Mengenal Caleg DPR RI Welem Sambolangi; Awali Karir Kepala Lembang Hingga Ketua DPRD 3 Periode

Politik6 Dilihat

SIAPA yang tidak mengenal Welem Sambolangi yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Tana Toraja periode 2019-2024. Politisi Partai Golkar ini tercatat empat kali berturut-turut terpilih menjadi anggota DPRD Tana Toraja dan tiga periode diantaranya menjabat sebagai Ketua.

Welem Sambolangi pertama kali masuk sebagai anggota DPRD pada 2004, saat itu usianya baru 28 tahun. Welem pun menjadi anggota DPRD termuda di Kabupaten Tana Toraja saat itu.

Pada periode berikutnya yakni pada Pemilu 2009, Welem kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Tana Toraja periode 2009-2014. Welem berhasil raih suara terbanyak di internal caleg partai Golkar se Tana Toraja dan mengantarnya menduduki kursi Ketua DPRD untuk kali pertamanya.

Ditahun yang sama ini pula, Welem terpilih menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Tana Toraja yang mengantarnya menjadi Ketua DPRD dan DPD II Partai Golkar termuda di usia 33 tahun.

Baca Juga  Ruang Kelas SDN 1 Sopai Diobrak-abrik Mantan Siswanya

Pemilu 2014 dan 2019 menjadi periode ketiga dan keempat Welem menjadi anggota DPRD Tana Toraja sekaligus menjadi periode kedua dan ketiga menduduki jabatan Ketua DPRD Tana Toraja.

Empart  periode (20 tahun) menjabat sebagai anggota DPRD Tana Toraja dan 3 periode diantaranya (15 tahun) menjabat sebagai Ketua DPRD Tana Toraja adalah karir politik yang cukup cemerlang dan mungkin akan susah ditandingi oleh politisi lain di Tana Toraja.

Namun tidak mudah bagi seorang Welem menapaki karir politiknya hingga dititik ini. Jika sebagian para kepala daerah dan wakil rakyat yang sukses di Jakarta memulai karir dari bawah, begitupun dengan Welem Sambolangi.

Welem mengawali karir politiknya saat terpilih Kepala Desa/Lembang di Lembang Belau Kecamatan Masanda, Kab. Tana Toraja 25 tahun silam.

Baca Juga  Perayaan Natal Pemuda Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Jayawijaya Dikemas dalam Drama Musikal

Pengalaman awal inilah yang kemudian menjadikan dirinya serius menjadi pelayan masyarakat dan mitra strategis pemerintah Kab. Tana Toraja dalam berbagai aspek pembangunan, kultur dan budaya.

Tak hanya itu, kedekatannya dengan masyarakat baik didalam dan diluar Toraja menjadi salah satu magnet politik Welem Sambolangi.

20 tahun berada di garis “akar rumput” tentu menjadi kompetensi Welem dalam memahami berbagai permasalahan dan kebutuhan di masyarakat dan juga di Pemerintahan.

Dengan karir Politik yang cemerlang ini, pada pemilu 2024 mendatang, Putra asli Masanda (Perbatasan Toraja – Mamasa) ini kembali mencoba peruntungannya dengan mengincar kursi DPR RI Dapil 3 Sulsel meliputi Tana Toraja, Toraja Utara Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidenreng Rappang, dan Palopo.

Baca Juga  Warga Patekke Kecewa dengan Hasil Investigasi Ahli Geoteknik dan Geofisika Unhas Terkait Getaran dan Dentuman di Sekitar PLTA Malea

Welem mengaku dengan berkiprah di DPR RI dirinya bisa mengakomodir kebutuhan – kebutuhan vital masyarakat di Dapil III yang belum tersentuh – bahkan yang sudah tersentuh namun butuh pengembangan.

Welem pun menepis isu yang menyebut dirinya tidak serius maju sebagai Caleg DPR RI.

Welem menegaskan akan terus berjuang dan bertekat mengamankan satu kursi di Senayan.

“Jika 25 tahun saya berkarir di dunia politik dan menjadi pelayan masyarakat dengan beragam permasalahan yang kompleks yang telah saya perjuangkan, lalu mengapa saya harus berhenti padahal saya tahu ada mimpi orang banyak, ada persoalan yang belum selesai, ada cita-cita partai saya untuk masyarakat Dapil III, yang harus saya perjuangkan di tingkat yang lebih tinggi,” tegas Welem Sambolangi. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar