palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, TONDON — Dulunya, ini sebuah gubuk reot yang dihuni kakek Daud di Panga’, Kecamatan Tondon, Kabupaten Toraja Utara. Dirinya yang kini hanya tinggal seorang diri, tak mampu berbuat banyak untuk perbaikan rumah.

Istri tercinta sudah berpulang tujuh (7) tahun lalu, ditambah lagi kondisi yang sudah menua, membuat kakek Daud hanya bisa pasrah dan ikhlas menjalaninya.

Bertahan dan bersabar yang selama ini dilakukannya, kini membuahkan hasil. Gubuknya kini disulap jadi rumah layak huni. Instalasi listrik pun sudah terpasang dengan rapi.
Momentum 110 Injil Masuk Toraja (IMT) membawa sukacita bagi kakek Daud.

“Kurre sumanga’ku dikka lako Puang Matua na bisa dadi te banua (bahasa Toraja), yang artinya “Terima kasihku kepada Tuhan sehingga jadi ini rumah,” ungkap Kakek Daud.


Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Pdt. Dr. Alfred Anggui, dalam kunjungannya, Sabtu, 11 Januari 2022 mengatakan bahwa momentum perayaan 110 IMT menjadi berkat bagi orang di sekitar kita.
“Inilah yang kita harapkan bahwa perayaan 110 IMT, bukan sekedar perayaan saja tetapi berdampak dan menjadi berkat bagi orang disekitar kita. Tentu hal ini akan lebih banyak kita lakukan yang diawali dari peran gereja dalam merangkul semua anggota jemaat,” ungkap Pdt Alfred.
“Pembangunan rumah pun dikerjakan secara gotong royong, baik dari warga sekitar, jemaat, anggota TNI dan perwakilan BPS Gereja Toraja,” katanya lebih lanjut.

Pendeta Alfred juga menyampaikan bahwa banyak kegiatan lainnya yang dilaksanakan dalam menyambut 110 IMT, dengan harapan semua jemaat dan dedominasi gereja dan lintas agama ikut berperan didalamnya.
Beberapa diantaranya, yaitu renovasi Taman Tugu Van de Loosdrecht, renovasi makam Van de Loosdrecht, renovasi pembangunan Buntu Singki’, baptisan massal di Makale dan Rantepao dan beberapa wilayah, Festival, dll. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur



Komentar