Hasil Review Anggaran, Pemkab Toraja Utara Revitalisasi Sungai dan Drainase untuk Atasi Banjir
- account_circle Desianti
- calendar_month Rab, 2 Apr 2025

Proses pengerjaan proyek revitalisasi drainase di Pasar Bolu, Tallunglipu. Kegiatan yang sama juga akan dilakukan pada sejumlah titik di dalam Kota Rantepao. (AP/Kareba Toraja).
Detailnya, titik Sungai Sa’dan yang akan direvitalisasi mulai dari Pangli, Bolu hingga Singki’, juga di sekitar Bua Tallulolo hingga Alang-alang. Termasuk juga revitalisasi Salu Tangnga’ yang biasa menimbulkan banjir di Kawasan Jalan Serang dan Malangngo’.
Kemudian, revitalisasi jaringan drainase di Pasar Bolu, dan sejumlah titik dalam Kota Rantepao, seperti Jalan Kelinci, Pacuan Kuda, dan Pasele Bawah.
Selain revitalisasi sungai dan drainase, dari hasil review anggaran yang mencapai Rp 100 miliar lebih itu, pemerintah Dedy-Andrew juga akan melakukan pembenahan atau perbaikan beberapa ruas jalan yang sangat mendesak.
Diantaranya, pembenahan jalan poros Barana’-Kandeapi, Bori’, Awan-Panggala’, Pulu’-Pulu’, Baruppu’-Parodo, Jembatan Sapan, dan jembatan di Talimbangan.
“Beberapa ruas dalam kota yang rusak, seperti Jalan Serang, Singki’, dan beberapa lainnya akan kita benahi,” terang Dedy.
Menurut Dedy, upaya efisiensi bukannya tidak dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Toraja Utara. Namun yang muncul ke permukaan adalah hal-hal yang sexy, seperti pengadaan kendaraan dinas operasional.
Padahal, efisiensi bukan hanya pada belanja kendaraan dinas, tetapi juga memangkas pos-pos anggaran yang tidak tepat sasaran, mubazir, dan mengalihkannya ke kegiatan-kegiatan prioritas dan mendesak.
“Kami diserang isu kendaraan dinas, tapi upaya kita yang satu ini tidak dibahas, tidak terangkat ke permukaan. Tapi nda apa-apa, kita kerja dalam senyap. Dedy-Andre siap tidak populer demi kebaikan masyarakat,” ujarnya. (*)
- Penulis: Desianti
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar