Hampir 100% Warganya Tercover BPJS Kesehatan, Toraja Utara dan Tana Toraja Raih UHC Award 2023

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, JAKARTA — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja meraih penghargaan atau Universal Health Coverage atau UHC Award tahun 2023.

Penghargaan ini diraih berkat kerja keras dan kemauan pemerintah di dua kabupaten ini yang berhasil mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage bagi warganya dimana hampir 100% warga di dua kabupaten ini tercover layanan kesehatan melalui Program JKN-KIS.

Kerja keras pemerintah adalah dengan mengalokasikan anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan iuran penduduk yang didaftarkan oleh pemerintah daerah ke BPJS Kesehatan.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan, terhitung sejak Maret 2023, sebanyak 254.052 jiwa penduduk Kabupaten Toraja Utara telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total jumlah penduduk 255.743 jiwa atau sebesar 99.34%. Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kabupaten Toraja Utara telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.

Baca Juga  Wabup: Kita Tidak Mau Zona Covid-19 Toraja Utara Kelihatan Hijau Semangka

Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Makale yang telah bekerja keras agar masyarakat Kabupaten Toraja Utara bisa terjamin ke dalam Program JKN.

“Dengan telah tercapainya UHC di Kabupaten Toraja Utara maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani. Ke depan, kami akan terus memastikan seluruh penduduk Kabupaten Toraja Utara tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN-KIS,” kata Yohanis Bassang.

Sementara Kabupaten Tana Toraja, terhitung sejak Maret 2023, sebanyak 264.355 jiwa penduduk Kabupaten Tana Toraja telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total jumlah penduduk 270.984 jiwa atau sebesar 97.55%.

Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kabupaten Tana Toraja telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.

Baca Juga  Dinas Perpustakaan Sulsel Serahkan Bantuan untuk Kelurahan Buntu Masakke Sangalla'

Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung menyebut pemerintah Kabupaten Tana Toraja akan terus berupaya bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Makale agar semua warganya (100%) bisa tercover JKN-KIS.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja, dr Rudhy Andi Lolo menerima penghargaan UHC Award 2023 dari Direktur Utama BPJS Kesehatan. (Foto: dok. ist).

Penyerahan penghargaan kepada pemerintah daerah yang berstatus Universal Health Coverage (UHC) dilakukan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin di Balai Sudirman Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023.

Penghargaan diberikan kepada 22 Provinsi, 334 Kabupaten dan Kota yang telah mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai program strategis nasional dengan mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia.

Baca Juga  Deklarasi Pilkada Damai 3 Pilar; Siap Wujudkan Pilkada Tana Toraja Aman dan Damai

Dengan tercapainya UHC di setiap daerah, Wapres juga mengapresiasi komitmen Pemda khususnya dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dalam Inpres Nomor 1 tahun 2022, salah satu instruksi Presiden kepada Gubernur dan Bupati/Walikota adalah mendorong target RPJMN. Target tersebut yaitu 98% penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui Program JKN-KIS pada tahun 2024, dengan mengalokasikan anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan iuran penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah. Sampai dengan 1 Maret 2023 jumlah penduduk Indonesia yang sudah dijamin akses layanan kesehatan melalui Program JKN-KIS sebanyak 252,1 juta jiwa atau lebih dari 90% dari seluruh penduduk Indonesia.

Penghargaan UHC ini diberikan langsung oleh Wapres didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, serta Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar