palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Toraja harus memastikan ketercukupan logistik Pemilu sebelum didistribusikan ke PPK, PPS, dan KPPS.

Selain itu, distribusi logistik akan dikawal ketat aparat keamanan dan Bawaslu. Sehingga pendistribusian logistik itu bisa tepat waktu dan tidak mengalami kerusakan atau kekurangan.

Hal itu ditegaskan Ketua KPU Kabupaten Tana Toraja, Berthy Paluangan, dalam rapat koordinasi tahapan logistik mitigrasi resiko penyimpanan dan pendistribusian logistik Pemilu tahun 2024 di Hotel Grand Metro Permai, Rabu, 27 Desember 2023.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Ketua PPK dan Ketua Panwascam se-Tana Toraja, Kasat Intelkam Polres Tana Toraja, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tana Toraja, Erianto L. Paundanan, Dandim 1414 Tator, Letkol (Arm) Bani K. Sepang, Ketua Bawaslu Tana Toraja, dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Ketua KPU Tana Toraja, Berty Paluangan, menyatakan bahwa logistik pemilu merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu proses pendistribusiannya harus diupayakan berjalan dengan lancar dengan cara mengantisipasi adanya resiko-resiko yang dapat mengganggu proses distribusi logistik.


“Tanpa logistik kita tdak bisa apa-apa. Betapa pentingnya logistik ini. Jangan sampai dalam pendistribusian ada kelalaian yang dilakukan di lapangan, yang berdampak pada hasil Pemilu,” tegas Berthy.
Lebih lanjut Berthy mengatakan, beberapa logistik pemilu telah diterima KPU namun masih ada beberapa yang belum, diantaranya kertas suara.
Logistik itu sudah diamankan di gudang penyimpanan KPU selama ini dijaga ketat aparat kepolisian.

“Saya memastikan bahwa KPU akan mengupayakan semua logistik pada H-1 sudah di TPS,” ujar Berthy.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan rakor hari ini resiko kerusakan logistik pemilu dapat diminimalis, demi berjalannya Pemilu yang sukses dan aman. (*)
Penulis: Siska Papalangi’
Editor: Arthur



Komentar