Petugas Pemutakhiran Data Pemilih di Tana Toraja Digigit Anjing Saat Bertugas

Peristiwa, Politik5 Dilihat

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MENGKENDEK — Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) menjadi salah satu garda terdepan dalam menentukan sukses tidaknya pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

Pantarlih akan melakukan tugas pencocokan dan penelitian atau Coklit data pemilih dengan cara mendatangi pemilih di rumah masing-masing.

Sama halnya di Tana Toraja, para petugas Pantarlih mulai melakukan coklit dari rumah ke rumah.
Tugas Pantarlih tidaklah mudah tak sedikit diantara mereka yang harus berhadapan dengan rintangan yang membahayakan nyawa.

Seperti yang terjadi di Lembang Marinding, Kecamatan Mengkendek, Jumat, 17 Februari 2023. Salah seorang petugas Pantarlih, yakni Adriana Doki Lembang yang bertugas di TPS 005 Lembang Marinding digigit anjing saat melakukan pencoklitan.

Baca Juga  11 Kepala OPD di Tana Toraja Dilantik, Berikut Nama dan Jabatannya

Akibat gigitan anjing tersebut, Kaki Adriana Doki Lembang mengalami luka sobek yang cukup lebar dan terpaksa dilarikan ke Puskesmas Ge’tengan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Komisioner KPU Tana Toraja Divisi perencanaan, Data & Informasi, Intan Parerungan yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Benar ada pantarlih kami dari Marinding digigit anjing dan sudah di tangani di puskesmas dan puji syukur sudah kembali ke rumah,” kata Intan Parerungan.

Intan menyebut, KPU Tana Toraja menegaskan bahwa akan mengurus santunan kecelakaan kerja bagi petugas Pantarlih yang mengalami kecelakaan saat bertugas di lapangan dan berharap agar segera pulih.

Intan mengimbau seluruh jajarannya yang ada di lapangan agar tetap berhati-hati dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab dan tetap mengutamakan keselamatan.

Baca Juga  Ketahuan Pemilik Saat Hendak Kabur, Pencuri Motor di Makale Ditangkap Polisi

Ditanya soal anjing yang menggigit korban; apakah anjing gila atau bukan, Intan mengatakan petugas puskesmas akan pantau dalam dua minggu ke depan. “Jika anjing tersebut mati atau lari/kabur dari rumah maka pasien akan disuntik vaksin rabies namun kita berharap semoga itu bukan anjing gila,” harapnya. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar