Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Disebut Bakal Maju Bertarung di Pilkada Tana Toraja 2024, Begini Latar Belakang Politik Mereka

Disebut Bakal Maju Bertarung di Pilkada Tana Toraja 2024, Begini Latar Belakang Politik Mereka

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sel, 12 Mar 2024

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Pemilu Legislatif telah usai. Partai-partai politik juga sudah mengetahui jumlah dan kekuatan kursi mereka di DPRD. Jumlah kursi ini penting karena menjadi syarat untuk mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) yang dijadwalkan pada November 2024 mendatang.

Jika dihitung dan dibagi rata, dari 30 kursi di parlemen Tana Toraja, idealnya bisa mengusung 5 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Namun perhitungannya tidaklah seperti itu. Partai Golkar misalnya, yang memiliki 7 kursi di DPRD Tana Toraja bisa mengusung pasangan calon sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain. Sebab, syarat untuk mengusung pasangan calon adalah minimal memiliki 20 persen kursi di DPRD.

Jika merujuk hasil pemilu legislatif 14 Februari 2024, selain Partai Golkar, masih ada dua partai politik lain yang bisa mengusung pasangan calon sendiri, yakni Partai Gerindra (6 kursi) dan Partai Nasdem (6 kursi). Sedangkan Partai Demokrat, PDI Perjuangan harus berkoalisi dengan partai politik lain, seperti Perindo, Hanura, atau Gelora agar bisa mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.

Meski hitungan matematisnya bisa 4 pasangan calon, namun nama-nama tokoh yang santer disebut-sebut di tengah masyarakat bakal maju bertarung di Pilkada sejauh ini hanya tiga. Ketiganya, yakni Zadrak Tombeq, Victor Datuan Batara, dan John Rende Mangontan. Ketiga tokoh ini dinilai mumpuni, baik dari segi pengalaman politik, kekuatan finansial, dan hingga kemampuan untuk menggalang massa.

Zadrak Tombeq misalnya, selain saat ini menjadi incumbent Wakil Bupati, mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja ini juga pernah mencalonkan diri menjadi Calon Bupati Tana Toraja pada Pilkada Tana Toraja tahun 2015. Kala itu, Zadrak berpasangan dengan Christina Jeane Tandirerung. Pasangan Zadrak-Jeane dan Theofilus-Yohanis Lintin kalah dari pasangan Nicidemus Biringkanae-Victor Datuan Batara pada Pilkada 2015.

Secara langsung, Zadrak yang merukan dokter ahli anak ini memang belum pernah berbicara kepada KAREBA TORAJA tentang kesediaannya untuk maju kembali mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Tana Toraja pada Pilkada November mendatang. Namun dalam sebuah wawancara jelang pencalegkan tahun lalu, salah satu petinggi Partai Gerindra Tana Toraja, Adolf Ch. Pakke pernah menyebut bahwa target Zadrak paling utama adalah memenangkan Partai Gerindra di Pemilu 2024. Setelah itu, dia akan mencalonkan diri menjadi Calon Bupati melalui Partai Gerindra, partai yang dipimpinnya saat ini.

Sebagai orang yang berlatar belakang dokter dan Pegawai Negeri Sipil, Zadrak memang baru menggeluti dunia politik sekitar 10 tahun belakangan ini. Semenjak dirinya mencalonkan diri menjadi Calon Bupati Tana Toraja tahun 2015 yang lalu. Sehingga tak banyak jejak politik yang bisa ditulis darinya.

Berbeda dengan Victor Datuan Batara. Mantan Kapolres Tana Toraja ini memang sangat aktif di dunia politik semenjak pensiun dari kedinasan Polri tahun 2009. Setahun kemudian, tepatnya pada momen Pilkada Tana Toraja tahun 2010, Victor maju bertarung memperebutkan kursi Bupati Tana Toraja berpasangan dengan Rosiana Palloan. Sayangnya, pada Pilkada yang diwarnai kerusuhan dan pembakaran tersebut, Victor-Rosi maupun 4 pasangan lainnya harus mengakui keunggulan pasangan Theofilus Allorerung dan Adelheid Sosang. Adapun 4 pasangan calon lainnya, masing-masing Nicodemus Biringkanae-Kendek Rante, Yohanis Embon Tandipayuk – Ophirtus Sumule, Cosmos Sampe Birana – Daniel Tonglo, dan Yunus Kadir – Jansen Tangketasik.

Kalah di Pilkada 2010 tidak membuat Victor Datuan Batara hengkang dari dunia politik. Dia kemudian bergabung dan terpilih menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Tana Toraja. Berbekal posisi sebagai Ketua Partai Demokrat, Victor merapat ke Nicodemus Biringkanae dan sepakat berpasangan untuk maju di Pilkada Tana Toraja tahun 2015. Lawannya adalah mantan seteru mereka di Pilkada Tana Toraja 2010, yakni Theofilus Allorerung yang kala itu berpasangan dengan politisi PDI Perjuangan, Yohanis Lintin Paembongan. Tidak hanya Theofilus, Victor dengan Nico juga mendapat lawan baru, yakni Zadrak Tombeq yang berpasangan dengan Christina Jeane Tandirerung. Victor beruntung kali ini. Dia dan Nicodemus Biringkanae berhasil keluar sebagai pemenang Pilkada.

Saat menjabat Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara, yang akrab dengan akronim VDB itu, hengkang dari Partai Demokrat, kemudian bergabung ke Partai Golkar. Victor juga membawa serta sejumlah orang yang menjadi kepercayaannya di Partai Demokrat ke Golkar.

Pada Pilkada Tana Toraja 2020, Victor kembali maju berpasangan dengan Nicodemus Biringkanae. Mengendarai Partai Golkar, Nico-Victor ketemu seteru lama, yakni Theofilus Allorerung yang sudah berkoalisi dengan Zadrak Tombeq. Nico-Victor juga ketemu lawan baru, yakni Albertus Pataru yang kala itu berpasangan dengan John Diplomasi. Hasilnya, Theofilus dan Zadrak berhasil membalas kekalahan mereka pada Pilkada 2015 terhadap Nico-Victor.

Kalah di Pilkada 2020, tidak membuat VDB patah arang. Sambil memimpin perusahaan di PLTA Malea, Victor tetap memimpin DPD II Partai Golkar Tana Toraja. Sayangnya, prestasi dia pada Pemilu 2024, kurang mentereng. Meski tetap mempertahankan 7 kursi di DPRD Tana Toraja namun perolehan suara Partai Golkar kalah dari Partai Gerindra yang dipimpin Zadrak Tombeq. Istrinya, Nurliah Batara, yang ikut Caleg untuk DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Dapil 10, juga tidak mendulang suara yang signifikan.

Meski begitu, dalam beberapa kesempatan, Victor menegaskan dirinya akan maju lagi bertarung di Pilkada Tana Toraja tahun 2024. Jika jadi maju lagi, ini kali keempat Victor Datuan Batara bertarung di Pilkada Tana Toraja, baik sebagai calon Bupati maupun calon Wakil Bupati.

John Rende Mangontan adalah politisi Partai Golkar yang saat ini duduk sebagai Wakil Ketua Komisi D, DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Sebelumnya, politisi yang berlatar pengusaha konstruksi dan kesehatan ini pernah menjadi Ketua Komisi D DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Ini sebuah jabatan yang baru didapat oleh anggota DPRD Provinsi asal Toraja.

Selama kurang lebih 4 tahun menjadi anggota DPRD Provinsi, JRM juga banyak memperjuangan proyek-proyek infrastruktur maupun bantuan keuangan ke Toraja (Tana Toraja dan Toraja Utara). Sejumlah ruas jalan provinsi dan jembatan yang dibangun oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Tana Toraja dan Toraja Utara itu tak lepas dari peran dia di DPRD Sulsel, terutama di Komisi D (infrastruktur).

Dalam kancah Pilkada Tana Toraja, penggagas event promosi wisata “Toraja Carnaval” ini terbilang wajah baru. Meski dia beberapa kali menjadi “aktor” di belakang layar untuk kesuksesan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang didukungnya. Pada Pilkada Tana Toraja tahun 2015, JRM, sapaan akrabnya mendukung pasangan Nicodemus Biringkanae-Victor Datuan Batara. Pada Pilkada Tana Toraja 2020, meski berlawanan dengan kebijakan partai, dia mendukung pasangan Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeq, yang juga kader Golkar.

Saat ini, selain sebagai anggota DPRD Sulsel, JRM juga menjadi Wakil Ketua dan Koordinator Wilayah (Korwil) 10 DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan. Karena posisi itu, juga karena prestasi serta loyalitasnya terhadap partai, bersama dengan Ketua DPD II Partai Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara, dia diberi Surat Tugas dari DPP Partai Golkar untuk menjadi Bakal Calon Bupati Tana Toraja.

“Perintah partai saya harus amankan, harus diikuti,” ungkap JRM pada suatu kesempatan, sekaligus mengonfirmasi kesediaanya untuk menjadi Calon Bupati Tana Toraja pada Pilkada tahun 2024.

Sebagai bentuk loyalitas kepada partai, JRM juga memajukkan istrinya, Tikurara Bumbungan untuk menjadi Caleg Partai Golkar DPRD Provinsi Sulsel. Meski kalah dari istri Bupati Tana Toraja, Yariana Somalinggi dan anak Bupati Toraja Utara, Fhireno Sakti Bassang, namun perolehan suara Tikurara Bumbungan cukup signifikan. Dia berhasil mendulang suara sebanyak 18.016.

Meski berlatar pengusaha, namun dunia politik bukanlah hal baru bagi John Rende Mangontan. Waktu masih di Jayapura, Papua, JRM pernah mencalonkan diri menjadi Calon Anggota DPR RI dari Partai Nasdem. Pada Pemilu tahun 2010, JRM Caleg di Papua dan hanya kalah beberapa suara saja dari Caleg terpilih Partai Nasdem Dapil Papua. (*)

Penulis/Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Eva: Kader Nasdem Toraja Utara yang “Mbalelo” Tak Dukung Dedy-Andrew Bakal Dipecat!

    Eva: Kader Nasdem Toraja Utara yang “Mbalelo” Tak Dukung Dedy-Andrew Bakal Dipecat!

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Kader Partai Nasdem Toraja Utara yang tidak mengikuti perintah partai (mbalelo) dengan tidak mendukung pasangan Frederik Victor Palimbong dan Andrew Silambi bakal dipecat. Hal itu ditegaskan oleh anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Eva Stevany Rataba saat melakukan orasi politik pada Kampanye Akbar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara […]

  • Pemahat Batu Terpanggil Menjadi Penyelenggara Pemilu, Alasannya Bikin Bangga

    Pemahat Batu Terpanggil Menjadi Penyelenggara Pemilu, Alasannya Bikin Bangga

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Ini adalah kisah tentang seorang pemahat batu asal Sangalla’, Kabupaten Tana Toraja. Namanya Monto. Sehari-harinya, pria lulusan SMA ini bekerja sebagai pengrajin atau pemahat batu. Batu hasil pahatan Monto ini biasanya digunakan masyarakat sebagai pengalas tiang rumah (parandangan, dalam istilah Toraja). Meski berprofesi sebagai pemahat batu, namun hal itu tidak menyurutkan niat Monto untuk berkontribusi […]

  • Ketua KNPI Toraja Utara Dikabarkan Maju Caleg DPRD Provinsi

    Ketua KNPI Toraja Utara Dikabarkan Maju Caleg DPRD Provinsi

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Toraja Utara, Belo Tarran, S.Kom, M.Ag dikabarkan bakal maju menjadi calon legislatif (caleg) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan pada pemilu 2024 mendatang. Belo Tarran disebut bakal maju dari Dapil Sulsel X, yang meliputi Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Dia bergabung di Partai Gerindra Toraja Utara, […]

  • Mengenal Gejala dan Bahaya Cacar Monyet

    Mengenal Gejala dan Bahaya Cacar Monyet

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    CACAR MONYET atau yang biasa disebut Monkey Pox merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Virus ini merupakan anggota dari genus Orthopoxvirus bersamaan dengan virus small pox atau penyakit variola. Pada tahun 2003, wabah cacar monyet pertama di luar Afrika terjadi di Amerika Serikat dan dikaitkan dengan kontak dengan peliharaan yang terinfeksi. Sejak 2017, Nigeria telah […]

  • Henry Arie Pongrekun Sebut Stunting dan Kemiskinan Bisa Diatasi dengan UMKM

    Henry Arie Pongrekun Sebut Stunting dan Kemiskinan Bisa Diatasi dengan UMKM

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Angka stunting dan kemiskinan yang sangat tinggi di Kabupaten Tana Toraja menimbulkan keprhatinan banyak pihak. Termasuk salah satu bakal calon Bupati, Henry Arie Pongrekun. Henry menganggap masalah stunting dan kemiskinan di Tana Toraja merupakan hal yang sangat serius. “Saya terus terang terkejut terkejut dan sangat sedih melihat besarnya data angka kemiskinan dan […]

  • Setelah Ombas, Bro Dedy Juga Mendaftar di Partai Demokrat Toraja Utara

    Setelah Ombas, Bro Dedy Juga Mendaftar di Partai Demokrat Toraja Utara

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara (incumbent), Yohanis Bassang dan Frederik Victor Palimbong kelihatan mulai pecah kongsi menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Toraja Utara, November 2024 mendatang. Dugaan ini merujuk pada aktivitas politik keduanya pada beberapa pekan terakhir ini. Sebagai Ketua Partai, keduanya terlihat berjalan di arah […]

expand_less