Pengurus PMI Toraja Utara Resmi Dilantik, Berharap Segera Adakan Unit Transfusi Darah
- account_circle Redaksi
- calendar_month Jum, 19 Agu 2022

Pengurus PMI Toraja Utara, periode 2022-2027 berfoto bersama Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan usai acara pelantikan di Ruang Pola Kantor Bupati Toraja Utara, Jumat, 19 Agustus 2022. (Foto; dok. istimewah).
palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Kebutuhan akan darah untuk menolong orang sakit yang memerlukannya, sangat tinggi di Toraja Utara. Hampir setiap hari, di linimasa atau group media sosial selalu ada permohonan donor darah dari keluarga pasien.
Itu sebabnya, masyarakat berharap agar pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Toraja Utara yang baru dilantik pada Jumat, 19 Agustus 2022 bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengadakan Unit Transfusi Darah (UTD, yang gedungnya sudah ada di RSUD Pongtiku.
“Dulu waktu masih Pak KTP (Kalatiku Paembonan-red), kan sudah ada gedung UTD yang diresmikan. Nah tinggal dilengkapi dengan peralatan agar masyarakat Toraja Utara tidak perlu jauh-jauh ke Makale atau Palopo untuk mencari darah, jika ada kebutuhan,” tutur Marselius, warga Rantepao.
Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Toraja Utara masa bakti 2022-2027 resmi dilantik pada Jumat, 19 Agustus 2022. Frederik Victor Palimbong, yang tak lain adalah Wakil Bupati Toraja Utara, didapuk sebagai Ketua.
Ketua PMI Provinsi Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan, melantik Pengurus PMI Toraja Utara, periode 2022-2027 di Ruang Pola Kantor Bupati Toraja Utara.
Ketua PMI Kabupaten Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong, dalam sambutannya usai dilantik, menyatakan dirinya bersama pengurus lainnya akan berkolaborasi, berupaya bersama-sama pemerintah daerah untuk melengkapi Unit Transfusi Darah yang ada di RSUD Pongtiku.
Frederik juga menyebut, tugas dan tanggung jawab PMI Toraja Utara ke depan semakin berat dan komplek. Selain persoalan UTD, keberadaan mobil ambulance khusus darah, juga sangat dibutuhkan.
Kemudian, kendaraan taktis bencana, serta peralatan penanganan bencana alam merupakan kebutuhan-kebutuhan yang mesti dipenuhi. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar