Kemenag Tana Toraja Gelar Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif Bagi Penyuluh Agama Islam
- account_circle Redaksi
- calendar_month Kam, 18 Sep 2025
- visibility 1.364
- comment 0 komentar

Kepala Kantor Kementerian Agama Tana Toraja H. Usman Senong memberikan sambutan sekaligus membuka Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif bagi Penyuluh Agama Islam lingkup Kantor Kementerian Agama Tana Toraja. (Foto/Istimewa)
palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Kantor Kementerian Agama(Kemenag) Kabupaten Tana Toraja melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) menggelar kegiatan pelatihan pembuatan konten kreatif bagi Penyuluh Agama Islam.
Kegiatan digelar di Aula Kantor Kementerian Agama Tana Toraja, Makale Kamis 18 September 2025 dan diikuti oleh 70 peserta Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Se-Kabupaten Tana Toraja.
Plt. Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Tana Toraja Miftah Farid dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini digelar sebagai tindak lanjut Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Kepdirjen Bimas Islam) nomor 1172 tahun 2024 yang mewajibkan Penyuluh Agama Islam untuk aktif berdakwah di Media Sosial.
“Para penyuluh wajib beradaptasi terhadap era digital yakni era yang menuntut tidak hanya berdakwah secara konvensional diatas mimbar tapi juga harus mampu menjangkau masyarakat lewat media sosial melalui video pendek, desain grafis dan konten digital lainnya yang kreatif, edukatif dan menyejukkan” urai Miftah Farid
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Tana Toraja H. Usman Senong dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengajak para penyuluh agar serius dan antusias dalam mengikuti pelatihan.
H. Usman Senong berharap kegiatan ini menjadi titik awal transformasi metode penyuluhan agama Islam yang lebih dinamis dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
“Era digital ini adalah era terbuka dimana orang dengan mudah mengakses informasi termasuk informasi atau ilmu agama sehingga penyuluh yang tidak mampu menyesuaikan dengan era ini maka penyuluh akan ketinggalan atau tidak lagi diminati masyarakat” urai H. Usman Senong.
H. Usman Senong juga mengingatkan penyuluh bahwa dalam pembuatan konten kreatif tidak hanya fokus menghasilkan konten yang menarik namun yang terpenting adalah bagaimana pesan atau dakwah yang akan disampaikan lewat konten tersebut sampai dan diterima dengan baik di masyarakat, tetap menyejukkan, edukatif dan tidak menimbulkan kontroversi.
Pelatihan Konten Kreatif yang mengusung tema ” Penyuluh agama Islam aktif dan kreatif dalam konten dakwah melalui media sosial” menghadirkan narasumber yakni jurnalis KAREBA TORAJA Arsyad Parende.
Dalam pemaparannya, Arsyad Parende membekali peserta dengan teori hingga praktek yang berkaitan dengan teknik dasar pengambilan gambar/video, menyusun narasi dan audio serta proses produksi konten serta strategi distribusi konten penyuluhan di media sosial.
Selain Narasumber dari eksternal, kegiatan juga menghadirkan dua Narasumber dari internal yang membawakan materi tentang teknik pembuatan infografis dan flyer serta pemanfaatan teknologi Artificial Intelegensi (AI).
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, mulai dari teori hingga praktik langsung membuat konten dakwah digital. (*)
- Penulis: Redaksi
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar