PMTI Nyatakan Dukacita Atas Meninggalnya Damaris Pakan; Pendeta Perempuan Pertama Gereja Toraja

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, KESU’ — Pengurus Pusat Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) menyatakan dukacita mendalam atas meninggalnya Pdt. Damaris Maartje Pakan-Anggui, yang meninggal dunia pada Rabu, 30 April 2025. Almarhumah Damaris Maartje Pakan-Anggui merupakan Pendeta perempuan pertama di Gereja Toraja.

Ungkapan dukacita ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMTI, Dating Palembangan mewakili Ketua Umum, Mayjend TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa usai ibadah pemakaman jenazah di Londa, Kecamatan Kesu’, Toraja Utara, Jumat, 9 Mei 2025.

“Kehadiran kami di sini mewakili Ketua Umum PMTI, Bapak Mayjend TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumba yang saat ini menjadi Gubernur Sulawesi. Beliau menugaskan saya sebagai Sekretaris Jenderal untuk hadir mewakili dalam pemakaman Almarhumah Ibu Pendeta Damaris Pakan Anggui,” ungkap Dating Palembangan.

“Kami turut berduka cita atas berpulangnya Ibu Pendeta terkasih ke pangkuan Bapa di surge. Tentu kami sangat kehilangan tokoh panutan seperti Almarhumah,” ujar Dating lebih lanjut.

Dating juga menyebut bahwa keluarga Anggui adalah bagian dari Keluarga Besar PMTI. Dimana suami Almarhumah, yakni Pdt A.J Anggui dan anak Almarhumah, yang juga Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pdt. Dr. Alfred Anggui, M.Th merupakan Penasehat dalam kepengurusan PMTI pusat.

Lebih lanjut, Dating mengatakan bahwa Ketua Umum PMTI juga menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Pdt. Anggui bersama keluarga yang menopang dan mendoakan seluruh masyarakat Toraja, baik yang ada di Toraja maupun di perantauan yang tergabung dalam PMTI.

Selain mengungkapkan belasungkawa, Dating Palembangan juga menginformasikan bahwa Ketua Umum PP PMTI, Mayjend TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa, saat ini sudah menjadi Gubernur Sulawesi Utara. Dan sebagai salah satu bukti kecintaannya akan Toraja, pada bulan Juli 2025 ini akan dibuka penerbangan Toraja-Manado dan sebaliknya.

“Bahwa kebesaran hati Pak Ketum PMTI, walaupun di rantau tetap mengingat kampung halaman Toraja dalam bulan Juli 2025 penerbangan Toraja-Manado akan dibuka,” katanya.

Selain itu, event kedua “The Legend Of Pongtiku ll” dalam rangka mengenang kepahlawanan Nasional Pongtiku yang diprakarsai oleh PMTI dan panitia, juga akan kembali digelar tahun ini.

“Mohon dukungan doanya agar semuanya boleh berjalan dengan baik,” ungkap Dating Palembangan, yang juga merupakan mantan bakal calon Bupati Toraja Utara.

Pdt. Damaris Maartje Pakan-Anggui, yang merupakan Pendeta perempuan pertama di Gereja Toraja, meninggal dunia pada Rabu, 30 April 2025 di RS Elim Rantepao. Jenazah Almarhumah dikebumikan pada Jumat, 9 Mei 2025. (*)