palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan kembali menyalurkan dana aspirasi bernilai miliaran untuk membantu pembangunan, renovasi, atau pengadaan peralatan peribadatan kepada 14 rumah ibadah di Kabupaten Tana Toraja tahun 2023.
Dana hibah ini bersumber dari APBD Perubahan Provinsi Sulsel Tahun Anggaran 2023, namun baru terealisasi Januari 2024.
Penyerahan bantuan rumah ibadah itu dilaksanakan di kediaman JRM di Kalaa, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Sabtu, 13 Januari 2024.
Besarnya bantuan yang diserahkan berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 300 juta.
“Ini baru 7 rumah ibadah yang dananya sudah cair. Sisanya mungkin minggu depan karena sudah ada SP2D, jadi tinggal menunggu pencairan saja,” ungkap Wakil Ketua Komisi D itu.
Dana hibah untuk pembangunan rumah ibadah merupakan salah satu dari sekian banyak program pro rakyat yang dilaksanakan JRM sejak mendapat amanah menjadi wakil masyarakat Toraja di DPRD Sulsel.
Adapun rumah ibadah yang menerima bantuan dana aspirasi dari politisi Golkar, John Rende Mangontan itu, yakni GPdI Jemaat Filadelfia Pa’buaran, Gereja Toraja Jemaat To’ampingan Palipu Mengkendek, Masjid Nurul Yaqin Bittuang, GPdI Bukit Sion Mengkendek, Gereja Katolik Paroki Persiapan Tritunggal Mahakudus Lapandan, Gereja Katolik Santo Andreas Rasul Tammuan Bunto, Toraja Utara, dan Gereja Katolik Santo Thomas Balabatu Buntao.
Sedangkan 7 rumah Ibadah lainnya masih menunggu proses penyelesaian adminitasi dan diharapkan cair dalam waktu dekat.
Penyaluran bantuan pembangunan rumah ibadah dari dana aspirasi ini sudah beberapa kali dilakukan oleh John Rende Mangontan selama periodenya menjadi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun rumah ibadah yang dibantu berada di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
“Bantuan ini merupakan wujud syukur terhadap kerja-kerja politik selama saya menjadi anggota kita di DPRD. Tahun ini 30% dana aspirasi untuk rumah ibadah, selain uang tunai kami juga memberikan bantuan dalam bentuk maubeler ke sejumlah rumah ibadah di Toraja. Tahun lalu (2021) kita salurkan dana aspirasi untuk rumah ibadah sebesar Rp 1 miliar. Tahun 2022 sebesar Rp1,2 miliar. Tahun 2023 meningkat lagi menjadi Rp 2 miliar,” kata JRM.
Politisi Golkar itu berkomitmen terus melaksanakan program pro rakyat di daerah pemilihannya, hingga akhir masa jabatannya.
“Untuk Tahun Anggaran 2024 ini saya tetap upayakan dan kawal dana hibah bantuan rumah ibadah masuk,” tegasnya.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Sulsel ini lebih lanjut menekankan bahwa dana aspirasi ini langsung masuk ke rekening rumah ibadah penerima.
Dia juga menegaskan bahwa penggunaan anggaran dana aspirasi untuk pembangunan rumah ibadah ini akan dikawal ketat untuk memastikan penyerapan anggaran sesuai peruntukkannya.
“Bantuan ini harus dipertanggungjawabkan, harus ada laporannya. Karena alangkah tidak terhormatnya kalau kita tersangkut kasus hukum akibat penyalahgunaan bantuan rumah ibadah,” tandasnya. (*)
Penulis: Siska Papalangi’
Editor: Arthur
Komentar