Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Diaspora » Diresmikan Gubernur, Kapolda, Pangdam, Bupati, dan Ketua PMTI, Tongkonan dan Rumah Kaki Seribu Diharapkan Jadi Simbol Pemersatu

Diresmikan Gubernur, Kapolda, Pangdam, Bupati, dan Ketua PMTI, Tongkonan dan Rumah Kaki Seribu Diharapkan Jadi Simbol Pemersatu

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 10 Mei 2022

palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MANOKWARI — Dari Sabang sampai Merauke, berjajar pulau-pulau, sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia. Itulah tanah Papua. Indonesia ini terdiri dari berbagai pulau, suku, agama, ras, adat, dan budaya. Dan kita harus menjadi satu.

Kalimat ini merupakan pembuka sambutan Gubernur Papua Barat, yang juga Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan, usai meresmikan rumah adat Toraja, Tongkonan dan rumah adat Kaki Seribu (Mod Aku Aksa) yang berdiri berdampingan di Kampung Soribo, Distrik Manokwari Barat, Kota Manokwari, Senin, 9 Mei 2022.

Lebih lanjut, Dominggu menegaskan bahwa Indonesia ini adalah rumah kita bersama. Tanah Papua rumah kita bersama. Papua Barat juga rumah kita bersama. Manokwari juga rumah kita bersama.

“Oleh karena itu, kita harus tinggal sama-sama, hidup rukun dan damai. Kita jaga toleransi, kerukunan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan antara semua suku, agama, ras, adat, dan budaya. Kita harus jadi satu, ini adalah modal kita, untuk kita bangun Indonesia, bangun tanah Papua, Papua Barat, dan Manokwari,” katanya.

Dominggus juga mengucapkan terima kasih kepada semua suku yang tinggal di Papua Barat. “Yang sudah tinggal bersama kami dan bersama-sama membangun Papua Barat,” ujarnya.

Dominggus menyebut, generasi yang ada saat ini hanya melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh orang-orang tua kita yang telah dengan terbuka menerima suku-suku untuk tinggal bersam di Papua Barat. “Orang-orang tua kita waktu itu tidak sekolah seperti kita. Tapi mereka punya wawasan itu luas. Mereka tahu bagaimana daerah ini dikasi maju sama dengan daerah lain,” urainya.

Dia menyebut, suku Toraja telah ada sangat lama dan ikut membangun Papua. “Toraja ada dimana-mana, tapi tidak kemana-mana. Udah, setuju? Sudah, datang tinggal bersama-sama dengan kami. Sudah membawa perubahan, sudah, tinggal di situ sudah, jangan kemana-mana,” kata Dominggus.

Gubernur Papua Barat, yang juga Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan. (SB/Kareba Toraja).

Menurut Dominggus, Toraja ada di mana-mana tapi tidak kemana-mana  atinya bahwa warga Toraja dalam yang dia kenang adalah mereka ada disemua lapisan, di kota, pinggiran kota, di lembah dan di gunung juga ada. “Namun ketika mereka sudah tinggal di suatu tempat, ketika mereka ditugaskan di suatu tempat mereka dengan setia melayani di tempat tersebut, ini yang saya sampaikan bahwa ada dimana-mana tapi tidak kemana-mana,” jelasnya.

Ditandai Pengguntingan Pita dan Tanda Tangan Prasasti

Peresmian rumah adat Toraja dan Kaki Seribu (Mon Aku Aksa) dilakukan secara bersama oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Kapolda dan Pangdam Kasuari, Bupati Manokwari, Bupati Manokwari, Bupati Toraja Utara, dan Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI).

Pangdam Kasuari, Ketua Umum PMTI, dan Bupati Toraja Utara menggunting pita peresmian di depan rumah adat Kaki Seribu. (SB/Kareba Toraja).

Peresmian itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Papua Barat, Kapolda, Pangdam Kasuari, dan Bupati Manokwari di depan pintu masuk Tongkonan. Sedangkan Ketua Umum PMTI, Bupati Toraja Utara, dan Pangdam Kasuari menggunting pita di depan rumah adat Kaki Seribu.

Setelah itu, para petinggi daerah ini menandatangani prasasti yang sudah disediakan panitia. Hujan rintik-rintik yang terjadi di daerah itu tidak menghalangi lancarnya acara peresmian.

Sebelum pengguntingan, acara puncak peresmian tersebut diawali dengan arak-arakan lettoan. Sebanyak 60 lettoan dari berbagai kerukunan Toraja ikut memeriahkan acara peresmian ini. Setelahnya acara juga dimeriahkan dengan mempertontonkan tarian ma’gellu’ secara massal. Sedikitnya ada 2 kelompok tari serta beberapa penari pemula bergabung dalam tim tari itu. Sebanyak 25 penari cilik dilibatkan dalam acara ini. Lebih menariknya adalah toding dari para penari ini akan didedikasikan untuk pengembangan Tongkonan khususnya pembangunan pagar Tongkonan.

Gubernur Papua Barat, Kapolda, Pangdam Kasuari, Bupati Manokwari, Bupati Toraja Utara, Ketua Umum PMTI, dan Pengurus IKT berfoto bersama di depan Rumah Kaki Seribu. (SB/Kareba Toraja).

Setelah pengguntingan pita, acara kemudian diramaikan dengan tarian tumbuk tanah. Tarian tumbuk tanah tersebut juga merupakan salah satu simbol telah diresmikannya rumah Kaki Seribu setelah pengguntingan pita dilakukan.

Sesuai dengan data yang ditampung oleh media bahwa acara ini juga dihadiri oleh wakil ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor, Wakil Bupati Pegunungan Arfak, Bupati Teluk Wondama, anggota DPD-RI dapil Papua Barat Mamberop Rumaikiek, dan anggota DPR-RI Rico Sia dan Eva Stevany Rataba.

Pembangunan Tongkonan bersama dengan Rumah Kaki Seribu memakan waktu kurang lebih satu tahun. Peletakan batu pertama pembangunan dua rumah adat ini dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2021 lalu oleh Gubernur Papua Barat. (*)

Penulis: SB/Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Golkar Tana Toraja Berbagi Bingkisan Natal ke Panti Asuhan Sangalla dan Panti Rehabilitasi Rantetayo

    Golkar Tana Toraja Berbagi Bingkisan Natal ke Panti Asuhan Sangalla dan Panti Rehabilitasi Rantetayo

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MAKALE — Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Tana Toraja ikut memaknai Peringatan Natal 2021 dengan aksi sosial. Pengurus DPD II Partai Golkar Tana Toraja menggelar aksi bagi-bagi bingkisan natal untuk anak-anak Panti Asuhan Yayasan Ma’panundu Kelurahan Tongko Sarapung Kecamatan Sangalla’ dan Rumah Rehabilitasi di Kelurahan Tonglo Kecamatan Rantetayo. Bingkisan natal dari pengurus […]

  • BRI KC Rantepao Serahkan Grand Prize Mobil kepada Nasabah BRI Unit Pangala’

    BRI KC Rantepao Serahkan Grand Prize Mobil kepada Nasabah BRI Unit Pangala’

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Bank BRI KC Rantepao menggelar acara Panen Hadiah Simpedes (PHS) yang berlangsung di Pasar Seni, Makale, Tana Toraja, Sabtu, 21 September 2024. Sebanyak 54 hadiah diundi untuk nasabah Simpedes periode I 2024 yang terdiri dari Grand Prize 1 (Satu) Unit Mobil Suzuki XL7, Hadiah Utama 1 (Satu) Unit Sepeda Motor All New […]

  • Mobil Avanza Jatuh ke Jurang di Malimbong Balepe’, Satu Korban Meninggal Dunia

    Mobil Avanza Jatuh ke Jurang di Malimbong Balepe’, Satu Korban Meninggal Dunia

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Satu Unit Mobil Toyota Avanza Nomor Polisi DP 1749 LB yang hilang kendali dan terjatuh ke jurang di Lembang Lemo Menduruk Kecamatan Malimbong Balepe’, Tana Toraja. (foto: dok. istimewah). palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, MALIMBONG BALEPE’ — Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Poros Provinsi Pasobo – Masuppu’, tepatnya di Lembang Lemo Menduruk Kecamatan Malimbong Balepe’, Tana Toraja, Selasa […]

  • Pinjam Uang dan Siap Dinikahi, Wanita Ini Ditangkap Polisi Terkait Penipuan Ratusan Juta

    Pinjam Uang dan Siap Dinikahi, Wanita Ini Ditangkap Polisi Terkait Penipuan Ratusan Juta

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Terpedaya oleh janji-janji manis seorang wanita paruh baya asal Makale, PKT (76), warga Tondok Marante, Kecamatan Sopai, Toraja Utara, tertipu ratusan juta rupiah. PKT pun melapor ke polisi karena merasa ditipu oleh IRP, wanita berusia 41 tahun asal Makale, Tana Toraja. Atas laporan tersebut, pada Senin, 7 Agustus 2023, personil Sat Reskrim […]

  • Akan Dibongkar, Sejumlah Kantor Pemerintahan di Art Centre Rantepao Sudah Dikosongkan

    Akan Dibongkar, Sejumlah Kantor Pemerintahan di Art Centre Rantepao Sudah Dikosongkan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Bangunan di Art Centre dan Pasar Sore sekitarnya, yang sedianya mulai dibongkar pemerintah sejak Jumat, 19 Agustus 2022, tertunda. Namun, sejumlah kantor pemerintahan dan organisasi yang menggunakan gedung di area Art Centre sudah pindah. Pantauan palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, Kamis, 19 Agustus 2022 sore, barang-barang yang ada dalam beberapa kantor pemerintah sudah tidak terlihat. Di […]

  • Bupati Toraja Utara Minta Satpol PP dan Polri-TNI Tertibkan Rumah Kost

    Bupati Toraja Utara Minta Satpol PP dan Polri-TNI Tertibkan Rumah Kost

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    palevioletred-llama-408678.hostingersite.com, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerja sama dengan unsur terkait, seperti Polri dan TNI untuk melakukan penertiban rumah-rumah kost yang ada di Rantepao, Tallunglipu, Kesu’, Tikala, beberapa wilayah lainnya. Permintaan bupati ini merespon keluhan masyarakat terkait aktivitas rumah-rumah kost yang begitu bebas; bahkan dalam sebuah […]

expand_less