palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar konsolidasi partai dalam rangka menghadapi Pemilu 2024.

Kegiatan digelar di Aula Hotel Pantan Makale, Senin, 6 September 2021 yang dihadiri anggota DPRD Provinsi Sulsel dari Fraksi PDIP, Dan Pongtasik dan diikuti oleh Dewan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari 19 Kecamatan di Kabupaten Tana Toraja.

Dan Pongtasik dalam arahannya meminta agar Pengurus DPC PDIP agar fokus pada pembentukan struktur partai.
Dan Pongtasik mengapresiasi DPC PDIP Tana Toraja yang mampu duduki salah satu kursi pimpinan di DPRD Tana Toraja pada Pemilu 2019 lalu.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Tana Toraja, Yohanis Lintin Paembonan mengatakan konsolidasi ini dalam rangka mematangkan persiapan menghadapi Pemilu dan memastikan seluruh struktur sudah sesuai dengan garis-garis perjuangan partai.


Rapat koordinasi atau konsolidasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PDI Perjuangan dan mungkin satu-satunya partai di Indonesia yang rutin melakukan rapat koordinasi bidang secara nasional yang dilakukan hampir setiap minggu bahkan 2 hingga 3 dalam seminggu melalui webiner atau zoom meeting.
Setiap rapat koordinasi yang selalu ditekankan adalah 5 Mantap, yaitu mantap ideologi, mantal Organisasi, mantap kader, mantap program dan mantap sekretariat sehingga jika semua ini sudah dilakukan, maka PDI Perjuangan dipastikan akan sesuai target yaitu Pemilu 2024 mencatat hattrick.
Untuk mencapai hattrick, PDI Perjuangan harus terbentuk dari pusat hingga anak ranting, Oleh sebab itu PDI Perjuangan Tana Toraja harus membentuk struktur organisasinya hingga ke tingkat Anak Ranting (Pengurus tingkat Dusun/lingkungan).

“Jika organisasi sudah terbentuk hingga ranting dan anak ranting, otomatis Pengurus Ranting bisa memetakan situasi kemasyarakatan di rantingnya dengan demikian partai memiliki data sebagai rujukan dalam menyusun program yang berbasis dan pro kepada masyarakat,” kaya Yohanis. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur



Komentar