Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » OPINI: Toraja Sebagai “Bali Yang Baru” di Indonesia Timur

OPINI: Toraja Sebagai “Bali Yang Baru” di Indonesia Timur

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Kam, 27 Jun 2024
  • visibility 414
  • comment 0 komentar

Henry Arie Pongrekun Bakal Calon Bupati Tana Toraja. (foto: dok. istimewa/kareba-toraja).

 


Oleh: Henry Arie Pongrekun (Bakal Calon Bupati Tana Toraja)*

Ir. Henry Arie Pongrekun merupakan salah satu Bakal Calon Bupati  Tana Toraja yang memiliki gagasan besar destinasi Toraja untuk menjadi “Bali Yang Baru” di Indonesia Timur.

Henry Arie Pongrekun adalah seorang putra Toraja kelahiran Bandung yang memiliki 2 darah keturunan Toraja, yaitu ayah Ir. John Pongrekun dari Tallunglipu, Malakiri, dan darah Ibu yaitu Elis Paembonan, berasal dari Sangalla yang merupakan putri dari Guru pertama di Tana Toraja yang bernama Tn. Paembonan pada tahun 1920-an (Tongkonan Katangka di Leatung) dan Nenek dari Tambolang Gantaran.

Henry mempersunting Ir. Farniente Patandung yang memiliki darah Toraja dari Mengkendek, Gandangbatu Sillanan, Makale dan Batupapan.

Sudah sejak lama Henry memiliki perhatian khusus terhadap Toraja sebagai tanah leluhurnya, secara khusus tentang persoalan Pariwisata Toraja yg mengalami kesulitan untuk berkembang seperti kemajuan yang dialami Bali.

Tahun 2016 Henry beruntung mendapatkan kesempatan mengikuti Pendidikan Program Reguler di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (LEMHANNAS-RI) dan mengambil fokus bidang study untuk mendalami bidang “Pengembangan Pariwisata, hanya karena ingin mengetahui solusi dari persoalan yang dialami Pariwisata Toraja.

Setelah menguasai keilmuan pengembangan Pariwisata tersebut, pada tahun 2021, Henry merilis sebuah solusi gagasan pengembangan Pariwisata Toraja berupa “Konsep Master Plan Pengembangan Pariwisata Toraja secara Terpadu” melalui webinar yang dihadiri oleh Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung dan 300-an peserta komunitas Toraya lainnya dari seluruh Indonesia.

Konsep Masterplan besar tersebut akan mengintegrasikan tiga Kabupaten Toraja yaitu Tana Toraja, Toraja Utara dan Mamasa yang memiliki luas yang lebih besar dari Pulau Bali.

Dengan tujuan agar tiga Kabupaten Toraja tersebut dapat berkembang secara bersamaan serta memberi dampak ekonomi bagi masyarakat lokalnya, maupun bagi Indonesia secara luas.

Kemampuan Henry dalam menyusun gagasan Konsep Master Plan tersebut ditunjang juga dengan latar belakang Henry sebagai Insinyur Arsitektur dan pengalaman menjadi pengusaha yang memiliki algoritma bisnis / ekonomi dalam memahami dampak ekonomi yang akan diperoleh oleh ketiga Kabupaten.

Jika Master Plan terpadu tersebut terwujud, akan menjadi Roadmap (rencana jangka panjang dan jangka pendek) yang lebih akurat dalam meyakinkan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjadikan Destinasi Toraja bisa terpilih menjadi Proyek Strtaegis Nasional (PSN) seperti destinasi lain di Indonesia yaitu Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dll.

Peran utama Pemerintah Pusat adalah mendukung anggaran untum pengembangan Infrastruktur akses-akses baru yang menyebar secara merata terhadap ketiga Kabupaten untuk mengakses lokasi penyebaran daya tarik baru yang akan menjadi porsi investasi dari para investor.

Sebagai catatan khusus bahwa Jika setiap Kabupaten hanya mengandalkan sumber anggaran dari APBD, maka itulah salah satu kesulitan utama dalam upaya membiayai pengembangan Pembangunan daerahnya.

Disamping itu Henry memiliki hubungan jaringan yang luas baik kepada Pemerintah Pusat maupun kepada jaringan akses kepada para investor.

Hal inilah yang menjadi dorongan besar Henry Arie Pongrekun ingin maju sebagai calon pemimpin baru di Kabupaten Tana Toraja, tidak lain hanya karena ingin mengejawantahkan gagasan besarnya tersebut, dengan menyandang tagline “Si Agen Perubahan”.

Thema Konsep Perencanaan Besar tersebut tentang Pengembangan Pariwisata yang mencakup multi aspek yang lengkap, yaitu merancang penambahan daya tarik baru (Atraksi), Pembangunan infrastruktur baru (Aksesibilitas) dan aspek pendukung (Amenitas) untuk dapat menjaring pasar wisatawan mancanegara dan Wisatawan Nusantara secara massive mengunjungi Destinasi Toraja sebagai tempat wisata alternatif baru.

Salah satu manfaat besarnya yaitu peningkatan ekonomi masyarakat lokal dengan terbukanya peluang-peluang usaha secara pesat, seperti UMKM (Kuliner, Cafe, seni Kerajinan dll), Pertanian, Perdagangan, Travel Biro, Homestay, Pemandu wisata, Pendidikan dll.

Henry Arie Pongrekun berharap agar masyarakat Kab. Tana Toraja dapat mendukung niat luhurnya tersebut sebagai calon pemimpin baru di Tana Toraja, agar bisa mewujudkan visi besar tersebut. (*)

*Henry Arie Pongrekun (Bakal Calon Bupati Tana Toraja)

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • OPINI: Apakah Kasus DBD di Kabupaten Toraja Utara Dapat Teratasi?

    OPINI: Apakah Kasus DBD di Kabupaten Toraja Utara Dapat Teratasi?

    • calendar_month Sel, 4 Jun 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 649
    • 0Komentar

    Oleh: Denzha Duma* Kasus demam berdarah di Kabupaten Toraja Utara pertama kali ditemukan pada tahun 2015. Jumlah kasus demam berdarah yang tercacat oleh Dinas Kesehatan Toraja Utara awal January – Juni 2022 terdapat 159 kasus DBD, dimana pada bulan Juni terdapat 61 kasus. Dimana terdapat 2 orang meninggal dunia. Dengan rata-rata pasien berusia anak-anak hingga […]

  • Kuria KAMS: Sejumlah Umat Terluka, Tidak Ada yang Meninggal dalam Peristiwa Bom di Gereja Katedral Makassar

    Kuria KAMS: Sejumlah Umat Terluka, Tidak Ada yang Meninggal dalam Peristiwa Bom di Gereja Katedral Makassar

    • calendar_month Ming, 28 Mar 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 6.278
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKASSAR — Kuria Keuskupan Agung Makassar (KAMS) menyatakan sejumlah umat Katolik mengalami luka berat dan ringan dalam peristiwa bom (diduga bunuh diri) yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu, 28 Maret 2021 pagi. Pihak Kuria Keuskupan Agung Makassar (KAMS) juga memastikan sampai saat ini tidak ada korban meninggal dunia dari umat yang menghadiri […]

  • Pelaksanaan Musda X Partai Golkar Tana Toraja Diundur

    Pelaksanaan Musda X Partai Golkar Tana Toraja Diundur

    • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 480
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKASSAR — Dampak dua kali kericuhan dan riak-riak yang terus terjadi, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan memutuskan menunda Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golkar Tana Toraja, yang sebelumnya dijadwalkan dilaksanakan pada 11 April 2021. “Iya, (Musda) diundur. Mungkin sampai selesai Lebaran,” ungkap Ketua Panitia Musda X Partai Golkar Tana Toraja, […]

  • Siasati Ekonomi di Tengah Pandemi, UMKM Diaspora Toraja Gelar Webinar

    Siasati Ekonomi di Tengah Pandemi, UMKM Diaspora Toraja Gelar Webinar

    • calendar_month Sel, 3 Agu 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 431
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKASSAR — Komunitas UMKM Diaspora Toraja menggelar Webinar Seri 2, menampilkan tokoh masyarakat Toraja sekaligus pengusaha yang berada di Jakarta, Annar Salahuddin Sampetoding dan Henri Ari Pongrekun. Webinar ini diselenggarakan, selain untuk mempeoleh masukan dan saran sebagai pengusaha, juga menyiasati usaha di tengah pandemi Covid-19. Webinar yang diinisiasi oleh Noldus Pandin ini mendapat sambutan […]

  • Beraksi di Tiga Lokasi Berbeda, Pencuri Spesialis Rumah Kosong Ditangkap Tim Batitong Maro

    Beraksi di Tiga Lokasi Berbeda, Pencuri Spesialis Rumah Kosong Ditangkap Tim Batitong Maro

    • calendar_month Sen, 31 Mei 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 486
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Dari sisi usia, masih dibawah umur. Tapi aksi remaja tanggung asal Santung, Kelurahan To’sapan, Kecamatan Makale, Tana Toraja ini terbilang ahli. Betapa tidak, dalam kurun waktu yang tidak lama, dia berhasil menggasak harta benda dalam rumah yang sedang ditinggalkan pemiliknya di tiga lokasi berbeda. Remaja ini pun disebut pencuri spesialis rumah kosong. […]

  • Kado HUT 17 Toraja Utara, Rp 100 Miliar untuk Infrastruktur

    Kado HUT 17 Toraja Utara, Rp 100 Miliar untuk Infrastruktur

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Desianti
    • visibility 1.275
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara mengalokasikan anggaran sebesar Rp 100 miliar lebih untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur tahun 2025. Saat ini, sejumlah ruas jalan, jembatan, revitalisasi sungai, drainase, dan infrastruktur lainnya sementara dalam proses lelang, juga ada yang sementara dalam persiapan lelang. Hal ini diungkapkan Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong kepada wartawan […]

expand_less