Januari-Mei, Terjadi 148 Kasus Demam Berdarah di Tana Toraja

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat tajam di Kabupaten Tana Toraja. Dalam lima bulan pertama tahun 2022, sudah terjadi 148 kasus.

Masyarakat pun diimbau untuk waspada, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, serta kebersihan lingkungan, terutama di sekitar tempat tinggalnya.

“Dari Januari hingga April terjadi 127 kasus. Sedangkan bulan Mei, 21 kasus,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja, dr Ria Minolta Tanggo, saat dikonfirmasi, Kamis, 9 Juni 2022.

Meski kasusnya terbilang banyak, namun menurut dokter Ria, belum ada pasien yang meninggal dunia karena DBD.

“Sampai saat ini memang belum ada yang meninggal, tapi kita tetap harus waspada dan bertindak cepat kalau ada kasus,” katanya.

Dari 148 kasus DBD yang tercatat Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja, penderitanya adalah anak-anak hingga orang dewasa atau semua kelompok umur.

Baca Juga  Kebakaran Hanguskan 3 Unit Rumah di Makale, Tana Toraja

Sebagai langkah antisipasi, kata dr Ria, pihak Dinas Kesehatan bersama Puskesmas-Puskemas melakukan upaya fogging dan terus menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan Gerakan 3M Plus.

Gerakan 3M Plus
  • Menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es, dan lain-lain
  • Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain-lain
  • Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk

Sedangkan plus-nya yaitu :

  • Menaburkan bubuk larvasida atau abate pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan
  • Menggunakan obat nyamuk atau oleskan lotion anti nyamuk pada bagian kulit untuk mencegah gigitan nyamuk. Tapi jangan oleskan lotion anti nyamuk di permukaan yang luka atau lecet, dekat mata dan mulut. Setelah itu jangan lupa untuk mencuci tangan
  • Semprotkan obat pembunuh serangga di sudut-sudut gelap dalam rumah seperti di kolong tempat tidur, sofa, maupun di balik tirai.Kenakan celana panjang dan baju lengan panjang untuk menutupi kulit Anda
  • Menggunakan kelambu atau kasa nyamuk di tempat tidur terutama untuk bayi dan balita.
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk seperti serai, lavender, kecombrang, dan lain-lain.
  • Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah
  • Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk karena nyamuk menyukai aroma keringat manusia
  • Gemburkan tanah pada pot untuk mencegah tergenangnya air.
  • Pangkas pohon yang terlalu rimbun, buang semua daun yang berguguran dan sampah yang menumpuk, serta bersihkan kotoran yang menyumbat di talang atap.
  • Menaburkan bubuk larvasida di tempat penampungan air di rumah yang sulit dibersihkan, bubuk ini dapat membunuh jentik nyamuk seperti di selokan dan talang atap
  • Segera bersihkan rumah setelah banjir surut agar menghindari lembap, tumbuhnya jamur, dan bersarangnya nyamuk.
  • Jika di rumah ada septic tank, segera perbaiki celah atau retakan yang ada.
  • Halangi agar nyamuk demam berdarah tidak masuk rumah dengan menutup lubang ventilasi, jendela, dan pintu, menggunakan kasa nyamuk, menutup lubang-lubang termasuk lubang pipa, dan menyalakan AC jika tersedia.
Baca Juga  29 ASN Ikut Lelang Jabatan, Perebutkan 14 Jabatan Kadis di Toraja Utara

Wabah DBD biasanya akan mulai meningkat saat pertengahan musim hujan, hal ini disebabkan oleh semakin bertambahnya tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk karena meningkatnya curah hujan. Tidak heran jika hampir setiap tahunnya, wabah DBD digolongkan dalam kejadian luar biasa (KLB).

Masyarakat diharapkan cukup berperan dalam hal ini. Oleh karena itu, langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah upaya pencegahan DBD dengan 3M Plus. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar