Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Yayasan Motivator Kondoran Gelar Aksi Tanam Pohon dan Talkshow
- account_circle Arsyad Parende
- calendar_month Kam, 5 Jun 2025

Yayasan Motivator Pembangunan Masyarakat Indonesia Gelar Aksi Tanam Pohon dan Talkshow dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. (Foto/AP-Karebatoraja).
palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, SANGALLA’ — Yayasan Motivator Pembangunan Masyarakat (MPM) Indonesia yang beralamat di Kondoran Lembang Kaero, Kecamatan Sangalla’ Tana Toraja adalah sebuah organisasi berbasis Gereja yang sebelumnya dikenal sebagai “Pusbinlat Motivator-GT” yang berdiri sejak tahun 1987 dan diinisiasi oleh Pengurus Pusat Persekutuan Wanita Gereja Toraja (PP-PWGT).
Program-program Yayasan MPM berfokus pada beberapa issu yaitu lingkungan seperti pertania ekologis, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan pengurangan resiko bencana.
Hal ini yang menjadi dasar pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 05 Juni 2025, Yayasan MPM Indonesia yang lebih dikenal sebagai Yayasan MPM Kondoran menggelar aksi tanam 2.200 bibit pohon dan talkshow seputar masalah lingkungan dengan melibatkan kaum muda pedesaan di Tana Toraja dan Toraja Utara.
Dalam kegiatan yang mengusung tema “Green Ambassador: A Youth Movement on Climate Change Mitigation” tersebut, Yayasan MPM Kondoram melibatkan Dinas Lingkungan Hidup Daerah, Yayasan yang bergerak dibidang lingkungan, organisasi pemuda, organisasi gereja dan instansi pendidikan.
Adapun peserta kegiatan yang hadir diantaranya Dinas Lingkungan Hidup, Natsir Eco school, yayasan INTAN, GP Ansor, BKPRMI, Pemuda Muhammadiyah, Kelompok petani muda RYCAM, PPGT, Pemuda Katolik Tana Toraja, OMK Paroki Makale, GMKI, SMKS SPP St. Paulus Makale, SMAN 5 Tana Toraja, Forum Komunikasi Tallu Lembangna, Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber daya Air (TKSP WS Saddang), Gamki, GBI Bethany.
Kegiatan diawali dengan penanaman 2.200 bibit pohon yang dilakukan secara simbolis di halaman kantor Yayasan MPM Kondoran oleh perwakilan organisasi dan instansi yang terlibat .
Adapun jenis bibit pohon yang ditanam adalah pohon rambutan, durian, Pete dan manggis. Bibit sebanyak 2.200 pohon ini telah disebar di 18 komunitas yang ada di Tana Toraja dan Toraja Utara dan telah disepakati untuk ditanam secara serentak pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada hari ini, Kamis 05 Juni 2025.
Setelah menggelar penanaman pohon, kegiatan dilanjutkan dengan talkshow seputar isu Lingkungan yang menghadirkan pembicara diantaranya Direktur Yayasan MPM Kondoran Ruth Tandi Ramba, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Nirus Nikolas Sakke, Pengurus Pusat PPGT, Pengurus GMKI Tana Toraja, Pengurus Pemuda Katolik Tana Toraja, Pengurus Pemuda Muhammadiyah Tana Toraja.
Talkshow diawali dengan pembacaan pidato Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq. Pidato ini disampaikan Menteri Lingkungan Hidup pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dipusatkan di Bali, Kamis 05 Juni 2025 dengan tema “Hentikan Polusi Plastik”.
Direktur Yayasan MPM Kondoran Ruth Tandi Ramba mengawali talkshow dengan menyampaikan tujuan dasar pelaksanaan kegiatan ini yakni untuk meningkatkan kesadaran global dalam menumbuhkembangkan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan dan mengajak semua individu, komunitas, pemerintah dan swasta untuk melakukan aksi nyata dalam pelestarian lingkungan.
Ruth mengatakan kegiatan ini salah salah program dan bentuk kepedulian terhadap lingkungan di masa medatang dari Yayasan MPM selain dari beberapa program utama tentang lingkungan dan perubahan iklim.
Ruth Tandi Ramba menipit pesan untuk semua bahwa hendaklah semua peduli dan mencintai lingkungan dengan memulai dari diri sendiri dari hal – hal yang mungkin kelihatan kecil.
Output dari talk show yang digelar ini, semua pihak yang hadir yang mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat Toraya peduli lingkungan hidup membuat pernyataan bersama atau seruan yang ditujukan kepada Pemuka Agama, Pemerintah Daerah dan semua pihak yang ingin memanfaatkan sumber saya alam.
Kepada Pemuka Agama, Aliansi ini memberikan 3 poin seruan:
1. Agar Tokoh Agama sungguh – sungguh terlibat secara aktif dan memberi solusi untuk memelihara alam ciptaan Tuhan
2. Agar Tokoh Agama mampu menyuarakan suara Kenabian ketika melihat praktek ekonomi yang merusak lingkungan
3. Agar Tokoh Agama memberikan peran penting bagi kaum muda dalam berbagai program lingkungan
Kepada Pemda Tana Toraja dan Toraja Utara, Aliansi ini memberikan seruan:
1. Agar Pemda dua kabupaten ini membuat langkah kongkrit untuk menjaga lingkungan sepanjang aliran sungai di wilayah masing-masing.
2. Membuat peraturan daerah (Perda) pengendalian sampah plastik
3. Membuat program pembangunan yang rendah emisi dan membuat program adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
4. Mendukung program untuk menggunakan energi terbarukan yang berkeadilan tanpa mengorbankan kepentingan masyarakat lokal.
5. Agar pemerintah mendengar suara masyarakat lokal, kelompok pemuda dan kelompok perempuan serta memastikan keterlibatan mereka dalam setiap pemanfaatan sumber daya alam.
Kepada para pihak yang ingin memanfaatkan sumber daya alam, aliansi ini menyampaikan seruan:
1. Pihak yang ingin mengeksplorasi sumber daya alam sungguh – sungguh memperhatikan dan memastikan bahwa aktivitasnya tidak akan menimbulkan dampak negatif yang berkepanjangan terhadap lingkungan dan masyarakat lokal.
2. Pihak yang ingin mengeksplorasi sumber daya alam membuat program peningkatan kapasitas masyarakat lokal secara sistematis dan terencana agar masyarakat lokal tidak menjadi objek tapi subjek dari pemanfaatan sumber daya alam. (*)
- Penulis: Arsyad Parende
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar