Personil Polres Tana Toraja Gunakan Knalpot Racing, Sanksi Disiplin Menanti
- account_circle Redaksi
- calendar_month Jum, 4 Feb 2022
Wakapolres Tana Toraja, Kompol Yulius Losong Palayukan. (dok. istimewah).
palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Selain masyarakat, personil kepolisian yang bertugas di wilayah Polres Tana Toraja juga tidak luput dari penertiban knalpot racing/bising.
Bahkan, jika ada anggota Polri yang kedapatan menggunakan knalpot racing, sanksi disiplin akan dikenakan kepada yang bersangkutan.
Peringatan ini disampaikan Wakapolres Tana Toraja Komisaris Polisi Yulius Losong Palayukan saat memimpin apel pagi di halaman Mapolres Tana Toraja, Jumat, 4 Februari 2022.
“Saat ini, kita tengah gencar melakukan Cipta Harkamtibmas Penertiban Penggunaan Knalpot Bising. Rekan-rekan kita dari Sat Lantas dan Polsek Sangalla telah menindaki sejumlah kendaraan yang menggunakan knalpot bising. Untuk itu kita harus jauh lebih tertib dari masyarakat. Saya minta kepada rekan-rekan sekalian yang masih menggunakan knalpot bising agar segera menggantinya dengan knalpot standar,” tegas Yulius.
Yulius mengingatkan bahwa penertiban knalpot bising/racing ini merupakan perintah langsung dari Kapolres Tana Toraja, AKBP. Juara Silalahi, dan ini merupakan harapan masyarakat.
“Untuk itu, saya minta agar kita secara utuh mendukung penuh upaya ini dengan cara kita jauh lebih tertib dari masyarakat, karena kita adalah anggota Polri yang menjadi contoh bagi masyarakat, perilaku kita selalu menjadi tauladan,” katanya.
Lebih jauh, Yulius menegaskan sanksi bagi personilnya yang masih menggunakan knalpot bising. “Perlakuan bagi anggota yang masih menggunakan knalpot bising, pimpinan sudah perintahkan untuk dilakukan pemeriksaan di Propam. Sanksi pelanggaran disiplin menanti Anda kalau masih menggunakan knalpot racing,” tegas Yulius.
Yulius juga mengatakan bahwa dirinya sudah minta kepada Kasi Propam, Ipda Constantinus LW untuk melakukan penindakan terhadap personil yang menggunakan knalpot racing. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar