Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Ombas: Gubernur Sulsel Akan Anggarkan Ulang Pembangunan Jembatan “Kembar” Malango’

Ombas: Gubernur Sulsel Akan Anggarkan Ulang Pembangunan Jembatan “Kembar” Malango’

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 26 Sep 2022

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang menyatakan optimis jika pembangunan Jembatan “kembar” di Malango’, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara, akan tetap terlaksana meski tertunda tahun ini.

Optimisme ini muncul setelah OmBas, sapaan akrab Yohanis Bassang, bertemu dan berbicara langsung dengan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, beberapa hari lalu.

“Ok, Pak Ombas, saya beri waktu, sampai akhir Desember, kalau bisa sebelum November, Bapak bisa tuntaskan pembayaran pembebasan lahan, saya akan anggarkan ulang untuk pembangunan jembatan kembar Malango’,” tutur OmBas menirukan ucapan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman Ketika keduanya bertemu beberapa hari lalu.

Penjelasan Bupati mengenai anggaran dan waktu pembangunan Jembatan “kembar” di Malango’ tersebut diungkapkan menjawab pertanyaan anggota DPRD Toraja Utara dalam rapat paripurna penyerahan Ranperda APBD Perubahan Tahun 2022, Senin, 26 September 2022.

Lebih lanjut, OmBas mengatakan bahwa dirinya tidak begitu saja percaya kata-kata Gubernur. “Saya bilang sama beliau, Pak, saya tidak akan keluar dari ruangan Bapak sebelum Bapak pastikan ke saya bahwa Bapak akan anggarkan ulang pembangunan jembatan kembar Malango’. Lalu, Bapak Gubernur menelpon langsung Kabag Program di Dinas PUPR untuk menganggarkan ulang biaya pembangunan jembatan kembar Malango’,” cerita OmBas di hadapan anggota DPRD.

Untuk diketahui, dalam pembangunan Jembatan “kembar” di Malango’, pembebasan lahan merupakan kewenangan pemerintah Kabupaten Toraja Utara. Sedangkan pembangunan fisik jembatan adalah tanggung jawab pemerintah Provinsi Sulsel.

 

Diberitakan media ini sebelumnya, pembangunan Jembatan “Kembar” Malango’ di Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara, hampir pasti tidak bisa dilaksanakan tahun ini. Pasalnya, hingga menjelang akhir bulan September, proses pembebasan lahan (yang menjadi domain Pemkab Toraja Utara), belum tuntas.

“Berdasarkan rapat evaluasi Komisi D dengan Dinas PUPR pekan lalu, memang pembangunan jembatan di Malango’ itu dibatalkan. Alasannya karena pembebasan lahannya belum tuntas sampai September ini. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk lelang maupun pelaksanaan pekerjaan tidak mencukupi kalau hanya tiga bulan,” terang Wakil Ketua Komisi D DPRD Sulsel, John Rende Mangontan, saat dikonfirmasi palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, Minggu, 25 September 2022.

BERITA TERKAIT: Pembangunan Jembatan “Kembar” Malango’ Hampir Pasti Batal Tahun Ini

“Anggaran pembangunan jembatan Malango’ itu sebenarnya sudah ada. Sudah diplot di APBD induk tahun 2022. Tapi karena persoalan lahan belum beres sehingga ditarik kembali,” jelas JRM, sapaan akrab John Rende Mangontan.

Sinyal soal batalnya pembangunan jembatan “kembar” Malango’ ini sebenarnya sudah dilempar Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, saat menghadiri puncak acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-14 Kabupaten Toraja Utara, Kamis, 4 Agustus 2022 yang lalu. Saat itu, Andi Sudirman mengatakan kalau proses lelangnya sudah lewat bulan September atau Oktober, itu tidak bisa dipaksakan.

“Kalau sudah lewat bulan 9, bulan 10, mana bisa? Makanya saya minta tolong, setelah kegiatan ini, PUPR Toraja Utara tolong koordinasi cepat, supaya bisa cepat jalan. Karena apa, supaya bisa terserap itu anggaran. Kalau tidak, bisa digeser ke tempat lain. Bisa jadi pupuk, bisa jadi bibit, bisa jadi apa yang lebih cepat. Karena kita tidak mau rugi juga, karena waktu terus berjalan,” jelas Andi Sudirman.

Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang juga menegaskan bahwa proses ganti rugi lahan di sekitar jembatan Malango’ yang akan dijadikan lokasi pembangunan, saat ini sudah sampai pada tahapan pengumuman di kantor Kelurahan setempat.

“Setelah ini, Tim Apraisal akan turun menilai harganya. Setelah itu akan kita lakukan pembayaran. Kalau ada warga yang tidak mau, uangnya akan kita titipkan di pengadilan. Dan kalua sudah dititip di pengadilan, proses ganti rugi dianggap selesai, sehingga pembangunan sudah bisa dilakukan,” tegas OmBas.

Jembatan “Kembar” Malango’ merupakan salah satu program mercusuar Bupati Yohanis Bassang. Sejak mulai menjabat sebagai Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang terus menggaungkan pembangunan jembatan Malango’, yang tujuan utamanya adalah untuk mengurai kemacetan di sekitar Pasar Pagi Rantepao.

Selain Jembatan Malango’, program mercusuar lainnya adalah pembangunan Alun-alun Kota Rantepao yang saat ini tengah dilaksanakan. (*)

Penulis/Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • OmBas: Pencairan Dana Lembang Harus Ada Rekomendasi dari Pendamping Desa

    OmBas: Pencairan Dana Lembang Harus Ada Rekomendasi dari Pendamping Desa

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang mengharapkan para pendamping desa (lembang) untuk bekerja benar dan harus menjalin komunikasi intensif dengan para Kepala Lembang. Sebab, peran pendamping desa sangat penting dan strategis, terutama terkait dengan proses pembangunan, pelayanan, dan pemberdayaan masyarakat yang ada di Lembang. “Untuk Pendamping Lembang (Desa) saya harap komunikasi dengan baik […]

  • Cegah Penyakit Mulut dan Kuku, Dinas Pertanian dan Polisi Periksa Kerbau di Pasar Bolu

    Cegah Penyakit Mulut dan Kuku, Dinas Pertanian dan Polisi Periksa Kerbau di Pasar Bolu

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Untuk mengantisipasi dan mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini tengah melanda sejumlah daerah di Indonesia, Sidokkes Polres Toraja Utara Bersama Dinas Pertanian Bidang Peternakan melakukan pemeriksaan terhadap kerbau-kerbau yang dijual di Pasar Hewan Bolu, Tallunglipu, Senin, 23 Mei 2022. Penyakit mulut dan kuku (PMK) juga dikenal sebagai Foot and Mouth […]

  • Bangun Olahraga Prestasi, UKI Toraja Teken MoU dengan KONI Toraja Utara

    Bangun Olahraga Prestasi, UKI Toraja Teken MoU dengan KONI Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Toraja Utara menjalin kerjasama dalam mengembangkan olahraga berprestasi di Toraja, terutama di Toraja Utara. Kerjasama yang tertuang dalam sebuah Memorandum of Understanding (MoU) ini ditandatangani oleh menandatangani Nota Kesepakatan (MoU) Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, Dr. Oktavianus Pasoloran, SE., M.Si., Ak, CA […]

  • Mulai Gas, Caleg DPRD Provinsi, Yuniana Mulyana Temui Sekaligus Minta Dukungan Mantan Bupati dan Anggota Dewan

    Mulai Gas, Caleg DPRD Provinsi, Yuniana Mulyana Temui Sekaligus Minta Dukungan Mantan Bupati dan Anggota Dewan

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Partai Demokrat, Yuniana Mulyana, SH mulai memanaskan mesin dan melaju melakukan sosialisasi sekaligus meminta dukungan sejumlah tokoh politik dan tokoh masyarakat di sejumlah tempat. Bakal Caleg nomor urut 2 untuk dapil Sulsel 10 (Tana Toraja dan Toraja Utara) itu menemui sejumlah tokoh politik, seperti […]

  • Catut Nama Kepala BNNK Tana Toraja untuk Menipu Keluarga Tersangka Narkoba, Pemuda Asal Gandasil Ini Ditangkap Polisi

    Catut Nama Kepala BNNK Tana Toraja untuk Menipu Keluarga Tersangka Narkoba, Pemuda Asal Gandasil Ini Ditangkap Polisi

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — PN, pemuda berusia 31 tahun, warga Rante Ba’tan, Lembang Sillanan, Kecamatan Gandang Batu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja ditangkap polisi, Senin, 20 Maret 2023. Dia ditangkap karena diduga telah mencatut nama Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja, AKBP Dewi Tonglo, untuk melakukan penipuan terhadap keluarga tersangka penyalahguna narkoba di Rantepao, Toraja […]

  • Terungkap di Paripurna LKPj, 5 Puskesmas di Tana Toraja Tidak Memiliki Dokter

    Terungkap di Paripurna LKPj, 5 Puskesmas di Tana Toraja Tidak Memiliki Dokter

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tana Toraja menggelar rapat paripurna dalam rangka penyerahan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Tana Toraja, tahun anggaran 2023. Paripurna itu membahas tentang dana operasional Puskesmas tahun anggaran 2023 sebanyak Rp 21 miliar. Rapat ini berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Tana Toraja, Kamis, 25 […]

expand_less