Koalisi Aksi Mahasiswa Toraja Gelar Unjuk Rasa di DPRD Tana Toraja, Sampaikan 7 Poin Tuntutan
- account_circle Arsyad Parende
- calendar_month Rab, 10 Sep 2025

Pimpinan dan Anggota DPRD, Wakil Bupati dan Sekda Tana Toraja berfoto bersama Pengunjuk Rasa setelah audiensi. (Foto:Arsyad/Karebatoraja)
palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Sekelompok Mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Aksi Mahasiswa Toraja (KAMT) yang merupakan gabungan dari organisasi GMNI, PMKRI, GMKI, dan IPSIM, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Tana Toraja, Selasa 09 September 2025.
Sambil membakar Ban Bekas, para mahasiswa menyampaikan orasi di.depan Kantor DPRD Tana Toraja.
Dalam orasinya Koalisi Aksi Mahasiswa Toraja menyampaikan 7 poin tuntutan diantaranya:
1. Mendesak Pemerintah dan DPRD Tana Toraja menindaklanjuti surat peninjauan kembali dari BKN terkait kebijakan mutasi dan demosi yang dilakukan Pemerintahan Periode sebelumnya.
2. Meminta Pemda melalui Bappelitbangda agar memasukkan Tagline “Tana Toraja Masero” kedalam RPJMD 2025-2029.
3. Meminta Pemda dan DPRD Tana Toraja segera menyelesaikan polemik di SMP PGRI Marinding.
4. Mendesak Pemerintah dan DPRD pengesahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
5. Meminta Pemerintah dan DPRD Tana Toraja agar terbuka dan mensosialisasikan Perda tentang Kesetaraan Gender, Kawasan Industri, dan Bebas Asap Rokok.
6. Meminta Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan agar transparan terkait pengadaan 7 unit ambulans dan motor operasional senilai Rp 5,25 miliar.
7. Meminta Pemerintah dan DPRD Tana Toraja untuk mengevaluasi kinerja Dinas Pendidikan.
Setelah berorasi di depan kantor DPRD Tana Toraja, perwakilan pengunjuk rasa diterima untuk audiensi di Ruang Rapat Paripurna DPRD Tana Toraja.
Dalam audiensi tersebut pengunjuk rasa diterima oleh Ketua dan Anggota DPRD Tana Toraja, Wakil Bupati Erianto L. Paundanan dan Sekda Rudhy Andi Lolo.
Dari sejumlah tuntutan yang disampaikan oleh pengunjuk rasa, direspon oleh Ketua DPRD Tana Toraja Kendek Rante, Wakil Bupati Erianto L. Paundanan dan Rudhy Andi Lolo yang pada prinsipnya siap untuk menindaklanjuti tuntutan mahasiswa.
Aksi berlangsung aman dan kondusif denganpengawalan ketat dari aparat gabungan Kepolisian, TNI dan Satpol PP.
Sebelum berunjuk rasa di Kantor DPRD, mahasiswa terlebih dahulu menggelar aksi di Depan Kantor Dinas Pendidikan (Diknas) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) menyampaikan beberapa poin tuntutan.(*)
- Penulis: Arsyad Parende
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar