Maknai Penderitaan Yesus, PPGT Klasis Rantepao Gelar Jalan Salib ke Bukit Singki’

Komunitas1 Dilihat

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Setelah Ibadah Kamis Putih, sekitar 140 Pemuda dari PPGT se Klasis Rantepao, yang terdiri  dari 9 Jemaat berkumpul di pelataran Gereja Toraja Jemaat Rantepao, untuk selanjutnya melaksanakan jalan salib ke Bukit Singki’.

Untuk mencapai Bukit Singki’ dimana terdapat monumen Salib berukuran besar, membutuhkan pengorbanan dan fisik yang kuat. Sebab, selain perjalanannya mendaki, ada banyak anak tangga yang harus ditapaki.

Sebelum para pemuda ini melakukan jalan salib ke Bukit Singki’, terlebih dahulu mereka dibekali dan diberi pengantar oleh pendeta Jemaat Rantepao, David Tiranda, S.Th.

Rombongan Pemuda berbaris rapi dan berjalan  dengan penerangan obor sambil melantukankan dengan syahdu  kidung-kidung Paskah , menapaki ratusan anak tangga ke Bukit Singki’.  Walau sempat diguyur hujan saat di pendakian , hal ini tidak menyurutkan semangat ratusan Pemuda ini untuk terus berjalan mendaki bukit Singki’.

Baca Juga  10 Tahun Bersama di Golkar, Welem Kenang Pdt. Luther Tamba Sebagai Sosok Disiplin

Setelah sampai di kaki salib dan beristirahat sejenak, Pdt Serli Kambuno yang adalah Pendeta Khusus Pemuda Klasis Rantepao memimpin ibadah dengan menyanyikan lagu-lagu menambah hikmat.

Dalam  perenungan Jalan Salib, Pdt Serli Kambuno dan membawakan Firman Tuhan dengan mengingatkan pemuda bahwa jalan salib ini merupakan wujud dari pemaknaan terhadap penderita Yesus.

Menurut Pdt. Serli, jalan salib ke Bukit Singki’ ini tidaklah seberapa berat dibanding jalan salib dari Yerusalem ke bukit Golgota 2000 tahun silam dengan membawa atau memanggul sendiri salibnya, hingga wafat di kayu salib itu.

“Yesus membawa sendiri salib dan wafat di kayu salib. Dia berkorban demi menyelamatkan kita umatnya,” kata Pdt Serli.

Baca Juga  Diisukan Muat Babi Sakit, Yulius: Hanya Satu yang Mati, Lainnya Sehat

Setelah Jalan Salib, PPGT Klasis Rantepao turun dengan bernyanyi kembali sampai ke pelataran Gereja Besar untuk mempersiapkan perayaan Jumat Agung. (*)

Penulis: Desianti/Rls
Editor: Arthur

Komentar