Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Adat dan Budaya » Mahasiswa dan Keluarga Tongkonan Ka’pun Demo di PN Makale, Kawal Sidang Gugatan Baru

Mahasiswa dan Keluarga Tongkonan Ka’pun Demo di PN Makale, Kawal Sidang Gugatan Baru

  • account_circle Arsyad/Monik
  • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
  • visibility 3.896
  • comment 0 komentar

Mahasiswa dan Rumpun Keluarga Tongkonan Ka’pun Demo di Pengadilan Negeri Makale. (Foto:Arsyad-Karebatoraja)

 


palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Sekelompok Mahasiswa dan Rumpun Keluarga Tongkonan Ka’pun yang tergabung dalam “Aliansi Masyarakat Toraja Menghadang Penggusuran Tongkonan” menggelar unjuk rasa didepan Kantor Pengadilan Negeri Makale, Rabu 01 Oktober 2205.

Unjuk rasa ini digelar dalam rangka mengawal sidang perdana atas gugatan baru yang dilayangkan pihak keluarga Tongkonan Ka’pun yang mengklaim bahwa Tongkonan Ka’pun tidak masuk dalam objek sengketa dalam perkara sebelumnya yang telah diputus dan dinyatakan inkrah.

Jadwal sidang perdana gugatan baru pihak Tongkonan Ka’pun ini dijadwalkan pada 18 September 2025 namun diundur ke 01 Oktober 2025.

Massa aksi yang menggelar unjuk rasa dalam orasinya menyampaikan sejumlah bukti – bukti bahwa Tongkonan yang diklaim sudah berusia kurang lebih 300 tahun tersebut tidak masuk dalam objek sengketa.

Massa aksi juga mempertanyakan terkait surat Ketua PN Makale yang telah menjadwalkan pelaksanaan ekseskusi terhadap objek Tongkonan Ka’pun yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 08 Oktober 2025 mendatang sementara di PN Makale masih ada gugatan yang sedang berjalan terkait objek tersebut.

Massa semakin tersulut emosi saat mengetahui, sidang yang dijadwalkan dilaksanakan 01 Oktober 2025 ini kembali diundur ke tanggal 16 Oktober 2025.

Yudhi Satria Bombing selaku juru bicara PN Makale didampingi Panitera PN Makale Daniel Nataniel Moriolkossu yang menemui massa aksi membenarkan Surat PN Makale terkait jadwal eksekusi Objek Sengketa Tongkonan Ka’pun.

Yudhi mengatakan perkara yang akan disidangkan saat ini adalah perkara perlawanan yang kedua kalinya yang diajukan oleh pelawan terhadap keputusan yang telah berkekuatan hukum tetap dan telah diajukan permohonan eksekusi.

Terkait ditundanya Sidang hari ini karena para pihak yang harusnya hadir dalam persidangan belum lengkap.

Terkait jadwal ekseskusi yang telah terbit, Yudhi mengatakan itu adalah kewenangan ketua Pengadilan Negeri Makale untuk melaksanakan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap, adapun perlawanan yang saat ini bergulir itu sifatnya upaya hukum luar biasa yang tidak bisa menunda pelaksanaan eksekusi.

Mahasiswa kemudian mempertanyakan terkait ekseskusi objek yang dilakukan pada bulan Agustus 2024 lalu dimana menurut massa aksi ekseskusi tersebut telah dinyatakan berhasil dieksekusi berdasarkan surat berita acara yang telah diterbitkan dan Tongkonan Ka’pun tidak masuk dalam objek ekseskusi lalu mau dieksekusi lagi.

Panitera Daniel mengatakan objek tersebut belum dieksekusi bukan karena tidak masuk dalam objek perkara melainkan karena adanya perlawanan pihak ketiga saat itu sehingga ekseskusi dinyatakan belum tuntas. Dan setelah putusan Perkara perlawanan terbit dan pelawan dinyatakan kalah maka akan dilaksanakan eksekusi lanjutan.

Pernyataan panitera tersebut dibantah massa aksi yang menyebut bahwa eksekusi tahun 2024 adalah eksekusi yang dilakukan secara sukarela dan dilaksanakan atas kesepakatan kedua belah pihak sehingga gugatan sebelummya dianggap batal atau selesai karena adanya kesepakatan.

Bukti kesepakatan para pihak tersebut diklaim punya bukti dalam bentuk video yang dipegang oleh massa aksi termasuk video saat panitera melakukan pematokan batas objek sengketa pada tahun 2024 lalu.

Dalam video pematokan yang diklaim disimpan oleh pihak Tongkonan Ka’pun tersebut, bahwa kuasa hukum dan panitera sendiri yang menyebut batas objek Tongkonan Ka’pun tidak masuk objek sengketa.

Massa aksi juga tidak menerima pernyataan pihak PN Makale yang menyebut tanah dimana beridir Tongkonan Ka’pun adalah lahan kering, karena menurut massa aksi Tongkonan tersebut tidak dibangun diatas tanah pinjaman.

“Sudah habis kerbau dan babi dipotong dan semua jenis upacara adat telah dilaksanakan ditempat tersebut dan kenapa penggugat tidak keberatan saat upacara – upacara tersebut dilaksanakan, kenapa bisa disebut tanah kering” tanya salah satu massa aksi.

Situasi sempat memanas saat massa aksi berusaha menunjukkan video – video bukti yang dimiliki kepada panitera namun panitera memilih untuk meninggalkan massa aksi kedalam kantor PN Makale.

Massa berusaha mengejar Panitera kedalam ruangan namun berhasil dihalangi dan amarah massa aksi berhasil diredam.

Massa aksi lalu menutup semua pagar agar Panitera tidak meninggalkan Kantor PN Makale. Massa aksi kemudian menduduki Kantor PN Makale hingga pukul 21.00 wita malam.

Situasi kembali sempat memanas saat salah satu kendaraan Kepolisian yang keluar dari dalam dalam Kantor PN Makale sekitar pukul 20.00 Wita yang diduga mengangkut panitera.

Massa aksi berusaha menahan kendaraan tersebut namun dihalangi oleh petugas Kepolisian sehingga situasi sempat memanas meski petugas berhasil meredam.

Massa aksi kemudian membubarkan diri pada pukul 21.15 wita dan berjanji akan kembali dengan massa yang lebih banyak. (*)

  • Penulis: Arsyad/Monik
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anggota DPR RI, Eva Rataba Serahkan Bantuan Mobil Perpustakaan untuk Toraja Utara

    Anggota DPR RI, Eva Rataba Serahkan Bantuan Mobil Perpustakaan untuk Toraja Utara

    • calendar_month Sel, 8 Des 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 433
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Anggota Komisi X DPR RI Fraksi NasDem, Eva Stevany Rataba menyerahkan 1 unit mobil perpustakaan keliling kepada pemerintah Kabupaten Toraja Utara, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Toraja Utara. Penyerahan secara simbolis ini dilaksanakan di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Toraja Utara, Yosia Rinto Kadang, Selasa, […]

  • Vaksinasi Covid-19 di Toraja Utara Baru Capai 17 Persen dari Target

    Vaksinasi Covid-19 di Toraja Utara Baru Capai 17 Persen dari Target

    • calendar_month Sel, 24 Agu 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 518
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Meski sudah berupaya untuk mempercepat, namun keterbatasan alokasi vaksin dari pemerintah pusat melalui Provinsi membuat capaian target vaksinasi Covid-19 di Toraja Utara berjalan cukup lambat. Hingga Selasa, 24 Agustus 2021, baru 17,1% atau 33.913 orang yang mendapatkan vaksin dari 197.939 orang target vaksinasi di Toraja Utara. Itu untuk dosis 1 atau dosis […]

  • Cuaca Ektrim, Warga Toraja Dihimbau Waspada

    Cuaca Ektrim, Warga Toraja Dihimbau Waspada

    • calendar_month Jum, 14 Apr 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 281
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Pohon tumbang, tanah longsor, angin kencang plus curah hujan yang tinggi, adalah kondisi cuaca yang dialami masyarakat Toraja Utara beberapa dua hari belakangan ini. Itu sebabnya, warga dihimbau waspada dan berhati-hati. Tidak keluar rumah atau melakukan perjalanan saat hujan lebat. “Kepada masyarakat dimohon untuk berhati-hati dan jika tidak ada keperluan mendesak untuk […]

  • Longsor di Jalan Poros Leppan, Timbun 6 Sepeda Motor, Dua Lembang Terisolir

    Longsor di Jalan Poros Leppan, Timbun 6 Sepeda Motor, Dua Lembang Terisolir

    • calendar_month Rab, 7 Jun 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 574
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MALIMBONG BALEPE’ — Bencana alam tanah longsor terjadi di tiga titik pada jalan poros kabupaten, yang menghubungkan Lembang Leppan dan Lembang Lemo Menduruk, di Kecamatan Malimbong Balepe’, Tana Toraja, Selasa, 6 Juni 2023 malam. Longsor yang terjadi pada tengah malam itu menyebabkan enam unit sepeda motor milik warga, tertimbun. Selain itu, material longsor juga […]

  • Dua Kurir Narkoba Ditangkap di Toraja, 625 Gram Sabu-sabu Disita

    Dua Kurir Narkoba Ditangkap di Toraja, 625 Gram Sabu-sabu Disita

    • calendar_month Jum, 28 Mei 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 452
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) kian mengkhawatirkan di Toraja. Berkali-kali aparat kepolisian maupun BNNK Tana Toraja menangkap para pelaku, namun peredaran barang haram tersebut terus terjadi. Terbaru, pada Rabu, 26 Mei 2021 malam, Tim Gabungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana […]

  • Resmi Dimulai, Toraja Open Road Race 2024 Akan Berlangsung Dua Hari

    Resmi Dimulai, Toraja Open Road Race 2024 Akan Berlangsung Dua Hari

    • calendar_month Sab, 11 Mei 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 813
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTETAYO — Kejuaraan terbuka balap motor bertajuk “Toraja  Open Road Race 2024” resmi dimulai, Sabtu, 11 Mei 2024. Event yang dilaksanakan di Sirkuit Eks Bandara Pongtiku, itu dibuka oleh Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeq. Kejuaraan terbuka ini dilaksanakan selama dua hari, Sabtu – Minggu (11-12 Mei 2024). Mempertandingkan 4 kelas masing-masing Kelas Utama […]

expand_less