Mayat yang Ditemukan di Palawa’, Toraja Utara Ternyata Korban Laka Lantas
- account_circle Admin Kareba
- calendar_month Sel, 22 Agu 2023
- visibility 360
- comment 0 komentar
Polisi mengevakuasi mayat Duma’ Samoli alias Rompon (30), warga Lembang Basokan, Kecamatan Nanggala yang tewas kecelakaan lalu lintas di Jalan Poros Pangli-Sa'dan, Kelurahan Palawa', kecamatan Sesean, Toraja Utara. (Foto: dok. ist).
palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, SESEAN — Warga di sekitar jalan poros Pangli-Sa’dan, Kelurahan Palawa’, Kecamatan Sesean, Toraja Utara dibuat heboh dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di pinggir jalan, Selasa, 22 Agustus 2023 pagi.
Mayat itu ditemukan tergeletak di pinggir jalan.
Kepolisian Sektor Sesean yang mendapat laporan dari warga segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Iya, tadi sekitar jam 9 kami sudah ke TKP. Itu mayar korban laka lantas,” tutur Kapolsek Sesean, IPTU Yosep Randanan.
Dia menyebut, mayat berjenis kelamin laki-laki itu sudah dievakuasi ke rumah sakit. Sedangkan pengemudi sepeda motor yang membonceng korban, juga sudah diamankan.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Toraja Utara, IPTU Marzuki, membenarkan pihaknya sudah mengamankan pengemudi serta sepeda motor yang terlibat kecelakaan dan menyebabkan orang yang dibonceng meninggal dunia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara polisi terhadap pengemudi sepeda motor atas nama Septianus Patatong (23), peristiwa kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 Wita, Selasa, 22 Agustus 2023. Saat itu, dia bersama korban, Duma’ Samoli alias Rompon (30) baru pulang dari warung tuak di daerah Palawa’, Kecamatan Sesean. Tepat di sebuah tikungan di jalan poros Pangli-Sa’dan, sepeda motor yang dikemudikannya tidak dapat dikendalikan sehingga terjatuh. Kedua orang ini sempat tak sadarkan diri. Namun Septianus masih selamat, sedangkan Rompon meninggal dunia.
Septianus Patatong merupakan warga Lembang Ao Gading, Kecamatan Balusu. Sedangkan Duma’ Samoli alias Rompon merupakan warga Lembang Basokan, Kecamatan Nanggala. Kedua orang yang sama-sama berprofesi sebagai penggembala kerbau ini bertemu di sebuah acara Rambu Solo’ di Ao Gading, Balusu.
“Kami sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Ada tikungan dan kondisi jalan yang berpasir. Diduga ini penyebab sepeda motor mereka jatuh,” tutur IPTU Marzuki.
Menurut dia, jenazah korban sudah dibawa ke RS Elim Rantepao untuk divisum. Sedangkan rekan yang membonceng korban sudah diamankan di Mapolres Toraja Utara, beserta sepeda motor Honda Blade yang mereka gunakan. (*)
Penulis/Editor: Arthur
- Penulis: Admin Kareba
Saat ini belum ada komentar