Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Gelar Unjuk Rasa, Mahasiswa IAKN Toraja Minta Aksi “Mogok Mengajar” Dosen Segera Dihentikan

Gelar Unjuk Rasa, Mahasiswa IAKN Toraja Minta Aksi “Mogok Mengajar” Dosen Segera Dihentikan

  • account_circle Indra
  • calendar_month Rab, 9 Apr 2025
  • visibility 3.037
  • comment 0 komentar

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MENGKENDEK — Ratusan Mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektorat IAKN Toraja, Rabu, 9 April 2025.

Mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Bersatu (GMB), ratusan Mahasiswa IAKN Toraja tersebut melakukan unjuk rasa sekaitan dengan aksi mogok mengajar yang dilakukan sejumlah Dosen IAKN Toraja.

Dalam orasinya, Jenderal Lapangan aksi, Imanuel Taulangi’ mengatakan gerakan mogok mengajar oleh sejumlah Dosen di IAKN Toraja bertentangan dengan salah satu poin Tridharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran.

Mogok mengajar para dosen ini, kata Imanuel, sangat merugikan mahasiswa karena tidak mendapatkan haknya, yakni memperoleh ilmu pengetahuan dari para pengajar.

“Sudah jelas bahwa Dosen harus menjalankan tugas sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi, namun di IAKN ini dosen malah mogok mengajar. Sementara kewajiban kita seperti membayar UKT, sudah kita jalankan tetapi saat ini kita justru tidak mendapatkan hak kita untuk menerima pembelajaran,” tegas Imanuel dalam orasinya.

Dalam pernyataan sikapnya, para mahasiswa menuntut dua hal, yakni menolak mogok mengajar, karena ini jelas perampasan terhadap hak akademik mahasiswa dan mendesak Inspektorat Jendeal segera mengutus tim dalam jangka waktu satu minggu untuk mengusut tuntas kasus plagiasi rektor IAKN Toraja secara transparan.

Selain menyampaikan orasi serta tuntutannya, pada sesi konferensi pers, Imanuel juga berharap masalah di lingkungan kampus IAKN Toraja segera diselesaikan sehingga aktivitas di dalam kampus bisa kembali berjalan dengan baik.

“Harapan kami semoga masalah ini segera dituntaskan, terlebih kepada dosen-dosen kami bahwa harapan terbesar kami mereka tetap masuk mengajar sembari kita mengusut tuntas tudingan plagiasi yang dilakukan oleh Rektor IAKN Toraja,” harap Imanuel.

Sementara itu, kedatangan mahasiswa IAKN yang melakukan unjuk rasa disambut langsung oleh beberapa dosen yang melakukan gerakan mogok mengajar untuk berdialog.

Salah satu Dosen sekaligus perwakilan Forum Kampus IAKN Toraja Menggugat (FORKIM), Piter Randan Bua yang menerima kehadiran Mahasiswa menyebut jumlah dosen yang melakukan gerakan mogok mengajar sebanyak 43 orang.

Piter menjelaskan gerakan mogok mengajar oleh sejumlah dosen dilakukan atas dasar terbengkalainya kasus plagiasi oleh rektor IAKN Toraja yang sampai saat ini belum diselesaikan.

“Kasus ini sudah bergulir sejak 2023 akhir namun tidak ditanggapi dengan baik, kami sudah menempuh berbagai macam jalan mulai dari kementerian agama kami sudah hubungi, ke DPR RI juga dan berbagai elemen tetapi sampai pada hari ini belum diselesaikan sehingga pada akhirnya kami harus menempuh langkah ekstrim untuk menjaga marwah ilmiah dan integritas kampus,” jelas Piter.

Lanjut Piter mengatakan gerakan mogok mengajar oleh sejumlah dosen IAKN Toraja akan tetap berlanjut sampai kasus plagiasi yang dilakukan Rektor IAKN Toraja mendapat respon dari pihak terkait untuk mengambil keputusan.

Piter juga berharap kasus yang melibatkan Rektor IAKN Toraja segera diselesaikan sehingga keadaan di wilayah kampus dapat segera berjalan dengan semestinya.

“Kami berharap kasus ini segera selesai sebab kami juga merasa dirugikan, merasa terbengkalai dan capek dengan keadaan ini, semoga kementerian agama segera mengambil keputusan dan langkah tegas terhadap apa yang terjadi saat ini,” tutup Piter. (*)

  • Penulis: Indra
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Warga Lembang Poton Bonggakaradeng Dilaporkan Hilang, Diduga Tenggelam di Sungai Masuppu’

    Warga Lembang Poton Bonggakaradeng Dilaporkan Hilang, Diduga Tenggelam di Sungai Masuppu’

    • calendar_month Sen, 12 Mei 2025
    • account_circle Arsyad Parende
    • visibility 3.558
    • 0Komentar

    Warga Melakukan Mencarian terhadap Adyanto Paponi, Warga Lembang Poton Bonggakaradeng yang dilaporkan hilang diduga tenggelam di Sungai Masuppu’. (Foto Facebook: Kepala Lembang Bau)   palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, BONGGAKARADENG — Seorang warga dusun Mariri, Lembang Poton Kecamatan Bonggakaradeng bernama Adyanto Paponi dikabarkan hilang, Sabtu 10 Mei 2025. Korban diketahui mahasiswa semester akhir IAKN Toraja. Berdasarkan Surat Laporan dan […]

  • Rantepao-Bolu Banjir Lagi, Revitalisasi Drainase Sangat Mendesak

    Rantepao-Bolu Banjir Lagi, Revitalisasi Drainase Sangat Mendesak

    • calendar_month Jum, 25 Apr 2025
    • account_circle Desianti
    • visibility 1.170
    • 0Komentar

    Kota di pegunungan kok banjir? Tidak masuk akal! palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Banyak orang, termasuk diaspora Toraja di perantauan, yang bertanya-tanya, mengapa daerah pegunungan kok bisa banjir? Apa yang salah? Jangan-jangan ini berita hoax, ngarang atau mengada-ada? Faktanya, beberapa tahun belakangan ini, ketika volume curah hujan sedang tinggi, beberapa daerah di Toraja Utara maupun Tana Toraja […]

  • Bukan Hanya Toraja Utara yang Kena Sanksi Akibat Pelanggaran MoU Sekolah Penggerak

    Bukan Hanya Toraja Utara yang Kena Sanksi Akibat Pelanggaran MoU Sekolah Penggerak

    • calendar_month Jum, 20 Mei 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.174
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Sebanyak 13 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Toraja Utara mendapat sanksi pembatalan satuan pendidikan pelaksana Program Sekolah Penggerak Angkatan II dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Namun tidak hanya sekolah yang ada di Kabupaten Toraja Utara saja yang mendapat sanksi serupa. Beberapa Kabupaten/Kota lain dari […]

  • 6 Bacalon Kembalikan Formulir di Partai Nasdem, Pilkada Toraja Utara Makin Kompetitif

    6 Bacalon Kembalikan Formulir di Partai Nasdem, Pilkada Toraja Utara Makin Kompetitif

    • calendar_month Rab, 8 Mei 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 839
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Beberapa partai politik yang memiliki kursi di DPRD Toraja Utara sudah menutup pendaftaran Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati, Selasa, 7 Mei 2024. Salah satu partai politik yang sudah menutup pendaftaran, yakni Partai Nasdem. Menurut Sekretaris DPD Partai Nasdem Toraja Utara, Samuel Kambuno, hingga pukul 23.59 Wita, Selasa, 7 Mei 2024, hanya 6 dari […]

  • Tiang Listrik Timpa Mobil yang Sedang Melintas di Makale, Tana Toraja

    Tiang Listrik Timpa Mobil yang Sedang Melintas di Makale, Tana Toraja

    • calendar_month Sab, 24 Des 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 694
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah minibus Toyota Innova terjadi di jalan poros Makale-Rantepao, tepatnya di depan Hotel Puri Artha Makale, Tana Toraja, Sabtu, 24 Desember 2022 sore. Minibus Toyota Innova warna metalik tersebut menabrak tiang telepon dan tiang listrik yang ada di sisi jalan. Akibatnya, tiang listrik yang ditabrak itu tumbang. Sedangkan […]

  • Penipuan Online Marak di Tana Toraja, Sudah 26 Kasus, Nilai Transaksi Capai Rp 500 Juta

    Penipuan Online Marak di Tana Toraja, Sudah 26 Kasus, Nilai Transaksi Capai Rp 500 Juta

    • calendar_month Rab, 8 Jun 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.218
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Kasus penipuan melalui media sosial (online) meningkat drastis di Tana Toraja dalam kurun waktu 6 bulan terakhir (Januari – Juni 2022). Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tana Toraja mencatat sebanyak 26 laporan kasus penipuan online yang diterima dalam waktu 6 bulan tersebut. Bahkan di awal bulan Juni ini saja, Polres […]

expand_less