Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Pelepasan Kawasan Hutan di Lembang Kaduaja Disambut Baik Masyarakat

Pelepasan Kawasan Hutan di Lembang Kaduaja Disambut Baik Masyarakat

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 15 Jul 2021

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, GANDASIL — Pemerintah Lembang Kaduaja, Kecamatan Gandangbatu Sillanan (Gandasil), Tana Toraja, baru saja mengumumkan adanya pelepasan kawasan hutan oleh Balai Pemantapan Kawasan Hutan di wilayah Lembang Kaduaja pada tahun 2021.

Kepala Lembang Kaduaja, Efendi Pamilangan mengatakan hampir 95% dari kawasan hutan berdasarkan data Kehutanan yang ada di Lembang Kaduaja telah dilepaskan. Semua kawasan perkebunan, rumah penduduk dan sarana umum yang sebelumnya ada dalam kawasan hutan telah dilepaskan.

Efendi mengatakan tahun 2019 sebelumnya, pihak kehutanan telah melakukan survey berdasarkan peta kehutanan terkait kawasan hutan di Lembang Kaduaja. “Dan pada saat itu memang sangat banyak bangunan rumah dan sarana umum serta perkebunan yang masuk dalam kawasan hutan termasuk Kantor Lembang Kaduaja juga masuk kawasan hutan. Pada saat itu pihak Kehutanan meminta kami untuk mengajukan permohonan pelepasan hutan dan langsung kami tindaklanjuti,” terang Efendi, Kamis, 15 Juli 2021.

Saat proses pematokan dilakukan, lanjut Efendi, pihak Pemerintah Lembang juga langsung meminta agar pihak Kehutanan melakukan sosialisasikan kepada masyarakat. “Setelah proses sosialisasi berjalan, pihak Pemerintah Lembang mulai melakukan permohonan pelepasan yang dilengkapi dengan SK Bupati Tana Toraja tentang luas lahan serta batas wilayah yang sudah dipatok untuk diajukan pelepasan. Tahun 2021 ini pengajuan pelepasan baru disetujui sehingga kawasan hutan yang sudah diajukan untuk dilepaskan telah dilakukan pelepasan,” katanya.

“Batas patok hutan yang belum dilepaskan dan sudah dilepaskan kini sudah di beri patok batas dan semua diterima baik oleh masyarakat,” ujar Efendi lebih lanjut.

Kepala Lembang Kaduaja mengaku sata ini pihak kehutanan baru pada tahap pelepasan hutan lindung menjadi bukan kawasan hutan, kedepan baru akan ditindaklanjuti dengan pengukuran untuk penerbitan SPT (pajak) sebagai dasar nantinya untuk program sertifikasi melalui program Prona. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BREAKING NEWS: Remaja Putri yang Hilang Terseret Arus Sungai di Sangalla’ Selatan Ditemukan

    BREAKING NEWS: Remaja Putri yang Hilang Terseret Arus Sungai di Sangalla’ Selatan Ditemukan

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, SANGALLA’ — Setelah dilakukan pencarian kurang lebih dua hari, KPA Anak Rimba Toraja dan potensi SAR Lakipadada akhirnya menemukan Anugerah Anggun Bandaso (15), yang hilang terseret arus sungai sejak, Selasa, 18 April 2023. Anugerah Anggun Bandaso ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dan tersangkut pada dahan pohon di Sungai Palau, sekitar 7 kilometer dari […]

  • Vaksinasi Sudah Lebih 50%, PPKM di Tana Toraja Turun Level 2

    Vaksinasi Sudah Lebih 50%, PPKM di Tana Toraja Turun Level 2

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung mengeluarkan Surat Edaran tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, Selasa, 5 Oktober 2021. Dalam Surat Edaran Nomor 353/X/2021/Setda tersebut, dijelaskan bahwa PPKM, yang sebelumnya berada di level 3 kini turun ke level 2. Alasannya, berdasarkan assesmen Kementerian Kesehatan dan persentase cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten […]

  • Satu Lagi Warga Tana Toraja Meninggal Dunia dan Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

    Satu Lagi Warga Tana Toraja Meninggal Dunia dan Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Seorang perempuan warga Makale, Tana Toraja, berusia 62 tahun, meninggal dunia di RS Sinar Kasih Makale, Jumat, 8 Januari 2020. Pasien ini masuk daftar probable Covid-19 setelah hasil tes antigen positif. Pasien meninggal dunia sekitar pukul 01.22 Wita. “Pasien probable Covid-19. Langsung dimakamkan dengan protokol Covid-19,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana […]

  • Lagi, Polisi Hentikan Upacara Rambu Solo’ di Sa’dan

    Lagi, Polisi Hentikan Upacara Rambu Solo’ di Sa’dan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, SA’DAN — Kepolisian Sektor Sa’dan Balusu Polres Toraja Utara dan Camat Sa’dan menghentikan upacara adat Rambu Solo’ yang digelar warga di Lembang Sa’dan Tiroallo, Kecamatan Sa’dan, Senin, 28 Desember 2020. Penghentian kegiatan Rambu Solo’ ini dilakukan polisi, selain karena tidak mengantongi izin keramaian, juga sebagai penegakan Maklumat Kapolri tentang Penegakan Protokol Kesehatan. Sebelumnya, Kepolisian […]

  • Diduga Terseret Arus Sungai, Warga Sangalla’ Utara Ini Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

    Diduga Terseret Arus Sungai, Warga Sangalla’ Utara Ini Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, SANGALLA’ — Sejumlah warga, kerabat, dan polisi melakukan pencarian terhadap Nober (31 tahun), warga Kelurahan Bebo, Kecamatan Sangalla’ Utara, Tana Toraja, Jumat, 24 Maret 2023 petang. Nober diduga hilang terseret arus Sungai Bebo, sehingga warga menyusuri sungai itu untuk mencarinya. Kapolsek Sangalla’, IPTU Aksan Suwandy, menyatakan pada Jumat, 24 Maret 2023 sekitar pukul 17.00 […]

  • Calon Pengantin di Tana Toraja Wajib Tanam Dua Bibit Pohon

    Calon Pengantin di Tana Toraja Wajib Tanam Dua Bibit Pohon

    • account_circle Monika Rante Allo
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tana Toraja mengaggas program inovasi bertajuk “Keluarga Tumbuh Lestari” Program ini mewajibkan setiap calon pengantin di Tana Toraja untuk menanam minimal dua bibit pohon sebelum melangsungkan pernikahan. Seperti yang dilakukan calon pengantin di Gandangbatu Sillanan bernama Nimbrot dan istrinya Katrina beberapa waktu yang lalu. Usai […]

expand_less