor, dan Ketua PP PPGT.

Acara pembukaan dihadiri sejumlah pejabat mulai dari anggota DPRD Provinsi Sulsel, Forkopimda dan tokoh masyarakat, tokoh agama dan ormas dan sekitar 20 ribu anggota PPGT dari 95 Klasis dalam lingkup Gereja Toraja.
Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung mengawali sambutannya dengan menyampaikan ucapan selamat datang 20-an ribu anggota PPGT di Kecamatan Bittuang.

“Kecamatan Bittuang adalah tempat yang luar biasa yang dianugerahi Tuhan potensi yang luar biasa yang diharapkan bisa menginspirasi para kader siap utus bagaimana mengelaborasi dan mengelola potensi yang ada,” ungkap Theofilus.


Theofilus Allorerung berharap Praya XII akan datang agar lebih banyak diisi pameran hasil kreativitas dan inovasi dari setiap kader yang ada di seluruh penjuru dunia agar PPGT bisa menjadi berkat bagi dunia, bangsa, dan gereja.
“Karena hanya lewat itulah PPGT mampu memelihara keberagaman. Hanya lewat itulah potensi yang luar biasa ini bisa berbuat yang lebih baik pada masa akan datang,” ujar Theofilus lebih lanjut.

Sementara itu, ketua BPS Tana Toraja, Pdt. Alfred Anggui dalam sambutannya mengatakan di usia yang sudah 75 tahun, Gereja Toraja telah hadir di 17 Provisi atau sudah lebih dari separuh Provinsi yang ada di Indonesia sehingga Gereja Toraja sudah sepatutnya tidak hanya memikirkan nasib Gereja Toraja sendiri tapi ikut memikirkan dan berperan serta dalam hal yang lebih luas yakni kehidupan Bangsa Indonesia.

“Gereja Toraja ingin bersinergi dengan semua pihak tanpa terkecuali untuk membangun dan terus merawat bumi pertiwi ini sesuai dengan tema Praya yakni Rayakan Keragaman, Teguhkan Persekutuan,” ujar Pdt Alfred.
Kegiatan Praya XI PPGT akan diisi sejumlah kegiatan mulai dari penanam pohon, seminar nasional dan berbagai lomba. Praya PPGT akan berlangsung hingga tanggal 8 Juli 2022. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur



Komentar