palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, BONGGAKARADENG — Hanya karena ayam merusak tanaman, Siman (47), warga Lembang Bau Selatan, Kecamatan Bonggakaradeng, Tana Toraja, nekad menebas Armin (40), yang tak lain adalah adiknya, menggunakan parang. Akibatnya, sang adik menderita luka sobek bekas sabetan parang pada punggung tangan dan bahu kiri.

Peristiwa ini terjadi pada Senin, 9 Januari 2023 di Bake, Lembang Bau Selatan, Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja.

Infomasi sementara yang diperoleh palevioletred-llama-408678.hostingersite.com dari Mapolsek Bonggakaradeng, menyebutkan peristiwa berdarah yang melibatkan kakak-beradik ini disebabkan oleh masalah sepele, yakni karena ayam milik sang adik merusak tanaman milik sang kakak.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tana Toraja, AKP Ahmad, menjelaskan bahwa polisi sudah mengamankan pelaku dan menahannya di rutan Mapolres Tana Toraja.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku telah melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam dan melukai korban pada bagian lengan dan tangan sebelah kiri sehingga korban mengalami luka robek,” terang AKP Ahmad, Selasa, 10 Januari 2022.


AKP Ahmad juga membenarkan bahwa antara pelaku dan korban adalah saudara kandung. “Penyebabnya, ayam milik korban merusak tanaman milik pelaku. Pasal yang dikenakan yaitu 351 Ayat 1 KUHPidana dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara,” tegas AKP Ahmad.
Kronologinya, lanjut AKP Ahmad, pada Senin, 9 Januari 2022, korban sementara berada di depan rumahnya setelah pulang dari kebun. Tidak lama kemudian datang pelaku marah-marah karena ayam milik korban merusak tanaman pelaku. Tiba-tiba pelaku menghunus parang yang diikat di pinggang kirinya dengan menggunakan tangan kanan langsung menebas ke arah leher korban sebanyak satu kali. Namun korban langsung menangkisnya dengan menggunakan tangan kiri yang mengakibatkan punggung tangan kiri dan bahu kiri korban mengalami luka robek. Setelah itu korban dilarikan ke Puskesmas Masalle untuk dilakukan pertolongan pertama kemudian korban dirujuk ke rumah sakit Lakipadada Makale. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur



Komentar