palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Tana Toraja yang diadakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tana Toraja, Sabtu 30 agustus 2023 lalu dinilai tidak sah.

Hal ini diungkapkan oleh Budiman Andilolo selaku Ketua Pertina Tana Toraja periode 2018 -2022, Rabu, 13 September 2023.

Bobby Budi Andilolo mengatakan Muskab yang dilaksanakan baru-baru ini tidak melibatkan Pengurus Pertina Sulsel sehingga dinilai tidak sah.

Menurut Bobby, tidak sahnya Muskab yang menunjuk Frederic Suselisu sebagai Ketua itu, juga karena saat ini dirinya masih mengantongi SK perpanjangan masa jabatan ketua Pertina Tana Toraja yang dikeluarkan oleh Pertina Sulsel.


SK Pengurus Pertina Sulsel tersebut memberikan perpanjangan masa kepengurusan kepada Pengurus Kabupaten PERTINA TanaToraja masa bakti 2018-2022 sampai tanggal 07 Januari 2024 tanpa merubah susunan kepengurusan sebelumnya.
Dengan demikian Bobby Budi Andilolo masih dianggap sah sebagai Ketua Pertina Tana Toraja hingga tahun 2024 mendatang.
“Saya minta kepada pihak KONI Tana Toraja untuk tunduk pada Pengurus Pertina Provinsi Sulsel dan membatalkan SK pengangkatan Ketua yang dianggap ilegal pada tanggal 30 agustus 2023 tersebut,” tegas Bobby.

Bobby mengatakan, di era kepengurusannya saat ini sedang mempersiapkan program akhir tahun Pertina Tana Toraja yakni akan memberangkatkan Petinju dalam rangka Menpora Cup di Papua bulan oktober 2023 mendatang.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris KONI Tana Toraja, yang juga Ketua terpilih Muskab Pertina Tana Toraja, Frederic Suselisu menegaskan tidak ada klaim-mengklaim atau kubu kubuan di Pertina Tana Toraja.
“Siapapun yang mau mengurus Pertina, silahkan,” tegas Fred.
Menurut Fred, Muskab yang dilaksanakan tanggal 30 agustus 2023 itu tidak diintervensi KONI Tana Toraja. “KONI hanya memfasilitasi pelaksanaannya,” katanya.
Terkait ketidakhadiran Pengurus Pertina Provinsi dalam Muskab tersebut, Fred mengatakan hal itu tidak ada urgensinya dengan pelaksanaan Muskab.
“Saya rasa (ketidakhadiran Pengprov Pertina Sulsel) tidak ada urgensinya untuk pelaksanaan Muskab,” pungkasnya. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur



Komentar