Mau Dibangun, Ini Tiga Alternatif Lokasi Kantor Bupati Toraja Utara
- account_circle Desianti
- calendar_month 6 jam yang lalu

Karena kantor yang sekarang lokasinya sudah digunakan untuk membangun RSUD Pongtiku, Pemkab Toraja Utara mencari lokasi baru untuk membangun Kantor Bupati. (Foto: Proses pembangunan RSUD Pongtiku di Marante)
palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara mesti mencari lokasi lain untuk membangun kantor serta rumah jabatan Bupati pasca digunakannya Marante sebagai lokasi pembangunan RSUD Pongtiku.
Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong menyebut saat ini, pemerintah tengah mengkaji dan melakukan loby ke pihak terkait untuk mendapatkan lokasi pembangunan kantor dan rumah jabatan Bupati.
Penjelasakan Bupati ini menjawab pemandangan umum Fraksi-fraksi dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangan Menengah Daerah (RPJMD) Toraja Utara tahun 2025-2029 di hadapan Sidang Paripuna DPRD Toraja Utara, Senin, 30 Juni 2025.
Menurut Frederik, saat ini ada tiga lokasi alternatif yang tengah diupayakan pemerintah. Ketiganya adalah Makodim 1414 Tana Toraja yang terletak di Jalan Pongtiku Rantepao. Kemudian, alih fungsi RSUD Pongtiku di Buntu Mepaken Tallunglipu. Dan alih fungsi termina dan pasar hewan Bolu.
“Untuk Kodim, kita rencana akan tukar guling dengan RSUD Pongtiku di Buntu Mepaken. Kita sedang melakukan pendekatan dan pembicaraan dengan pihak TNI. Mudah-mudahan rencana ini bisa berjalan baik,” ungkap Frederik, yang akrab disapa Dedy itu.
Sedangkan untuk lokasi RSUD Pongtiku, pemerintah akan menunggu proses pembangunan rumah sakit baru yang saat ini sedang dilaksanakan di Marante, Kecamatan Tondon.
“Kalau RSUD yang baru sudah jadi. Relokasi peralatannya sudah selesai, kita akan pindah ke Buntu Mepaken,” jelas Dedy.
Untuk alternatif terakhir, yakni Termina dan Pasar Hewan Bolu, hal ini membutuhkan kajian yang pembiayaan yang cukup banyak. Sebab, pemerintah mesti membangun pasar hewan yang baru, begitu juga terminal.
Menurut Dedy, dipilihnya tiga lokasi alternatif ini, karena mengingat luasan lahannya. Sebab, selain Kantor Bupati, di lokasi yang sama juga akan dibangun Rumah Jabatan Bupati, Wakil Bupati, dan Pimpinan DPRD.
“Memang harus agak luas, karena di situ juga akan kita bangun rumah jabatan untuk Bupati, Wakil Bupati, maupun Pimpinan DPRD,” kata Dedy.
Untuk diketahui, sejak resmi berdiri sendiri sebagai daerah otonom tahun 2008 yang lalu, Kabupaten Toraja Utara belum memiliki Kantor Bupati. Begitu juga dengan Kantor DPRD. Sudah tiga kali Bupati Toraja Utara berpindah kantor, mulai dari bekas kantor Camat Rantepao, kemudian pindah ke Panga, lalu pindah lagi ke Marante.
Sedangkan Kantor DPRD sudah dua kali pindah. Pertama di Gedung Pemuda Rantepao. Kemudian saat ini menempati bekas kantor Camat Rantepao.
Bukan hanya kantor yang pindah-pindah, Bupati, Wakil Bupati, dan Pimpinan DPRD juga demikian. Status rumah jabatan mereka adalah kontrak. (*)
- Penulis: Desianti
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar