Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum & Kriminal » Fakta Baru Kasus Penipuan Jual Beli Rumah Manado di Toraja, Ternyata Korbannya Banyak

Fakta Baru Kasus Penipuan Jual Beli Rumah Manado di Toraja, Ternyata Korbannya Banyak

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 7 Jul 2021

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Praktek penipuan dengan modus jual beli Rumah Manado berhasil diungkap jajaran Polres Toraja Utara Januari 2021 lalu.

Pelaku atas nama Stanly Kopalit, 45 tahun, asal Woloan, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon, Sulawesi Utara berhasil diamankan atas laporan dugaan penipuan korban atas nama Rony, 50 tahun, seorang wiraswasta, di Karassik, Kecamatan Kesu’, Kabupaten Toraja Utara.

Pada bulan Januari 2020, korban mentransfer uang sebesar Rp 91.000.000 kepada Stanley untuk memesan satu unit Rumah Manado. Namun hingga tanggal yang ditentukan rumah tersebut belum diterima oleh pelapor. Korban pun melaporkan pelaku ke Polres Toraja Utara.

Namun, kasus dugaan penipuan yang dilakukan Stanly ternyata tidak hanya kepada satu korban saja di Toraja. Fakta baru, terungkap bahwa ada korban lain, yakni Pdt. Hans Lura S. Th, M. Si.

Kepada sejumlah wartawan pada sidang perdana kasus penipuan jual beli Rumah Manado di Pengadilan Makale, Rabu, 7 Juli 2021, Pdt. Hans mengaku telah menyetor dana sebesar Rp 227.500.000 rupiah kepada Stanly untuk biaya pembangunan Rumah Manado dengan luas 9 x14 meter. Pembayaran dilakukan sebanyak 11 kali, mulai bulan Agustus 2019 dan dijanjikan akan dibangun Oktober 2019. Namun hingga 2021 rumah tak kunjung jadi.

Pdt. Hans mengaku jika di Toraja masih ada korban lain yang senasib dengan dirinya yang menjadi korban penipuan kasus jual beli rumah Manado tersebut.

Pdt. Hans menyebut kurang lebih 6 orang yang senasib dengan dirinya yang menjadi korban penipuan jual beli rumah Manado tersebut meski besaran kerugian berbeda-beda.

Tak hanya mengungkap jumlah korban penipuan, Pdt. Hans bahkan menyoroti penanganan kasus terhadap pelaku yang yang dilakukannya oleh pihak Kepolisian Polres Toraja Utara dan Kejaksaan Negeri Makale yang dinilai kurang koperatif.

Menurut Pdt. Hans laporan terkait kasus penipuan ini dilakukan lebih dari satu korban namun pihak Kepolisian dan Kejaksaan justru menyatukan semua berkas laporan korban menjadi satu berkas perkara sehingga dianggap bisa mengurangi hukuman bagi pelaku.

Menurut Pdt Hans, masing-masing pelapor memiliki subjek laporan yang berbeda, waktu pelaporan berbeda, jumlah kerugian berbeda namun pihak kepolisian dan kejaksaan menyatukan berkas laporan kedalam satu berkas perkara.

Oleh sebab itu Pdt Hans berharap agar pihak Kepolisian dan Kejaksaan memberikan pendidikan hukum yang baik kepada masyarakat. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Viral di Medsos, 2 Pelaku Pencurian Emas Berkedok Service Kompos Gas Diciduk Polisi

    Viral di Medsos, 2 Pelaku Pencurian Emas Berkedok Service Kompos Gas Diciduk Polisi

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Dua terduga pelaku pencurian berkedok service kompor gas, yang meresahkan masyarakat Toraja beberapa waktu terakhir ini, berhasil ditangkap polisi. Kedua pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda; di Toraja Utara dan Kota Palopo. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Toraja Utara, AKBP Zulanda, melalui Kasat Reskrim, IPTU Aris Saidy, dalam rilis pers, Senin, 14 Agustus […]

  • Pemda Belum Maksimal, Warga Rantepao Fogging Mandiri untuk Cegah DBD

    Pemda Belum Maksimal, Warga Rantepao Fogging Mandiri untuk Cegah DBD

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Kegiatan fogging yang di lakukan Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas Kesehatan untuk mencegah kenaikan angka Demam Berdarah Dengue (DBD) dinilai belum maksimal. Beberapa wilayah di Kabupaten Toraja Utara belum mendapatkan giliran fogging, sementara masyarakat mulai takut dan resah terhadap kenaikan angka penderita penyakit DBD. Akibatnya, sejumlah Warga Rantepao berinisiatif untuk melakukan […]

  • Dalam 7 Bulan, 4 Warga Tenggelam di Sungai Maiting, Rindingallo

    Dalam 7 Bulan, 4 Warga Tenggelam di Sungai Maiting, Rindingallo

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RINDINGALLO — Cerita tentang pencarian peristiwa tenggelam maupun pencarian terhadap anggota Kodim 1414 Tana Toraja bernama SERDA TNI Amiruddin, belum juga hilang dari ingatan. Sebab, proses pencarian terhadap Babinsa Lembang Lempo Poton Koramil 1414-03 Rindingallo tersebut memakan waktu cukup lama, sekitar dua minggu dan dihentikan pada 24 November 2022. Berita tentang Almarhum SERDA TNI […]

  • Satu Lagi Warga Toraja Utara Meninggal Dunia karena Covid-19, Total Jadi 7 Orang

    Satu Lagi Warga Toraja Utara Meninggal Dunia karena Covid-19, Total Jadi 7 Orang

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, TONDON — Satu lagi warga Toraja Utara meninggal dunia karena virus Corona, Selasa, 15 Desember 2020. Kini, jumlah warga Toraja Utara yang meninggal dunia karena Covid-19 berjumlah 7 orang. Warga yang meninggal dunia Selasa siang di RS Elim Rantepao ini sebelumnya dicatat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Toraja Utara sebagai pasien kasus […]

  • Organisasi Perempuan Indonesia Maju (PIM) akan Gelar Senan Massal dan Pasar Murah di Toraja

    Organisasi Perempuan Indonesia Maju (PIM) akan Gelar Senan Massal dan Pasar Murah di Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Organisasi Perempuan Indonesia Maju (PIM) Dewan pengurus cabang (DPC) Tana Toraja akan menggelar kegiatan Senam massal jantung sehat dan pasar murah yang dijadwalkan akan digelar Jum’at pagi 17 Desember 2021 di Plaza Kolam Makale. Sriyanti Irene Pailang selaku Ketua PIM DPC Tana Toraja mengatakan kegiatan senam massal jantung sehat dan pasar murah […]

  • Pertamini dan Toko Kelontong Ludes Terbakar di Gandangbatu Sillanan

    Pertamini dan Toko Kelontong Ludes Terbakar di Gandangbatu Sillanan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, GANDASIL — Satu unit toko kelontong dan satu unit pengisian bahan bakar mini (Pertamini) milik warga di Lembang Buntu Tabang, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja, ludes terbakar, Sabtu, 2 Januari 2021. Rumah yang sekaligus berfungsi sebagai toko kelontong, bengkel, dan Pertamini ini, terbakar sekitar pukul 13.00 Wita. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tana […]

expand_less