palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Puluhan ekor kerbau berbagai jenis dengan kiasaran harga miliaran rupiah dipamerkan di Lapangan Bakti Rantepao, Toraja Utara, Sabtu, 12 November 2022.

Kerbau-kerbau itu dipamerkan dalam event Kontes Kerbau yang merupakan rangkaian Festival Budaya Toraja tahun 2022, yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Toraja Utara.

Ada lima jenis kerbau “kelas atas” yang dipamerkan, diantaranya Balian, Saleko, Lotong Boko’, Bonga Tengnge’, dan Pudu. Keempat jenis kerbau ini merupakan kerbau-kerbau kelas dan malam yang biasa digunakan dalam upacara atas kematian, Rambu Solo’.
Alexander Limbong Tiku, salah satu dewan juri, menyatakan bahwa kerbau-kerbau yang dipamerkan dalam kontes tersebut harganya berkisar antara Rp200 juta hingga Rp 800 juta.

“Yang juara satu di kategori Saleko itu estimasi harganya bisa Rp 800 juta,” kata Alexander, yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toraja Utara tersebut.


Ada sembilan ekor kerbau jenis Saleko yang dipamerkan dalam kontes kerbau tersebut. Jika ditotal harnya bisa mencapai miliaran rupiah. Ini belum termasuk harga kerbau jenis Balian, Lotong Boko’, Bonga Tengnge’, dan Pudu, yang harganya minimal Rp 150 juta per ekor.
“Kerbau-kerbau ini milik masyarakat. Kita berharap, dengan mengikuti kontes ini, nilai jualnya bertambah,” tutur Alexander.
Harapan yang sama juga diungkapkan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, yang bersama Wakil Bupati, Frederik Victor Palimbong, menyaksikan langsung kontes kerbau tersebut.

“Harapan kita, selain promosi wisata, nilai jual dari kerbau-kerbau ini bisa meningkat, sehingga ikut membantu menaikkan pendapatan masyarakat,” ujar Yohanis Bassang.
Berikut, foto-foto kerbau pemenang kontes, yang dikutip palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, dari laman Facebook Pemerintah Kabupaten Toraja Utara:
Kontes kerbau ini sebenarnya merupakan event yang sangat bagus. Sayangnya, mungkin karena kurang publikasi sehingga pengunjung dan penonton event ini sangat sedikit. Demikian juga dengan jumlah kerbau yang ikut kontes. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur



Komentar