Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Dua Warga Meninggal Dunia Tertimpa Pohon di Bittuang, Tana Toraja

Dua Warga Meninggal Dunia Tertimpa Pohon di Bittuang, Tana Toraja

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 16 Nov 2021

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, BITTUANG — Dua orang warga meninggal dunia ditimpa pohon tumbang di pondok, yang terletak dalam hutan pinus di Lembang Sandana, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja, Senin, 15 November 2021 malam.

Kedua warga, yang sampai saat ini belum diketahui identitas itu, merupakan karyawan PT Kencana, yang melakukan penyadapan getah pinus di wilayah Kecamatan Bittuang. Keduanya biasa disapa Papa Ela dan Ambe’ Sakka. Kedua korban berasal dari Desa Rippung, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa.

Jery, staf PT Kencana, yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon Selasa, 16 November 2021 malam, membenarkan peristiwa tersebut. Namun dia menyebut, dari dua korban laki-laki yang meninggal tersebut, hanya satu orang yang bekerja menyadap getah pinus di PT Kencana.

Jery tidak sempat menyebut identitas kedua korban, karena sambungan teleponnya putus-putus. Saat memberi keterangan, Jery mengaku sedang dalam perjalanan dari Bittuang ke Makale membawa jenazah kedua korban ke rumah sakit untuk divisum.

“Ya, sekarang sedang dalam perjalan ke rumah sakit,” kata Jery.

Kepala Lembang Sandana terpilih, Yohanis Sambu dan Camat Bittuang, Andi Palloan, juga mengakui kejadian yang merenggut dua nyawa manusia tersebut.

“Memang benar ada kejadian itu, tapi tempatnya di dalam hutan. Saya juga belum tahu nama kedua korban, yang pasti keduanya bukan warga Lembang Sandana, tapi dari Mamasa,” ujar Yohanis, Selasa, 16 November 2021 malam.

Keterangan yang sama juga diberikan Camat Bittuang, Andi Palloan. Dia mengakui sudah mendapat informasi tentang kejadian tersebut. “Kejadiannya kemarin malam, tapi baru dievakuasi tadi siang, karena menunggu aparat kepolisian,” ujar Andi.

Andi juga mengaku tidak mengetahui identitas kedua korban. Namun dia menyebut, kedua korban merupakan warga Kabupaten Mamasa, yang bekerja menyadap getah pinus pada PT Kencana.

“Kedua korban memang bukan warga Bittuang, mereka berasal dari Mamasa,” kata Andi.

Kapolsek Saluputti, Iptu Sette Marrung yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya baru saja pulang dari lokasi kejadian mengevakuasi kedua korban. Dan, saat ini, pihaknya masih mencari identitas para korban. “Nanti kalau sudah lengkap datanya, baru saya kasi ya,” katanya. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kepada 55 Penerima Bantuan Hibah Rumah Ibadah, JRM Tekankan Kelengkapan Administrasi dan Pertanggungjawaban

    Kepada 55 Penerima Bantuan Hibah Rumah Ibadah, JRM Tekankan Kelengkapan Administrasi dan Pertanggungjawaban

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Anggota DPRD Provinsi Sulsel, John Rende Mangontan (JRM) menggelar sosialiasi bagi para penerima hibah bantuan rumah ibadah di Makale, Selasa, 3 Oktober 2023. Peserta yang hadir adalah para pengurus rumah ibadah penerima hibah, baik Gereja maupun Masjid di Tana Toraja dan Toraja Utara. Tahun anggaran 2023 dan 2024 ada 55 rumah ibadah […]

  • 22 Bintara Baru Polres Toraja Utara Jalani Tradisi Pembaretan

    22 Bintara Baru Polres Toraja Utara Jalani Tradisi Pembaretan

    • account_circle Arsyad Parende
    • 0Komentar

    Penyiraman bunga serta penyematan baret kepada 22 personel Bintara Baru Polres Toraja Utara menandai tradisi Pembaretan. (Foto/HumasPolresTorajaUtara).    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Kapolres Toraja Utara, AKBP Stephanus Luckyto memimpin langsung upacara tradisi pembaretan 22 Bintara Remaja angkatan 48, 50 dan 52 Polres Toraja Utara, Senin 19 Mei 2025. Upacara tradisi ini merupakan puncak dari serangkaian pelatihan […]

  • Fogging Tak Menyelesaikan Masalah DBD, Lakukan Gerakan 3M Plus!

    Fogging Tak Menyelesaikan Masalah DBD, Lakukan Gerakan 3M Plus!

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Fogging tidak menyelesaikan masalah DBD. Fogging hanya mematikan nyamuk dewasa, tapi telur nyamuk tidak mati. Cara yang paling efektif mencegah demam berdarah adalah menjaga kebersihan lingkungan. Kalimat di alinea pertama ini dikutip dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara, Elisabeth Zakaria di sela-sela kegiatan fogging nyamuk di sejumlah lokasi di Kota Rantepao, […]

  • Dalam Tiga Hari, 2 Pasien Positif Covid-19 di Toraja Utara Meninggal Dunia

    Dalam Tiga Hari, 2 Pasien Positif Covid-19 di Toraja Utara Meninggal Dunia

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Kasus positif Virus Corona di Toraja Utara kembali memperlihatkan grafik yang mengkhawatirkan. Selain jumlah pasien meninggal dunia, penambahan kasus terkonfirmasi positif pun menanjak dalam tiga hari terakhir. Data yang diperoleh palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, dalam tiga hari terakhir, dari tanggal 30 Juni – 2 Juli 2021, tercatat dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19, yang meninggal dunia. […]

  • Sertijab ke Pelaksana Harian, Kalatiku-Rinto Akhiri Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara

    Sertijab ke Pelaksana Harian, Kalatiku-Rinto Akhiri Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Kalatiku Paembonan dan Yosia Rinto Kadang mengakhiri masa jabatan mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara, periode 2016-2021, pada Rabu, 31 Maret 2021. Dan pada Kamis, 1 April 2021, Kalatiku menyerahkan jabatan Bupati Toraja Utara kepada Pelaksana Harian (Plh) Bupati Toraja Utara, Rede Roni Bare. Serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dan […]

  • Tiga Hari Dicari, Yokal Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Sa’dan

    Tiga Hari Dicari, Yokal Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Sa’dan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, KESU’ — Tim SAR dan pecinta alam berhasil menemukan Yokal, anak berusia 12 tahun asal Tadongkon, Toraja Utara, Minggu, 2 Januari 2021. Siswa kelas 6 SD tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Yokal, anak 12 Tahun yang dinyatakan hilang karena tenggelam di Sungai Sa’dan sejak 30 Desember 2021. Jenazah Yokal ditemukan sekitar 30 meter […]

expand_less