palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengumumkan secara resmi, namun merujuk situs kawalpemilu.org, perolehan suara pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Toraja Utara mencapai 88,58%.

Persentase ini juga diklaim tertinggi dari seluruh Indonesia maupun luar negeri.

Sedangkan Kabupaten Tana Toraja, persentase suara Prabowo-Gibran mencapai 67,05%.
Merespon hal ini, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Toraja Raya (Toraja Utara dan Tana Toraja) meminta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperhatikan putra-putri terbaik Toraja untuk posisi menteri kabinet atau lembaga-lembaga setingkat menteri.

Untuk menyampaikan aspirasi ini, KNPI Toraja Raya bahkan menggelar konferensi pers khusus di Rantepao, Toraja Utara, Rabu, 21 Februari 2024.


“Kami menggelar konferensi pers ini agar aspirasi masyarakat Toraja, baik yang ada di Toraja maupun di perantauan bisa didengar dan diperhatikan oleh Bapak Prabowo dan Gibran,” tutur Ketua KNPI Kabupaten Toraja Utara, Belo Tarran.
Selain Ketua dan Pengurus inti KNPI Toraja Utara, konferensi pers ini dihadiri pula Ketua dan pengurus inti KNPI Kabupaten Tana Toraja.
Menurut Belo Tarran, ada tiga alasan mengapa KNPI Toraja Raya mengusulkan hal ini kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran.

“Pertama, kami menyadari betul, meskipun ini adalah hak prerogatif Presiden, namun sebagai rakyat Indonesia kami menyampaikan ini mengingat sejak Indonesia merdeka belum ada satupun orang Toraja yang duduk dalam jajaran menteri kabinet,” terang Belo.
Alasan kedua, secara persentase kemenangan, Kabupaten Toraja Utara merupakan daerah dengan persentase kemenangan tertinggi untuk pasangan Prabowo-Gibran. Sedangkan Kabupaten Tana Toraja hanya berselisih beberapa persen saja.
“Dan persentase kemenangan Prabowo-Gibran ini tidak hanya terjadi di Toraja saja, tetapi pada kelompok-kelompok diaspora Toraja di berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri. Jumlah orang Toraja saat ini sekitar 4 juta orang,” kata Belo.
“Artinya, kontribusi untuk kemenangan Prabowo-Gibran juga ada dari Toraja dan Toraja diaspora,” ujar Belo lebih lanjut.
Alasan ketiga, kualitas dan kemampuan sumber daya manusia Toraja itu tidak diragukan lagi. Menurut Belo, sudah banyak orang Toraja yang berkarir di lembaga-lembaga pemerintah di pusat, TNI/Polri, pengusaha, maupun guru besar dan diplomat.
“Sehingga usulan kami kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih tidak hanya berdasar alasan emosional semata, tetapi memang SDM Toraja juga tidak kalah dengan daerah lainnya,” ujar Belo.
Sementara itu, Ketua KNPI Kabupaten Tana Toraja, Daming Sampe Suso, menambahkan perolehan suara yang luar bisa besar ini bisa menjadi salah satu pertimbangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk memilih putra-putri terbaik Toraja duduk di jajaran menteri kabinet.
“Untuk itu, saya mengajak semua elemen masyarakat Toraja yang ada untuk memperjuangkan dan mendukung agar ada tokoh-tokoh Toraja yang masuk dalam jajaran kabinet ke depan,” kata Daming. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur



Komentar