Kembali Gelar Wisuda di Makale, Keluarga Wisudawan UKI Toraja Diminta Kurangi Penggunaan Kemasan Plastik
- account_circle Arsyad Parende
- calendar_month Rab, 22 Okt 2025
- visibility 3.694
- comment 0 komentar

Panitia Wisuda, Pimpinan UKI Toraja dan Stakeholders terkait berfoto bersama setelah rapat koordinasi persiapan wisuda. (Foto: Arsyad- Karebatoraja)
palevioletred-llama-408678.hostingersite.com MAKALE — Setelah dua tahun Wisuda Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja) di gelar di Auditorium Kampus 2 Kakondongan Toraja Utara.
Tahun ini, Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 UKI Toraja kembali akan digelar di Kampus 1 Makale Tana Toraja yang dijadwalkan akan dilaksanakan Senin 27 Oktober 2025 mendatang.
Demi memastikan pelaksanaan Wisuda berjalan tertib, aman dan lancar, Rabu 22 Oktober 2025 bertempat di Ruang Rapat Rektorat UKI Toraja digelar rapat koordinasi antara panitia wisuda dengan beberapa stakeholder terkait.
Rapat koordinasi dihadiri Panitia Wisuda, Pimpinan UKI Toraja, serta perwakilan dari Polres Tana Toraja, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tana Toraja (DPKAD), Dinas Perhubungan Kabupaten Tana Toraja, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tana Toraja (Satpol PP) dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Toraja.
Beberapa poin yang menjadi pembahasan dalam rapat koordinasi tersebut adalah terkait pengaturan lalu lintas dan parkiran, pengaturan pedagang kaki lima dan stand foto wisuda serta sampah.
Salah satu poin yang paling ditekankan dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Daerah adalah persoalan sampah yang kemungkinan akan dihasilkan dari kegiatan wisuda UKI Toraja.
Dinas Lingkungan Hidup menekankan agar keluarga wisudawan yang akan menghadiri acara wisuda agar mengurangi atau sebisa mungkin tidak membawa kemasan plastik dari rumah seperti kemasan air mineral dan pembungkus makanan dari bahan plastik sekali pakai.
Hal ini sesuai dengan program Pemerintah Tana Toraja yakni Tana Toraja Masero.
Begitupun dengan ketertiban keluarga wisudawan yang akan menggunakan area pasar seni agar menjaga ketertiban dengan tidak merusak fasilitas umum seperti taman dan fasilitas lainnya di area pasar seni.
Selain persoalan sampah, juga terkait pengaturan lalu lintas dimana kendaraan yang tidak memiliki kepentingan dalam kota Makale pada saat pelaksanaan Wisuda sebaiknya mengambil jalur Botang – Burake – Sepon Makale, begitupun sebaliknya.
Keluarga wisudawan juga diminta untuk tidak terlalu banyak datang ke acara wisuda dan tidak terlalu banyak membawa kendaraan agar tidak menyebabkan terjadi kemacetan dalam kota.
Dalam pengaturan lalu lintas yang akan melibatkan Kepolisian, Satpol PP dan Dinas Perhubungan agar keluarga wisudawan mengikuti instruksi dan arahan terkait penempatan area parkir agar tidak mengakibatkan kemacetan.
Selain keluarga wisudawan, para pedagang kaki lima juga diminta agar menempati tempat yang telah diatur oleh panitia agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas dan kelancaran pelaksanaan wisuda.
Panitia wisuda berharap agar keluarga wisudawan memperhatikan imbauan ini demi wujudkan wisuda yang sukses dan berkesan bagi seluruh wisudawan dan keluarga. (*)
- Penulis: Arsyad Parende
- Editor: Arthur

Saat ini belum ada komentar