palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, BITTUANG — Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi didampingi Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja meninjau longsor yang sudah dua bulan menutup akses jalan di Lembang Sasak Kecamatan Bittuang Tana Toraja, Jumat, 14 Juli 2023.

Longsor tersebut sudah dua bulan menutup akses yang menghubungkan 4 Lembang yakni Lembang Pali – Lembang Rembo’ rembo’, Lembang Bau, dan Lembang Sasak.

Mariati, salah seorang warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian, mengatakan longsor ini terjadi sejak dua bulan yang lalu dan yang ketiga kalinya terjadinya.
Bahkan halaman rumahnya dijadikan pengendara sebagai jalan alternatif untuk bisa melintasi lokasi longsor. Halaman rumah Mariati pun terancam rusak akibat dijadikan sebagai jalan alternatif pengendara yang melintas.

Mendengar keluhan warga, Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi meminta BPBD Tana Toraja segera melakukan langkah penanganan.


“Tidak ada alasan untuk menunda pekerjaan ini, apalagi jalan ini akses utama yang menghubungkan 4 Lembang, bagaimana perekonomian bisa berputar kalau tidak ada akses jalan, oleh karena itu BPDB harus segera lakukan langkah penanganan,” tegas Welem.
Kornelius selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Tana Toraja berjanji pihaknya akan segera menindaki persoalan tersebut.
Kornelius menyebut sudah ada exavtor yang akan membersihkan material longsor dan dalam 2 hari akses jalan akan segera dibersihkan.

Pihaknya juga berharap agar kedepannya Pemda bisa menambah anggaran tanggap darurat penanggulangan bencana mengingat Tana Toraja yang rawan mengalami bencana seperti longsor.
“Ini dana terakhir untuk anggaran tanggap darurat, kami berharap kedepannya agar anggaran ke BPBD bisa di tambah,” harap Kornelius. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur



Komentar