Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Tana Toraja » Mitigasi Radikalisme, Kemenag Tana Toraja Gelar Sosialisasi Tanda Layak Buku Pendidikan Agama

Mitigasi Radikalisme, Kemenag Tana Toraja Gelar Sosialisasi Tanda Layak Buku Pendidikan Agama

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 22 Des 2022

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Kantor Kementerian agama Tana Toraja bekerjasama dengan Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Kemenag RI menggelar Sosialisasi Penggunaan Tanda Layak Buku Pendidikan Agama dan Keagamaan pada Sekolah dan Madrasah di Tana Toraja.

Sosialisasi digelar di Aula Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Tana Toraja, Rabu, 21 Desember 2022.

Sosialisasi ini diikuti kurang lebih 50 peserta yang berasal dari unsur Pejabat Kantor Kemenag Tana Toraja, perwakilan pejabat Dinas Pendidikan, Perwakilan IAKN Toraja, Kepala Madrasah Negeri dan Swasta se Tana Toraja dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk mata pelajaran Agama Islam, Kristen, Katolik dan Hindu.

Kepala Puslitbang LKKMO, Prof. Arskal Salim GP mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menginformasikan penilaian buku pendidikan agama dan keagamaan pada sekolah dan madrasah.

“Sosialisasi ini mulai dari dasar hukum, urgensi, proses, dan juga output sesuai surat Edaran Nomor SE. 6 Tahun 2022 tentang Penggunaan Buku Pendidikan Agama pada Sekolah dan Madrasah,” urai Prof. Arskal Salim.

Sementara itu, Mahmud Syalthout selaku Tenaga Ahli Menteri Agama RI mengatakan bahwa Penilaian Buku Pendidikan Agama dan Keagamaan ini merupakan aktualisasi moderasi beragama dan mitigasi radikalisme.

“Seperti kita ketahui bersama bahwa beberapa tahun belakangan, ada banyak buku pelajaran yang mengandung unsur radikalisme, ujaran kebencian, anti Pancasila, kekerasan, pornografi, dan lainnya. Kondisi ini perlu disikapi dengan adanya seleksi dari Kemenag, khususnya melalui Tanda Layak Buku Pendidikan Agama dan Keagamaan,” ucap Mahmud Syalthout.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kemenag Tana Toraja, Usman Senong menyambut baik pelaksanaan sosialisasi ini.

Menurutnya, kegiatan ini sangat penting agar unsur-unsur yang terlibat dalam dunia pendidikan dan perbukuan di Tana Toraja lebih memahami tentang pentingnya penilaian buku.

“Selain itu, kami berharap agar pendidik bisa lebih selektif dalam menentukan buku yang akan digunakan sebagai bahan ajar,” ucap Usman Senong. (*)

Citizen Reporter: Hariyati/Humas Kemenag Tana Toraja.
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • FOTO: Gelaran Hari Tari Dunia Bertajuk “Toraya Ma’gellu” di Buntu Pune

    FOTO: Gelaran Hari Tari Dunia Bertajuk “Toraya Ma’gellu” di Buntu Pune

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Hujan lebat yang mengguyur wilayah Rantepao dan sekitarnya pada Kamis, 28 April 2022 sore tidak menyurutkan semangat para penari untuk memberikan penampilan terbaik pada pembukaan Hari Tari Dunia (World Dancing Day), yang untuk pertama kalinya dirayakan secara besar-besaran di Toraja. Hujan juga tidak menghalangi langkah ratusan penonton yang ingin menyaksikan secara langsung […]

  • Mengenang Pater Roger Leleu, CICM, Pendiri SPP Santo Paulus Makale

    Mengenang Pater Roger Leleu, CICM, Pendiri SPP Santo Paulus Makale

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    Pater Roger Leleu, CICM adalah rohaniwan sekaligus seorang ahli kimia yang memulai sekolah pertanian ini di Toraja pada tahun 1969. Sekolah yang kemudian dikenal dengan nama SPP Santo Paulus Makale (sebelumnya disebut SPMA). Sekolah pertanian satu-satunya di Toraja itu dikenal luas oleh masyarakat dengan sebutan SPP Pala-Pala. Pater Roger Leleu, CICM lahir di Belgia pada […]

  • Bertambah 1 Hari Ini, Total 7 Kasus Bunuh Diri di Toraja Utara dari Januari-Desember

    Bertambah 1 Hari Ini, Total 7 Kasus Bunuh Diri di Toraja Utara dari Januari-Desember

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    Artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan itu ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, tokoh agama, orang tua, atau klinik kesehatan mental. palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Kasus dugaan bunuh diri terjadi lagi di […]

  • OPINI: Pengendalian DBD dengan BT (Bacillus Thuringiensis) di Toraja

    OPINI: Pengendalian DBD dengan BT (Bacillus Thuringiensis) di Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Oleh: Alfenie Tangdirerung* Permasalahan Seiring dengan berkembangnya dunia pada saat ini tingkat penyebaran suatu penyakit juga dapat meningkat. Penyebaran penyakit dapat bersumber dari beberapa jenis hewan vektor, khususnya nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes aegypti dapat menyebabkan terjadinya infeksi arbovirus di dalam tubuh oleh virus Arthropod Borne Virus. Infeksi arbovirus sering disebut juga sebagai Dengue Hemorrhagic […]

  • Mantan Ketua Umum GMKI dan PMKRI Pimpin Pemuda Toraja Indonesia

    Mantan Ketua Umum GMKI dan PMKRI Pimpin Pemuda Toraja Indonesia

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, DEPOK — Mantan pimpinan dua organisasi mahasiswa nasional, yakni Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, Ayub Manuel Pongrekun dan Benidiktus Papa didaulat memimpin organisasi Pemuda Toraja Indonesia, periode 2022-2025. Ayub Manuel Pongrekun merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), periode 2014-2016. Sedangkan Benidiktus Papa adalah […]

  • Dianggap Pemalakan, Restribusi Potong Hewan di Toraja Tuai Sorotan

    Dianggap Pemalakan, Restribusi Potong Hewan di Toraja Tuai Sorotan

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Pemungutan retribusi potong hewan pada upacara adat Rambu Solo’ dan Rambu Tuka di Toraja disorot. Pasalnya, pungutan itu dianggap sebagai pemalakan terhadap keluarga yang sedang berduka. Sorotan ini disampaikan praktisi hukum senior, yang juga Wakil Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Bidang Politik dan Hukum, Pither Singkali, SH, MH, kepada sejumlah […]

expand_less